Stockholm, 24 Oktober 2002

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

MEGA BISNIS BA'ASHIR YANG DIIKAT TALI PERPU 1-2/2002 DI PASAR APEC
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

KESEMPATAN BAIK BAGI MEGA, HASSAN, KUNTJORO-JAKTI UNTUK TUKAR BA'ASHIR DENGAN $-NYA BUSH DI PASAR KTT APEC KE-10 YANG AKAN DIGELAR 26-27 OKTOBER 2002 DI LOS CABOS, MEKSIKO

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang didirikan pada tahun 1989 sebagai jawaban terhadap adanya saling ketergantungan pertumbuhan ekonomi diantara negara-negara di Asia Pacific.

Dimana anggotanya terdiri dari 21 negara yang dipelopori oleh negera sekular federal Amerika, Jepang, Cina, Canada, Australia, Rusia dan diekori oleh New Zealand, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Hong Kong-Cina, Meksiko, Taiwan, Chile, Peru, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Papua New Guinea sampai ujung ekornya negara sekular pancasila.

Pada tanggal 26-27 Oktober 2002 para pimpinan negara anggota APEC ini akan berkumpul dan berkongko dalam Konferensi Tingkat Tinggi APEC ke-10 di Los Cabos Meksiko.

Tentu saja, dari negara sekular pancasila diwakili oleh Mega dengan para pengiringnya dengan menggembol bayangan Abu Bakar Ba’ashir yang telah diikat dengan tali rantai palu godam hitam pekat Perpu 1-2/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme untuk dijual ke pasar APEC, biar dibeli Bush.

Memang Mega dengan para begundalnya itu bersemangat terbang ke pasar KTT APEC ke-10 di Los Cabos, Meksiko itu karena salah satunya telah mendapat bekal barang dagangan yang sangat dicari tuan besar fir’aun modern Bush pimpinan negara sekular federal Amerika, yaitu Abu Bakar Ba’ashir yang tangan dan kakinya sudah diikat dengan tali rantai palu godam hitam pekat Perpu 1-2/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Pasar APEC yang merupakan tempat pemasaran barang-barang buatan negara sekular federal Amerika, Jepang, Cina, Taiwan, Singapura, Korea Selatan, Canada itu besarnya lebih dari 47% dari keseluruhan perdagangan dunia.

Jelas Mega hadirnya ke KTT APEC di Los Cabos, Meksiko itu, bukan hanya sekedar duduk, mendengar dan membacakan pidatonya saja, melainkan pertama kali buat bisnis teroris bersama Bush di pasar APEC ini.

Karena memang, dibawah Bush yang telah mengangkat pemerintahnya sebagai polisi dunia dengan kebijaksanaan politik, pertahanan dan keamanannya yang agresif dengan tujuan menghancurkan seluruh kekuatan musuh-musuhnya yang disebut dengan teroris yang tersebar di seluruh dunia.

Kesempatan KTT APEC ke-10 ini memang akan dijadikan sebagai tempat propaganda Bush untuk menarik para anggota APEC guna dimasukkan kedalam komplotan busuk Bush untuk menghancurkan Irak yang dituduh dan didakwa mengembangkan senjata bilogi, kimia dan nuklir, yang ternyata di DK PBB mendapat tantangan dari Cina yang juga anggota APEC ini.

Nah, disinilah saya melihat kebodohan Mega dan para begundalnya, termasuk Yusril dan Yudhoyono yang telah ditipu dan ditekan oleh Bush agar membuat palu godam penggebuk para penegak Syariat Islam, yang ternyata dalam sekejap mata telah ditempa palu godam hitam pekat Perpu 1-2/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Dimana korban pertama godaman palu godam hitam pekat Perpu 1-2/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme ini adalah kepala dan jantung Abu Bakar Ba'ashir yang sampai tergelupur, untung saja tidak berhenti denyutan jantungnya itu.

Nah sekarang, dalam kesempatan ber-KTT APEC di Los Cabos, Meksiko inilah Mega yang di iring oleh begundalnya, Hassan Wirajuda dan Kuntjoro-Jakti, akan berkongko dengan Bush membicarakan bom Mafia Narkoba Legian, Kuta, Bali, dan harga Abu Bakar Ba'ashir.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se