Stockholm, 10 April 2001

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

SEKULARIS GUS DUR HARUS BIMBING PENGIKUT-BUTA YANG EMOSI
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

DISOROT DARI SUDUT KONSTITUSI SEKULAR, SEKULARIS GUS DUR JUSTRU MEROBEK KONSTITUSI ITU SENDIRI

"Saya meyakini bahwa dalam kasus ini (Buloggate, Bruneigate) secara hukum saya tidak bersalah, tetapi saya menyadari bahwa saya kurang kooperatif dalam bersikap karena saya merasa disudutkan sejak awal...Yang saya harapkan justru adalah ketegasan dan ketepatan kita di dalam menegakkan konstitusi. Sebab saya meyakini bahwa jika dalam hidup bernegara kita tidak lagi mengindahkan konstitusi dan hukum, maka yang akan bermain adalah emosi yang tidak berdasarkan ratio. Dan kalau budaya yang seperti ini yang menguasai atau membimbing kita maka akan habislah masa depan kita sebagai bangsa dan negara." (KH Abdurrahman Wahid, Presiden Republik Indonesia, Jawaban Presiden Republik Indonesia atas memorandum DPR RI tanggal 1 Februari 2001 tentang Dana Milik Yanatera Bulog dan Dana Bantuan Sultan Brunei, 28 Maret 2001)

Memang sebagian besar sumber permasalahan adalah datang dari sekularis Gus Dur. Walaupun Gus Dur berulang kali menyatakan keyakinannya bahwa harus mengindahkan konstitusi dan hukum, jangan dikuasi atau dibimbing oleh emosi yang tidak berdasar ratio.

Tetapi kenyataannya, sekularis Gus Dur justru melanggar konstitusi dengan melanggar UUD 1945 pasal 9 tentang Sumpah Jabatan dan melanggar Tap MPR No XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Kendatipun Gus Dur mengkelit dibalik Ketetapan MPR-RI Nomor III/MPR/1978 tentang Kedudukan dan Hubungan Tata Kerja Lembaga Tertinggi Negara Dengan/Atau Antara Lembaga-Lembaga Tinggi Negara. Dan tanpa tanggung-tanggung sekularis Gus Dur menyatakan bahwa dirinya dalam kasus Buloggate dan Bruneigate secara hukum tidak bersalah. Sekalipun sekularis Gus Dur telah melanggar dasar dari lahirnya hukum tindak pidana korupsi.

Jadi walaupun sekularis Gus Dur mampu berkelit tetapi sebenarnya dirinyapun telah melanggar konstitusi yang katanya selalu dipegang erat-erat.

SEKULARIS GUS DUR JANGAN TUTUP TELINGA TERHADAP PENGIKUT-BUTA YANG BERMAIN EMOSI TANPA RATIO

Karena para pendukung sekularis Gus Dur menganggap bahwa Gus Dur tidak bersalah secara hukum dalam kasus dana milik Yanatera Bulog dan Dana Bantuan Sultan Brunei Darussalam kepada Presiden KH Abdurrahman Wahid, maka para pendukung-buta itu bermain emosi tanpa berdasarkan ratio yang melambungkan pasukan berani mati; dan yang justru sebenarnya tanpa mereka sadari pasukan berani mati itu menghantam muka sekularis Gus Dur sendiri.

Seharusnya agar sekularis Gus Dur jangan makin tersungkur karena ucapan-ucapannya yang selalu dilanggarnya sendiri, maka salah satu jalan keluarnya jangan menutup telinga dari suara-suara para pendukung-buta yang sudah salah kaprah dan makin degil itu agar tidak percuma tindakannya, sehingga merugikan ummat Islam lainnya dan mencoreng-moreng Islam itu sendiri.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se