Stockholm, 27 September 2001

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

SEKULARIS BUSH GANTI STRATEGI BARU ADU DOMBA ORANG AFGHANISTAN
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

SEBENARNYA SEKULARIS BUSH COWBOY TEXAS TIDAK PANTAS SERANG NEGARA ISLAM AFGHANISTAN

Kembali penasehat-penasehat militer termasuk CIA dan FBI-nya telah membisikkan ketelinga sekularis Bush bahwa tidak ada gunanya dan tidak ada untungnya membalas dendam penghancuran dua gedung pencakar langit World Trade Center di New York dan gedung Pentagon di Washington itu dengan mengerahkan ratusan pesawat tempur, kapal induk, peluru kendali, pasukan-pasukan tempur khusus untuk membombardir negara Islam Afghanistan karena dianggap menyembunyikan Osama Bin Laden pemimpin al-Qaeda yang dituduh sebagai pelaku utama penghancuran WTC dan Pentagon tanpa bukti nyata dan jelas pada11 September 2001 yang lalu, juga negara Islam Afghanistan yang hampir semua rakyatnya miskin, hidup di gunung-gunung, ratusan ribu masih tinggal di kamp-kamp pengungsi.

Memang benar, kalau balas dendam ini dilaksanakan sekularis Bush, maka benar-benar, sekularis Bush, Cowboy Texas ini tidak pantas naik kuda memimpin perang melawan mujahidin-mujahidin negara Islam Afghanistan yang telah menjungkir balikkan tentara-tentara Uni-Soviet selama 10 tahun dari sejak tahun 1979 sampai tahun 1989 dan telah mendeklarkan jihad di jalan Allah untuk melawan sekularis Bush dan sekutunya yang telah mendeklarkan perang melawan negara Islam Afghanistan.

CIA tahu persis bagaimana keadaaan daerah di Afghanistan, bagaimana keberanian para mujahid Afghanistan, yang kalau dibanding dengan serdadu-serdadu negara sekular federasi Amerika bukan bandingannya.

Kalau ribuan serdadu Amerika jadi disuruh menggempur mujahidin-mujahidin Afghanistan, maka sudah tentu ribuan keluarga Amerika akan kehilangan serdadunya di Afghanistan. Dan tentu keadaan ini tidak akan menyelesaikan krisis dan korban akibat penghancuran WTC dan Pentagon.

STRATEGI BARU SEKULARIS BUSH ADU-DOMBA MUJAHIDIN-MUJAHIDIN AFGHANISTAN

Seperti yang telah saya jelaskan dalam tulisan "Seharusnya gerakan-gerakan Islam di Afghanistan bersatu" bahwa dengan "adanya pertentangan politik-kekuasaan antara kelompok Jamiat-i-Islami atau Jamaah Islam yang dipimpin oleh Burhanuddin Rabbani yang menguasai daerah sebelah utara Afghanistan dengan kelompok Taliban atau Gerakan Pelajar Islam yang dipimpin oleh Mohammad Omar yang sekarang memegang kekuasaan di Afghanistan.

Dimana kelompok oposisi yang diwakili oleh juru bicaranya di PBB, Harun Amin, yang masih diakui oleh PBB ini menyatakan kelompoknya dengan 30 000 serdadunya siap untuk membantu sekularis George W. Bush presiden negara sekular federasi Amerika guna menangkap Osama Bin Laden. Tetapi pihak sekularis Bush belum memberikan jawabannya. (Swedia Txt Tv, Orang-orang Afghanistan menawarkan bantuan pada USA, 22 September 2001)

Tentu saja, perpecahan diantara kelompok gerakan Islam di Afghanistan ini bisa dijadikan sebagai senjata oleh sekularis George W. Bush untuk menghancurkan kekuatan Islam dan seluruh kaum muslimin di Afghanistan." ( http://www.dataphone.se/~ahmad/010922.htm ).

Sekarang, ternyata memang benar, keadaan situasi yang menyuburkan pertentangan gerakan-gerakan Islam di Afghanistan ini, dipakai oleh sekularis Bush sebagai alat untuk menghancurkan Afghanistan. Dan strategi baru ini yang dipakai sekularis Bush sekarang. Dan tentu saja yang sangat disayangkan sekarang ini adalah strategi baru sekularis Bush ini tidak disadari secara mendalam oleh mujahidin-mujahidin Afghanistan.

Jadi, strategi baru sekularis Bush adalah hancurkan Afghanistan melalui orang-orang Afghanistan sendiri. Serdadu-serdadu Amerika dan sekutunya tidak perlu melibatkan diri dan cukup sebagai penonton didalam pesawat-pesawat tempurnya dan diatas kapal-kapal induknya.

Inilah yang disebut dengan Operation Infinite Justice (Operasi Keadilan Tanpa Akhir) oleh sekularis George W. Bush, yaitu hancurkan Osama Bin Laden dan Al-Qaeda-nya dengan menggunakan mujahidin-mujahidin Afghanistan sendiri yang bisa dibeli dengan uang dan senjata, dan akan memakan wakyu yang lama, dimana pemerintah federal Amerika dan sebagian rakyat negara sekular federasi Amerika menikmati dan menonton melalui tv-screen-nya pertumpahan darah antara mujahidin-mujahidin Afghanistan sendiri.

Dan strategi baru inilah yang disampaikan sekularis Bush kepada Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi, yang berkunjung ke Washington, Rabu, 26 September 2001, yaitu :"menghabisi para teroris, menangkap mereka dan membawa mereka ke keadilan, mengasapi mereka keluar dari sarangnya, membuat mereka lari, jadi kita bisa menangkapnya. Dan cara terbaik untuk melakukan itu ialah dengan meminta kerja sama para warga di dalam Afghanistan yang mungkin sudah bosan berurusan dengan Taliban di sana, atau sudah lelah dengan adanya Osama bin Laden, orang-orang dari negara lain di negeri mereka" (koridor.com, AS Isyaratkan Urung Gempur Afghanistan Menggunakan Aliasi Utara Memburu Teroris, 27 September 2001)

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se