Stockholm, 16 September 2001

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

GEORGE W. BUSH TUDING OSAMA BIN LADEN, MUSLIM DI USA JADI SASARAN
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

KESALAHAN DITANGAN GEORGE W. BUSH, MUSLIM DI USA MENJADI TEMPAT PELAMPIASAN KEMARAHAN

"Assalamualaikum Bung Ahmad, Bila Bung Ahmad memang benar muslim, sebaiknya pikirkan bagaimana nasib muslimin di Amerika yang terkena getahnya karena asumsi yang tersebar luas di Amerika, yaitu muslimin yang menghancurkan gedung WTC, membunuh begitu banyak orang di dalam WTC (termasuk diantaranya muslimin yang sedang shalat disitu), dan menteror Amerika. Sebaiknya Bung Ahmad pikirkan bagaimana nasib muslimin di Amerika yang tidak tahu apa-apa namun terkena getahnya karena dibom mesjidnya sebagai "tindakan balasan", tidak dikunjungi lagi tokonya sehingga dagangannya terganggu, dicacimaki dan diganggu orang-orang tidak dikenal (terutama para muslimah yang paling nampak "Islam"nya karena memakai jilbab), dihancurkannya papan-papan tulisan dengan huruf Arab, dll. Waalaikumsalam, Herman" ( hermanranuwiharjo@mail.com , 15 Sep 2001 21:23:06 +0800)

Inilah akibat dari kesalahan sekularis George W. Bush. Belum ada bukti yang jelas dan nyata yang bisa diterima secara hukum, sudah keluar tuduhan dan tudingan bahwa Osama Bin Laden adalah pelaku yang menghancurkan gedung pencakar langit World Trade Center di New York dan Pentagon di Washington.

Karena George W. Bush sebagai presiden negara federasi Amerika sudah berani menuduh Osama Bin Laden sedemikian rupa, maka sudah tentu rakyat Amerika tanpa dapat dibendung lagi menumpahkan segala amarahnya kepada muslim-muslim terutama yang datang dari Timur Tengah untuk mendapatkan getah dari apa yang dituduhkan oleh George W. Bush ini.

Tentu saja, bukan hanya muslim-muslim yang ada di USA saja, tetapi juga muslim-muslim yang ada di seluruh dunia.

Karena apa yang diucapkan oleh George W. Bush dan staff administrasinya, terlihat dan terdengar keseluruh dunia. Tidak ada yang tersembunyi.

Setiap jam rakyat diseluruh dunia dibombardir dengan propaganda-propaganda yang masih lemah alasannya dari mulut George W Bush dan seluruh staff administrasinya, yang tidak segan-segan menuding Osama Bin Laden pelaku utama penyerangan dan penghancuran gedung pencakar langit World Trade Center di New York dan Pentagon di Washington.

Sehingga rakyat negara sekular federasi Amerika ini kehilangan kontrol, dan memberikan persetujuan yang penuh kepada pemerintah federal dibawa presiden sekularis George W. Bush untuk menghantam dan menghancurkan negara-negara yang mendukung dan membantu Osama Bin Laden.

AFGHANISTAN AKAN DIPAKSA DENGAN SENJATA UNTUK MENYERAHKAN OSAMA BIN LADEN

Sampai detik ini, negara yang dituduh berat adalah Afghanistan. Negara miskin, tandus, yang baru lepas dari 10 tahun penjajahan rezim komunis Sovyet. Tentu saja rezim Afghanistan tidak begitu saja menyerah kepada gertakan dan ancaman misil, senjata, dan tentara Amerika. Bahkan rezim Afghanistan siap berjihad untuk mempertahankan dari segala serangan yang datang dari luar.

Bush meminta rezim militer Pakistan untuk dijadikan alat guna membujuk rezim Afghanistan supaya menyerahkan Osama Bin Laden yang diperkirakan CIA bersembunyi di daerah kekuasaan Afghanistan. Sayang sekali, rezim militer Pakistan ini mau menjadi kurir atau pesuruh sekularis George W. Bush.

Dan saya yakin, Rezim Afghanistan tidak akan menyerah begitu saja, walaupun diancam dengan serangan misil dari laut, serangan bom dari halikopter dan pesawat pembon, serta serangan pasukan darat yang dikirimkan ke gurun dan gunung-gunung di Afghanistan.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se

----------
From: hermanranuwiharjo@mail.com
To: ahmad@dataphone.se
Date: Sat, 15 Sep 2001 21:23:06 +0800
Subject: Sebaiknya Bung Ahmad pikirkan nasib muslimin di Amerika yang tidak tahu apa-apa tapi kena getah

Assalamualaikum Bung Ahmad,

Bung Ahmad katakan Amerika tidak berkutik? Ini benar-benar membuktikan bahwa Bung Ahmad sama sekali tidak mengerti Amerika. Sejak berdirinya Amerika (kurang lebih 200 tahun yang lalu), Amerika sudah sering "diganggu" oleh negara atau pihak lain. Amerika sudah sering dibom, diteror, dilumpuhkan perekonomiannya, dihancurkan markas militernya, dll. Ini bisa dilihat dari perang revolusi Amerika-Inggris, perang saudara (civil war), Perang Dunia 1, Perang Dunia 2, resesi ekonomi dunia antara Perang Dunia 1 dan 2, perang dingin, dll.

Tapi sampai sekarang Amerika tetap tegak berdiri. Malah sikap Amerika semakin tegas dan lugas. Secara umum mata uang Amerika tetap kuat dan tetap dijadikan mata uang standar dunia. Kota New York tetap menjadi pusat perdagangan dan perekonomian dunia. Amerika masih tetap sebagai negara yang paling banyak uangnya di dunia.

Saya maklum Bung Ahmad tidak mengerti sama sekali tentang Amerika karena salah satu faktornya adalah Bung Ahmad tidak tinggal di Amerika. Saran saya, bila Bung Ahmad tidak mengerti betul tentang Amerika, sebaiknya Bung Ahmad banyak belajar dulu. Biarkan saja orang-orang yang lebih mengerti tentang Amerika, yang memikirkan Amerika. Bukankah di dalam Islam diajarkan bahwa serahkan segala urusan kepada ahlinya?

Bila Bung Ahmad memang benar muslim, sebaiknya pikirkan bagaimana nasib muslimin di Amerika yang terkena getahnya karena asumsi yang tersebar luas di Amerika, yaitu muslimin yang menghancurkan gedung WTC, membunuh begitu banyak orang di dalam WTC (termasuk diantaranya muslimin yang sedang shalat disitu), dan menteror Amerika. Sebaiknya Bung Ahmad pikirkan bagaimana nasib muslimin di Amerika yang tidak tahu apa-apa namun terkena getahnya karena dibom mesjidnya sebagai "tindakan balasan", tidak dikunjungi lagi tokonya sehingga dagangannya terganggu, dicacimaki dan diganggu orang-orang tidak dikenal (terutama para muslimah yang paling nampak "Islam"nya karena memakai jilbab), dihancurkannya papan-papan tulisan dengan huruf Arab, dll.

Waalaikumsalam,

Herman
hermanranuwiharjo@mail.com

----------
Sabtu, 15 September 2001
Presiden George W Bush: Perlakukan Umat Muslim secara Terhormat

Washington, Kamis
Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush hari Kamis (13/9) waktu setempat memperingatkan masyarakat AS agar menahan diri dan memperlakukan warga
keturunan Arab (Arab-American) dan masyarakat Muslim di seluruh AS secara
terhormat sesuai hak-hak mereka. Peringatan ini dikeluarkan setelah terjadi
beberapa serangan dan pelecehan terhadap warga keturunan Arab dan Muslim di
beberapa wilayah, menyusul serangan teroris terhadap World Trade Center
(WTC) di New York dan Pentagon di Washington, Selasa (11/9) lalu.

"Kita harus berhati-hati. Kita tidak boleh menganggap semua orang Muslim
bertanggung jawab atas setiap teror yang terjadi," kata Bush dalam pembicaraan telepon dengan Wali Kota New York Rudy Giuliani, dan Gubernur Negara Bagian New York George Pataki.

Penyerangan terhadap warga Arab dan Muslim ini terjadi setelah pihak berwenang di AS menuding Osama bin Laden dan Mohamed Acca sebagai dalang aksi terorisme itu. Akibatnya, masyarakat AS yang sedang berduka dan marah, melampiaskan kemarahannya kepada setiap warga keturunan Timur Tengah, termasuk Arab dan warga Muslim.

Sejak hari Selasa lalu, di seluruh AS telah terjadi lebih dari 100 insiden. Semua insiden ini membuat takut sebagian besar masyarakat yang menjadi kaum minoritas di negara adidaya itu. Akan tetapi, tidak semua penduduk AS menyalahkan dan menyerang tetangga mereka yang Muslim atau yang berasal dari keturunan Arab. Gereja-gereja di Seattle justru menawarkan tempat perlindungan bagi umat Islam. Di Wyoming, seseorang meletakkan bunga di depan pintu Islamic Center of Laramie, disertai surat yang mengatakan, tidak seorang Amerika pun bisa dipersalahkan begitu saja dan dibenci. ( http://kompas.com/kompas-cetak/0109/15/LN/perl02.htm )

----------