Stockholm, 21 September 2001

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

SEKULARIS BUSH DEKLARKAN PERANG LAWAN GERAKAN PELAJAR ISLAM AFGHANISTAN
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

SEKULARIS BUSH DEKLARKAN ULTIMATUM PERANG LAWAN GERAKAN PELAJAR ISLAM AFGHANISTAN

Dengan menggunakan kode nama Operation Infinite Justice (Operasi Keadilan Tanpa Akhir), Kamis, 20 September, sekularis George W. Bush presiden negara federasi Amerika dihadapan Kongres yang dihadiri oleh Tony Blair dari Inggris mendeklarkan perang melawan Gerakan Pelajar Islam (Taliban) Afghanistan.

"Serahkan Segera Osama Bin Laden dan terorist lainnya, kalau tidak, kalian akan mendapat nasib seperti mereka...Kepada pihak Internasional hanya ada dua pilihan, bersama kami, atau bersama terorist" (Pidato sekularis George W. Bush dihadapan Kongres Amerika, 20 September 2001)

MOHAMMAD OMAR PERTAHANKAN OSAMA BIN LADEN

Walaupun pihak para ulama Afghanistan yang berkumpul 2 hari (18-20 September 2001) di Kabul dan telah memutuskan: mempersilahkan Osama Bin Laden untuk meninggalkan Afghanistan menurut kemauan sendiri dan hanya kalau Osama Bin Laden sendiri memilihnya dengan waktu yang ditentukannya sendiri. Dan kalau Amerika menyerang Afghanistan, maka Afghanistan akan membalasnya dengan perang suci.

Tetapi tidak lama setelah keputusan para ulama itu dijelaskan oleh wakil menteri Pendidikan Pemerintah Taliban, ternyata Mohammad Omar pimpinan Gerakan Pelajar Islam (Taliban) Afghanistan yang memegang pimpinan pemerintahan Negara Islam Afghanistan menegaskan bahwa Osama Bin Laden tetap tinggal di Afghanistan.

Dan inilah yang dipegang teguh oleh Mohammad Omar. Osama Bin Laden yang telah ikut memperjuangkan Afghanistan lepas dari cengkraman rezim komunis Uni Soviet dari tahun 1979 sampai tahun 1989, tidak bisa diserahkan begitu saja kepada sekularis George W. Bush yang telah menuduhnya tanpa bukti yang jelas dan benar sebagai pelaku utama penghancuran dua gedung pencakar langit World Trade Center di New York dan gedung pertahanan Pentagon di Washington.

Dan dengan deklarasi perang yang didengungkan sekularis George W. Bush di hadapan para anggota Kongres Amerika itu, maka dimulailah area baru yang terbuka yang menggambarkan perang antara kaum muslimin khususnya yang ada di Afghanistan umumnya yang ada di seluruh dunia dengan kaum sekularis yang dipimpin oleh sekularis George W. Bush presiden negara sekular federasi Amerika.

Dari detik diucapkannya deklarasi perang oleh sekularis Bush, maka dari detik itulah, berlaku hukum perang. Bukan hanya melibatkan pemerintah federal Amerika saja, tetapi seluruh rakyat negara sekular federasi Amerika, pemerintah-pemerintah dari  negara-negara yang ikut Operation Infinite Justice (Operasi Keadilan Tanpa Akhir), yang membantu dengan militer langsung bersama sekularis George W. Bush menggempur Afghanistan.

Sekularis George W. Bush, seperti yang diungkapkan oleh The Guardian, berusaha untuk menggantikan pemerintah Gerakan Pelajar Islam (Taliban) Afghanistan dengan pemerintah dibawah administrasi-PBB yang akan mempersiapkan bekas Raja Afghanistan Mohammad Zahi Shah, 87 tahun yang sekarang tinggal di Exil di Roma, Italia untuk kembali ke Kabul dan memimpin Afghanistan kembali menjadi negara sekular. (Swedia Txt TV, Administrasi-PBB akan gantikan Taliban, 21 September 2001)

Saya yakin, Amerika akan mengalami nasibnya seperti Uni Soviet. Amerika akan terlibat dalam pertarungan bukan hanya di medan perang Afghanistan saja, tetapi juga di luar medan pertempuran. Amerika akan diserang dari segala arah penjuru dunia. Amerika akan memasuki arena perang yang tidak ada akhirnya, sebagaimana nama kode Operation Infinite Justice (Operasi Keadilan Tanpa Akhir) yang dinamai sekularis George W. Bush sendiri. Dan untuk kesekian kalinya rakyat negara sekular federasi Amerika akan menerima getah dari semua kebijaksanaan politik keamanan, pertahanan, politik, ekonomi, sosial yang telah dibuat dan dijalankan oleh pemerintah federal Amerika dan telah disetujui oleh Kongres.

Dan perlu dicatat sekali lagi, Amerika tidak akan menang melawan Afghanistan. Perang yang akan memakan waktu bertahun-tahun, yang secara perlahan akan menghancurkan pondasi nilai, aturan, moral pemerintah dan rakyat negara sekular federasi Amerika.

Dan diabad modern inilah, Insya Allah, Islam akan tampil sebagai pemenang dan telah teruji.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se