Banda Acheh, 19 April 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

ANAK BUAH MANG ENDANG & DITYA KERJANYA MINTA UPETI DI BIREUEN
Shahen Fasya
Banda Aceh - ACHEH.

 

JELAS KELIHATAN DENGAN MATA ITU ANAK BUAH MANG ENDANG SUWARYA & DITYA SOEDARSONO KERJANYA MINTA UPETI DI KABUPATEN BIREUEN

Pada tanggal 3 April 2004/sabtu sore jam 3.00 WA saya pergi ke kabupaten Bireuen (Acheh) dengan menumpang angkutan umum jenis taksi L-300. Saat memasuki kota Bireuen jam 7.00 WA malam, mobil yang saya tumpangi diberhentikan oleh serdadu POLRI. Terus saya nanya pada sopir :"peu awak nyan lake upeti, bang?" (apa mereka (polisi) minta upeti, bang?) si Sopir menjawab :"nyoe, menunyoe dilee awak nyan lake peng, tapi jinoe awak nyan lake oleh-oleh" (ya, kalo dulu mereka minta uang, tapi sekarang mereka minta makanan). Kemudia saat mobil udah berhenti persis didepan pos polisi kota Bireuen, si sopir langsung menyerahkan bungkusan yang didalamnya berisi keripik singkong dan ketela buatan Saree, Acheh besar.

Setelah itu, mobil yang saya tumpangi kembali melanjutkan perjalanannya. Saat memasuki desa Cot Tufah, kecamatan Gandapura/Geurugok (masih dalam kabupaten Bireuen) sekitar jam 7.30 WA malam, mobil yang saya tumpangi kembali diberhentikan oleh TNI yang bermarkas didesa Cot Tufah tersebut. Terus si sopir langsung menyerahkan bungkusan yang berisi keripik singkong dan ketela. Dalam hati saya berkata :"oh, rupanya si Pai (TNI/POLRI) kelaparan di acheh, sehingga mereka harus ngompas dan minta makanan pada sopir angkutan umum.

Pada tanggal 4 April 2004/minggu malam atau menjelang pemilu, serdadu Zionis BRIMOB yang di BKO-kan di Polsek Gandapura/Geurugok memukul sampai berdarah-darah keuchik Zakaria, umur 40-an tahun (keuchik Zakaria adalah kepala desa Tingkeum Manyang, kecamatan Gandapura/Geurugok, kabupaten Bireuen). Insiden ini terjadi karena keuchik Zakaria tidak mau memberikan sejumlah uang yang diminta oleh serdadu BRIMOB. Akibat pemukulan tersebut, keuchik Zakaria harus diopname di rumah sakit, dan sampai tanggal 13 April 2004 keuchik Zakaria masih koma (belum bisa bangun).

Pada tanggal 8 Aril 2004/kamis malam jam 8.30 WA. saya melihat dan menyaksikan BRIMOB yang di BKO-kan di Polsek Gandapura/Geurugok memberhentikan truk yang sedang melaju dari Bireuen menuju Lhokseumawe. Kemudian, BRIMOB minta sejumlah uang pada sopir truk tersebut. Terus sopir truk tersebut langsung menyerahkan sejumlah uang kepada BRIMOB. Setelah sopir truk itu memberikan uang baru diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Cuman, anehnya para komandannya (termasuk Kol. Ditya Soedarsono) selalu membantah bahwa serdadunya minta upeti pada sopir angkutan umum dan truk yang melintasi pos-pos mereka yang ada di jalan raya.

Demikian hasil pantauan saya selama berada di kabupaten Bireuen dari tanggal 3 April 2004/malam minggu sampai dengan 16 April 2004/jumat sore.

Wassalam

Shahen Fasya

rimueng_acheh@yahoo.com
Banda Acheh/Kutaraja - Acheh
----------