Stockholm, 1 Nopember 2001

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

SEKULARIS MEGA COBA-COBA PUKUL SEKULARIS BUSH DAN BLAIR
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

TERLAMBAT 25 HARI SEKULARIS MEGA COBA-COBA PUKUL KAFIR SEKULARIS BUSH DAN SEKULARIS BLAIR

Akhirnya, boleh juga sekularis Mega coba sedikit menggebuk sekularis Bush yang sudah 25 hari dan malam dari sejak 7 Oktober 2001 membombardir rakyat, pemerintah dan Negara Islam Afghanistan dengan bom-bom dan misil-misil tomahawk buatan rakyat negara sekular federal Amerika.

Walaupun tidak menyinggung langsung kepada sekularis Bush dan sekularis Blair sebagai biang utama pemboman kaum muslimin dan para mujahidin Negara Islam Afghanistan dibawah pimpinan Mohammad Omar dengan Talibannya dan Osama Bin Laden dengan Al Qaedanya, tetapi sudah cukup jelas sasaran dan arah serta tujuan dari pidato yang diucapkan presiden negara sekular Pancasila ini adalah kafir sekularis George W. Bush yang dibantu kacungnya sekularis Blair dari negara kerajaan sekular Inggris yang hari ini sedang berada di Israel guna menyelesaikan aksi teror yang dilakukan oleh Ariel Sharon terhadap rakyat Palestina.

Dari apa yang diucapkan sekularis mega dalam pidartonya itu sebagiannya bisa ditelaah secara seksama yaitu:

"Saya sadar, sejak tiga bulan terakhir tanggung jawab untuk menyelesaikan semua itu sekarang berada dipundak saya. Tetapi saya sadar, sesadar-sadarnya, tidak seorangpun termasuk saya atau satu golongan atau satu kelompokpun dalam masyarakat kita, yang secara sendiri dapat menyelesaikan masalah yang sudah demikian kompleks dan rumit itu. Kita harus menanganinya bersama-sama.

Dengan amat prihatin, dengan rendah hati, dan dengan terus terang harus saya akui, bahwa belum banyak berita baik yang dapat saya laporkan kepada Sauadara-saudara dalam kesempatan sekarang ini. Walaupun disana-sini telah terdapat perbaikan, namun secara menyeluruh memang belum banyak membaik.

Dengan terjadinya tragedi 11 September 2001 yang menyulut ancaman resesi ekonomi dunia, upaya perbaikan tersebut bagaimanapun memang menjadi lebih sulit.

Adalah kewajiban semua pihak untuk mencari dan menunjukkan bukti-bukti keterlibatan siapapun yang disangka dan dituduh melakukan aksi terorisme itu, yang dapat meyakinkan dunia, sebelum sesuatu tindakan nyata dilancarkaan.

Di penghujung tahun ini, umat Islam dan Nasrani akan merayakan hari-hari besar keagamaan mereka. Dalam hubungan ini, kita menyerukan agar serangan militer yang sedang dilancarkan pada saat ini untuk mencari tersangka aksi terorisme, yang telah mengakibatkan semakin banyak rakyat yang tidak berdosa menjadi korban, agar tidak berlanjut selama bulan suci Ramadhan dan hari besar Natal.

Di samping itu, serangan militer yang berkepanjangan bukan hanya kontra produktif, tetapi juga dapat melemahkan koalisi global dalam upaya bersama memerangi terorisme.

Untuk itu, kita menyerukan perlunya jeda kemanusiaan, seraya mencari jalan keluar melalui cara-cara politik dan diplomasi. Pemerintah terus mendorong agar PBB berperan sesuai mandatnya dalam memelihara perdamaian dan keamanan internasional." (Presiden RI Megawati Soekarnoputri, Pidato Presiden tentang Laporan Pelaksanaan Putusan MPR pada Sidang Tahunan MPR 2001, 1 Nopember 2001)

MEMANG BOLEH SAJA TERUS MENDORONG PBB, TETAPI TENTU SAJA DEWAN KEAMANAN PBB SUDAH BERADA DITANGAN KAFIR SEKULARIS BUSH DAN SEKULARIS BLAIR

Apa yang dijadikan jalan penyelesaian sekularis Mega dalam masalah penggempuran terhadap Negara Islam Afghanistan oleh kafir sekularis Bush salah satunya melalui cara-cara politik dan diplomasi serta terus mendorong PBB agar lebih berperan sesuai dengan mandatnya memelihar perdamaian dan keamanan internasiona.

Tetapi, tentu saja, jangan dilupakan bahwa 5 negara yang punya hak veto (USA, Inggris, Perancis, Cina dan Rusia) ditambah sepuluh negara yang dipilih secara bergilir untuk duduk di Dewan keamanan PBB, mereka itulah yang menentukan damai atau tidak damai, aman atau tidak aman dunia ini.

Buktinya, lihat saja apa hasil dari resolusi DK PBB 1269 (1999), 1368 (2001), dan 1373 (2001) semuanya adalah produk-produk dasar hukum hasil keputusan Dewan Keamanan PBB yang dijadikan landasan kerja dan tindakan kafir sekularis Bush untuk menggempur rakyat dan pemerintah Negara Islam Afghanistan sampai detik ini. Dengan alasan memerangi terorisme dan membela diri.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se