Stockholm, 23 Juni 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

HADI MENGAKUI PENDUDUKAN & PENJAJAHAN DI ACHEH MENCONTOH GAJAH MADA
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

BARU TERBUKTI APA YANG DIAJUKAN OLEH PENDUKUNG AMIEN RAIS BAHWA PENDUDUKAN & PENJAJAHAN DI ACHEH MENCONTOH GAJAH MADA DARI KERAJAAN HINDU MAJAPAHIT

"Ternyata anda belum sadar juga ya! Itu hanya istilah 2x dan terminologi saja Sukarno Mencaplok, menelan, menjajah dst, tapi dimata saya Sukarno adalah mempersatukan Nusantara, seperti Patih Gajah Mada dan kalifah2x Islam terdahulu expansi sampai ke negri Spayol. Apakah itu salah ? ini politik bung. Politik GAM vs NKRI bukan NKRI Vs Rakyat aceh.kalau rakyat Aceh ingin merdeka tentunya mereka akan berjuang mati matian seperti pada jaman Belanda dulu. Yang saya tau semangat kepahlawanan Aceh sangat luar biasa. Tapi kenyataan nya ?? mereka tenang tenang saja. Damai menggunakan Rupiah bahkan berbondong2x pulang ke Aceh waktu Idul Firti. Anggota TNI banyak orang Aceh, Pejabat Pemerintahan Dan PNS banyak orang Aceh.bahkan mentri nya pun jaman Gusdur dulu dari PAN adalah orang Aceh. Apakah itu namanya Penjajahan ?? ha ha anak SD pun tau. Mana yang di jajah atau tidak" (Hadi, hadifm@cbn.net.id , Wed, 23 Jun 2004 02:46:49 +0700)

Baiklah saudara Hadi di Jakarta, Indonesia.

Bagaimana itu saudara Hadi mampu mempertahankan Negeri Acheh, kalau menjawab pertanyaan yang saya sampaikan dalam tulisan lalu: "Nah sekarang, giliran saudara Hadi, coba tunjukkan oleh saudara Hadi di mimbar bebas ini, bagaimana caranya itu Negeri Acheh bisa berada dalam tubuh RIS, RI yang menjelma menjadi NKRI ?"

Eh, rupanya dijawab saudara Hadi dengan: "Itu hanya istilah 2x dan terminologi saja Sukarno Mencaplok, menelan, menjajah dst, tapi dimata saya sukarno adalah mempersatukan Nusantara, seperti Patih Gajah Mada dan kalifah2x Islam terdahulu expansi sampai ke negri Spayol. Apakah itu salah ? ini politik bung. Politik GAM vs NKRI bukan NKRI Vs Rakyat aceh.kalau rakyat Aceh ingin merdeka tentunya mereka akan berjuang mati matian seperti pada jaman Belanda dulu."

Coba teliti dengan baik-baik, apa yang dijawab saudara Hadi: "Itu hanya istilah 2x dan terminologi saja Sukarno Mencaplok, menelan, menjajah dst, tapi dimata saya Sukarno adalah mempersatukan Nusantara, seperti Patih Gajah Mada" dari Kerajaan Hindu Majapahit.

Jadi, rupanya itu menurut saudara Hadi yang mengekor Amien Rais menyatakan bahwa politik pertahanan, keamanan, agresi Soekarno di Acheh dikatakan dengan "dimata saya Sukarno adalah mempersatukan Nusantara, seperti Patih Gajah Mada".

Dimana pernyataan saudara Hadi ini bukan didasarkan pada fakta dan bukti, dasar hukum dan sejarah, melainkan dengan berdasarkan pada : "dimata saya Sukarno"

Jadi, menurut saudara Hadi yang mengekor Amien Rais menyebutkan Acheh masuk kedalam tubuh RIS, RI dan NKRI adalah berdasarkan pada "mata saudara Hadi".

Jelas, makin melantur saja saudara Hadi memberikan jawaban. Itu saudara Hadi, kalau saudara mengatakan: "dimata saya", artinya saudara dalam menjawab hanyalah seenak udel, atau mengada-ada, atau mengarang-ngarang saja ceritanya.

Kemudian lagi, saudara Hadi mengatakan, penelanan, pencaplokan, pendudukan dan penjajahan di Negeri Acheh, diakuinya sebagai "mempersatukan Nusantara" dengan dihubungkan kepada apa yang telah dilakukan oleh Patih Gajah Mada dari Kerajaan Hindu Majapahit.

Barulah sekarang terbongkar, bahwa itu Soekarno adalah penerus Patih Gajah Mada dari kerajaan Hindu Majapahit musuh Negara Islam Acheh.

Pantas saja, ketika Ahmad Sudirman menanyakan fakta dan bukti, dasar hukum dan sejarah untuk membuktikan Negeri Acheh berada dalam tubuh RIS, RI, NKR, dijawab oleh saudara Hadi dengan "mempersatukan Nusantara", meniru kebijaksaan politik Patih Gajah Mada dari Kerajaan Hindu Majapahit.

Coba perhatikan taktik dan strategi Gajah Mada yang ditiru Soekarno menurut saudara Hadi pengekor Amien Rais itu.

Gajah Mada yang diangkat sebagai patih di Kahuripan (1319-1321) oleh raja Jayanegara dari Majapahit. Dan pada tahun 1331, naik pangkat Gajah Mada menjadi Mahapatih Majapahit yang diangkat oleh raja Tribuana Tunggadewi. Ketika pelantikan Gajah Mada menjadi Mahapatih Majapahit inilah keluar ucapannya yang disebut dengan sumpah palapa yang berisikan "dia tidak akan menikmati palapa sebelum seluruh Nusantara berada dibawah kekuasaan kerajaan Majapahit".

Ternyata dengan dasar sumpah palapanya inilah Gajah Mada merasa tidak senang ketika mendengar dan melihat bahwa Samudera-Pasai-Islam di Aceh makin berkembang dan maju.

Pada tahun 1350 Majapahit menggempur Samudera-Pasai dan mendudukinya. 27 tahun kemudian pada tahun 1377 giliran Sriwijaya digempurnya, sehingga habislah riwayat Sriwijaya sebagai negara buddha yang berpusat di Palembang ini.

Ketika raja Hayam Wuruk dari Majapahit meninggal tahun 1389, digantikan oleh putrinya Kusumawardani dan suaminya. Ternyata pada masa ini timbul perang saudara antara Kusumawardani dengan Wirabhumi (putra Hayam Wuruk dari selirnya). Dalam perang saudara yang dikenal dengan nama Paregreg (1401-1406) Wirabhumi bisa dikalahkan. Akibat dari perang saudara ini Majapahit menjadi lemah dan mundur dan titik lemahnya adalah ketika Girindrawardana memegang tapuk pimpinan Majapahit dan pada tahun 1525 digempur oleh Kerajaan Islam Demak yang dibangun oleh Raden Patah yang tertarik dan belajar Islam di Sunan Ngampel, yang juga sebenarnya Raden Patah ini masih keturunan raja Majapahit yaitu Brawijaya. (R.H. Saragih, J.Sirait, M.Simamora, Sejarah Nasional, cetakan ke III, 1987, hal. 39-42)

Sekarang, jelaslah sudah menurut saudara Hadi, fakta, bukti, dasar hukum dan sejarah tentang penelanan, pencaplokan, pendudukan, dan penjajahan di Negeri Acheh oleh Presiden RIS Soekarno adalah mengikuti kebijaksanaan agresi Patih Gajah Mada dari Kerajaan Hindu Majapahit yang tidak senang melihat Samudera-Pasai-Islam di Aceh makin berkembang dan maju.

Saudara Hadi, itulah yang dinamakan pendudukan dan penjajahan. Walaupun saudara menyebutnya dengan "mempersatukan". Itulah kelicikan Soekarno.

Nah, sekarang rakyat di Acheh dan di RI telah ditipu dengan cara yang licik oleh Soekarno dan oleh para penerusnya, termasuk Amien Rais, dan saudara Hadi sendiri.

Jadi sekarang, terbukti menurut salah seorang pendukung Amien Rais, saudara Hadi telah membongkar bahwa sebenarnya penelanan, pencaplokan, pendudukan, dan penjajahan di Negeri Acheh yang dilakukan oleh Presiden RIS Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1950 dengan PP RIS No.21/1950 dan PERPPU No.5/1950 adalah merupakan pelaksanaan kebijaksanaan politik Patih Gajah Mada dari Kerajaan Hindu Majapahit. Atau dengan pengertian lain bahwa Negeri Acheh ditelan, dicaplok, dicucuki, dan dijajah oleh RIS, RI, NKRI dengan memakai kedok "mempersatukan Nusantara".

Inilah penipuan dan kelicikan besar-besaran yang telah dilakukan oleh pihak Soekarno dan para penerusnya di Nusantara ini. Sehingga hampir semuanya rakyat di Negeri Acheh, di RI telah dikelabui mata dan hatinya oleh kelicikan dan kebohongan yang dilancarkan oleh pihak Soekarno dan para penerusnya sampai detik sekarang ini.

Dan memang dengan cara propaganda bohong yang dilancarkan oleh pihak Soekarno dan para penerusnya, maka dikatakan oleh saudara Hadi: "mereka tenang tenang saja. Damai menggunakan Rupiah bahkan berbondong2x pulang ke Aceh waktu Idul Firti. Anggota TNI banyak orang Aceh, Pejabat Pemerintahan Dan PNS banyak orang Aceh.bahkan mentri nya pun jaman Gusdur dulu dari PAN adalah orang Aceh. Apakah itu namanya Penjajahan ?? ha ha anak SD pun tau. Mana yang di jajah atau tidak."

Tetapi, sekarang ternyata propaganda bohong pihak Soekarno dan para penerusnya telah dibongkar oleh Ahmad Sudirman. Sehingga akhirnya saudara Hadi pengekor Amien Rais mengakui bahwa " Itu hanya istilah 2x dan terminologi saja Sukarno Mencaplok, menelan, menjajah dst, tapi dimata saya sukarno adalah mempersatukan Nusantara, seperti Patih Gajah Mada"

Kemudian saudara Hadi menyatakan lagi: "Pertanyaan saya belum di jawab secara gamblang , Ada tidak negara2x yang mengakui Aceh di jajah RI?"

Saya sudah menjawab dalam tulisan yang lalu : "Selanjutnya, setelah Negeri Aceh ditelan dan dicaplok Soekarno melalui RIS-nya pada tanggal 14 Agustus 1950 untuk dimasukan kedalam perut RI, dan setelah RI dijelmakan menjadi NKRI pada tanggal 15 Agustus 1950, maka pada tanggal 26 September 1950 Dewan Keamanan PBB melalui Resolusi DK PBB No. 86 tahun 1950 merekomendasikan kepada Sidang Umum PBB yang diadakan pada tanggal 27 September 1950 untuk menerima NKRI menjadi negara anggota PBB yang ke-60. Jadi, saudara Hadi. Itu PBB tidak mengetahui bahwa Negeri Acheh itu telah ditelan, dicaplok, diduduki, dan dijajah oleh Presiden RIS Soekarno yang diteruskan oleh RI yang menjelma menjadi NKRI."

Itu jawaban saya menggambarkan dengan jelas dan terang seluruh Negara Anggota PBB pada tanggal 26 dan 27 September 1950 benar-benar telah dikelabui oleh Presiden RI Soekarno yang telah menelan Acheh dimasukkan kedalam RI yang menjelma NKRI pada tanggal 14 Agustus 1950 yang tidak dikemukakan dan dinyatakan secara jelas dan terbuka kepada pihak Dewan Keamanan PBB dan Sidang Umum PBB.

Tetapi, akhirnya terbongkar itu kelicikan dan politik Patih Gajah Mada yang dijalankan Soekarno, ketika Teungku Muhammad Daud Beureueh memproklamasikan Negara Islam Indonesia di Acheh bebas dari pengaruh Negara Pancasila pada tanggal 20 september 1953. Begitu juga Teungku Hasan Muhammad di Tiro mendeklarasikan Negara Acheh berdaulat penerus Negara Acheh yang telah dijajah Belanda, Jepang, dan RIS, RI, NKRI.

Kemudian seluruh dunia mengetahui bahwa di Acheh telah terjadi Perang. Dimana Rakyat Acheh sedang menuntut kemerdekaannya dari pendudukan dan penjajahan yang dijalankan oleh pihak RI. Dengan ikut terlibatnya Negara-Negara lain dalam proses dialog dan perundingan antara pihak GAM dan RI, membuktikan bahwa Negara-Negara yang ikut terlibat itu telah mengakui bahwa konflik Acheh merupakan konflik pendudukan dan penjajahan yang dijalankan oleh RI terhadap Negeri Acheh. Swedia telah mengetahui dan menyatakan bahwa memang di Acheh telah terjadi perang, dimana pihak GAM sedang menuntut kemerdekaannya dari pihak RI.

Bagaimana Ahmad Sudirman mau memperjuangkan di Senayan, lewat itu Gedung DPR dan MPR untuk memperjuangkan Negeri Acheh yang sedang diduduki dan dijajah oleh pihak RI. Itu adalah suatu kebodohan kalau datang ke Senayan melalui DPR dan MPR, yang sudah jelas-jelas para anggota DPR, MPR mempertahankan kebijaksanaan politik agresi Soekarno yang meneruskan kebijaksanaan politik Gajah Mada dari Kerajaan Hindu Majapahit. Sehingga Amien Rais sendiri mempertahankan NKRI sudah final. Artinya, itu Negeri Acheh yang telah ditelan, dicaplok, diduduki, dan dijajah oleh RIS, RI, NKRI telah dianggap menjadi milik RI, NKRI.

Jadi, itu rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bukan "Rakyat GAM yang yang sudah di beri doktrin oleh Hasan Tiro cs agar anti pemerintah RI. Atau pasukan GAM adalah barisan pasukan sakit hati rezim Sukarno dan Suharto." Melainkan karena akar masalah utama konflik Acheh adalah Negeri Acheh ditelan, dicaplok, diduduki, dan dijajah oleh RIS, RI, NKRI melalui tangan Soekarno yang dipertahankan sampai detik ini oleh Megawati.

Jelas, rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara pancasila adalah rakyat muslim. Bagaimana Ahmad Sudirman bisa memisahkan antara rakyat Acheh dari Islam ?. Itu Islam telah melekat dalam setiap hati rakyat Acheh. Jadi, Islam itu bukan dipakai sebagai kedok oleh rakyat Acheh, melainkan Islam telah menjadi cara dan jalan hidup rakyat Acheh. Bukan seperti di RI, itu pancasila merupakan cara hidup orang pemerintah dan rakyat RI.

Kemudian apa pula dihubungkan dengan George W.Bush. Memangnya perjuangan rakyat Acheh yang muslim yang telah sadar untuk menenukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara Pancasila adalah perjuangan teroris ?. Apakah George W. Bush telah menyatakan dan menuduh perjuangan ASNLF atau GAM adalah perjuangan teroris ?. Belum pernah kedengaran sampai detik Ini itu George W. Bush menyatakan perjuangan ASNLF atau GAM perjuangan teroris.

Itu hanya baru ada satu negara yang menyatakan gerakan perjuangan ASNLF atau GAM sebagai gerakan teroris adalah pihak Pemerintah RI dibawah Megawati cs termasuk Amien Rais dan saudara Hadi sendiri.

Kemudian, apakah salah kalau Ahmad Sudirman orang Sunda yang menyokong dan mendukung perjuangan rakyat Acheh yang muslim yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara Pancasila ?.

Itu soal Negara Pasundan yang ditelan Soekarno dalam RIS akan saya bongkar kemudian. Sekarang persoalan dipecahkan satu persatu.

Seterusnya saudara Hadi menulis: "Yang tau hanya rakyat Aceh yang sekarang lagi damai dan hendak melakukan pemilu dan akan mencoblos NO.3. Sok udah tak usah di per panjang lagi Abdi teh mau kampanye Dukung Rais yang Amin (Amanah, Tabligh, Fathanah ) Biar Indonesia Makmur, Adil Dan Damai Siapa lagi kalau bukan Amien Rais."

Saudara Hadi, apapun yang saudara kampanyekan tentang Amien Rais, di mimbar bebas ini itu hak saudara. Tetapi, yang jelas, itu semua kampanye Amien Rais tentang janji-janji untuk penyelesaian konflik Acheh hanyalah janji gombal yang tidak akan pernah terlaksana dan tercapai. Selama itu Amien Rais tetap menjalankan kebijaksanaan politik Soekarno yang meneruskan kebijaksanaan politik Patih Gajah Mada dari Kerajaan Hidu Majapahit yang telah mencaplok, menduduki, dan menjajah Negeri Acheh.

Terakhir, apa yang akan dijalankan oleh Amien Rais itu adalah semuanya berdasarkan politik nasionalisme yang sempit saja. Tidak ada itu Islam yang akan dijadikan pegangan. Justru siapa yang tidak mengikuti contoh Rasulullah saw dalam membangun Negara dan hukum-hukumnya, maka sudah jelas itu bukan mengikuti Sunnah Rasulullah. Apakah memang benar Amien Rais akan menegakkan syariat Islam di RI apabila jadi Presiden RI?. Sama saja Amien Rais, Wiranto, Hamzah Haz, Megawati, dan Susilo Bambang Yudhoyono, ketika menyinggung konflik Acheh dan penyelesaiannya, semuanya hanya berjanji dengan janji gombal.

Dan itu saudara Hadi menanyakan alamat email Teungku Hasan di Tiro, silahkan lihat di www.asnlf.net

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad.swaramuslim.net
ahmad@dataphone.se
----------

From: "H4D!" hadifm@cbn.net.id
To: "Ahmad Sudirman" <ahmad_sudirman@hotmail.com>, ahmad@dataphone.se
Subject: Re: HADI ITU AMIEN RAIS OMONG KOSONG AKAN MENYELESAIKAN KONFLIK ACHEH
Date: Wed, 23 Jun 2004 11:35:39 +0700

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Ass. Wr wb

Ternyata anda belum sadar juga ya ..!
Itu hanya istilah 2x dan terminologi saja Sukarno Mencaplok, menelan, menjajah dst, tapi dimata saya Sukarno adalah mempersatukan Nusantara, seperti Patih Gajah Mada dan kalifah2x Islam terdahulu expansi sampai ke negri Spayol. Apakah itu salah ? ini politik bung. Politik GAM vs NKRI bukan NKRI Vs Rakyat aceh.kalau rakyat Aceh ingin merdeka tentunya mereka akan berjuang mati matian seperti pada jaman Belanda dulu. Yang saya tau semangat kepahlawanan Aceh sangat luar biasa. Tapi kenyataan nya ?? mereka tenang tenang saja. Damai menggunakan Rupiah bahkan berbondong2x pulang ke Aceh waktu Idul Firti. Anggota TNI banyak orang Aceh, Pejabat Pemerintahan Dan PNS banyak orang Aceh.bahkan mentri nya pun jaman Gusdur dulu dari PAN adalah orang Aceh. Apakah itu namanya Penjajahan ?? ha ha anak SD pun tau. Mana yang di jajah atau tidak.

Pertanyayaan saya belum di jawab secara gamblang , Ada tidak negara2x yang mengakui Aceh di jajah RI ? Malaysia saja tidak mengakui. kalau alasan anda PBB tidak tahu Mustahil Bung.itu bukan alasan yang tepat bung. kalau belum tahu ya di kasih tau. tanya tangga pan PBB apa ?cuek aja khan. mereka meng anggap Aceh adalah masalah dalam negri indonesia.semestinya kalau
mendukung perjuangan rakyat aceh.perjuangkan yang layak dan elegan silahkan datang kesenayan.
tapi sayang nya yang anda perjuangkan bukan rakyat aceh tapi Rakyat GAM yang yang sudah di beri doktrin oleh hasan tiro cs agar anti pemerintah RI.kalau saya bilang pasukan GAM adalah barisan pasukan sakit hati rezim Sukarno dan suharto.

Jadi jangan bawa2x Rayat aceh secara kesuluruhan apalagi menggunakan Islam sebagai pembenaran sikap politik Gam. ini sangat merugikan Islam bung. Nanti si Bush itu akan besar kepala bahwa orang islam adalah Teroris dan separatis.

Wah ..ternyata anda orang sunda.. ha ha.. kenapa anda tidak teriak Sunda Merdeka,apakah anda sudah tau karakter orang Aceh? berapa lama anda tinggal di Aceh ?anda tau kapan Sunda Masuk NKRI.sunda aceh adalah sama bung bagian NKRI berbeda dgn Timor leste yang di jajah portugis. Bacalah lagi sejarah.kalau anda memperjuangan aceh dari UU RIS sperti yang anda bilang. Saya juga bisa bilang bahwa UU RIS itu adalah akal akalan Politik GAM untuk membenarkan politik GAM.

Saya pikir anda orang aceh ternyata ?? sunda, tetangga nya Kang Ibing. Kumaha Atuh Mang Ahmad. ngga usah macem2x lah apalagi bawa bawa label Islam abdi teh tidak setuju.jangan sok tau lah bahwa anda paling tau masalah Aceh.

Yang tau hanya rakyat aceh yang sekarang lagi damai dan hendak melakukan pemilu dan akan mencoblos NO.3. sok udah tak usah di per panjang lagi Abdi teh mau kampanye Dukung Rais yang Amin (Amanah,Tabligh,Fathanah ) Biar Indonesia Makmur, Adil Dan Damai Siapa lagi kalau bukan Amien Rais. Rais yang tidak menyebar kebencian, Dendam fitnah dll tapi menyebarkan kedamaian. Saya Tidak taklid buta apalagi membeo Amien Rais.saya berjalan dengan hati nurani saya Bahwa Beliau Adalah Pemimpin yang Wajib didukung karena nilai2x ajaran Rasullah ada pada beliau jauh berbeda dengan Hasan Tiro yang hanya akan membanjiri aceh dengan darah Rakyat aceh/TNI/Gam dan airmata janda2x, anak anak TNI/Gam. TAUKAH ANDA SIAPA AKHIRNYA YANG JADI KORBAN ? Umat Islam ...baik Rakyat,Gam dan TNI

Semoga Allah Membukakan Hati dan pikiran para aktivis gam agar kembali ke jalan yang benar. Amien...Rais

Eit saya mau tanya apa alamat email Hasan Tiro enakan langsung dengan sumber nya biar berita yang saya terima berimbang.

Wassalam

Naon wae partai urang nuh penting Rais na Amien Rais dan Siswono

Hadi

hadifm@cbn.net.id
Jakarta, Indonesia
----------