Stockholm, 6 Juli 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

HADI ITU NEGARA RI ADALAH NEGARA YANG BERSYSTEM THOGHUT-PANCASILA YANG MENYALAHI SYARIAT ISLAM
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

JANGAN MENUTUP MATA SAUDARA HADI ITU NEGARA RI ADALAH NEGARA YANG BERSYSTEM THOGHUT-PANCASILA YANG MENYALAHI SYARIAT ISLAM

"Hmm masih bagus kita hidup di sytem thoghut tapi tidak menyalahi syariat Islam. Pengajian dan aktifitas umat Islam lainya begitu kelihatan. Ketimbang si Kampret Ahmad hidup di system Thoghut dan menyalahi Syariat Islam dimana mana penuh dengan kemunkaran , Sex Bebas, Zinah di halalkan, judi, khamar minuman keras di halal kan. Hii amit amit najis sekali negara itu. Alhamdulillah Indonesia tidak seperti itu masih punya moral, budaya dan ta'at beragama." (Hadi , hadifm@cbn.net.id , 6 juli 2004 10:49:35)

Baiklah saudaera Hadi di Jakarta, Indonesia.

Saudara Hadi, itu Negara RI atau Negara sekular Pancasila yang dasar hukumnya bersumberkan kepada pancasila memang Negara yang menyalahi syariat Islam. Apakah saudara Hadi tidak tahu itu di Jakarta berdiri pabrik-pabrik bir minuman keras, tempat pelacuran, perjudian, pergaulan bebas, night club tempat hiburan malam, semuanya tempat maksiat ?.

Jangan menutup mata saudara Hadi. Memang pengajian ada juga di masjid-masjid di Jakarta. Tetapi diluar masjid, lihat saja itu kemaksiatan merajalela. Mau saudara Hadi menutup mata dengan semua kemaksiatan yang ada disekitar tempat tinggal saudara di Jakarta itu.

Para pimpinan RI sibuk dengan saling berlomba mencari kekuasaan, rakus harta bermilyar-milyar rupiah dihamburkan untuk mencari suara demi kekuasaan. Itu perbuatan mubadzir yang dilakukan oleh para pimpinan di RI ini.

Saudara Hadi, apa dasar saudara menamakan Ahmad Sudirman dengan "si kampret Ahmad" ?. Kalau saudara merasa tidak sanggup untuk berdebat melawan Ahmad Sudirman tidak perlulah sampai membawa-bawa masalah nama pribadi. Itu kan tandanya orang picik, ilmunya disimpan dilutut. Nama orang jangan seenak udel dirubah-rubah, seperti itu dulu ada Kolonel Laut Ditya Soedarsono dari Penguasa Darurat Militer Daerah Acheh kerjanya merobah-robah nama orang seenak perutnya. Sekarang entah kemana itu Kolonel Laut Ditya Soedarsono arek Surabaya itu.

Saudara Hadi, saya sudah mengatakan itu pihak Pemerintah RI dan TNI-nya yang telah melakukan pelanggaran kejahatan berat HAM terhadap rakyat Acheh. Pihak RI yang memulai mengobarkan perang di Acheh. Itu perhatikan apa yang dikobarkan dan apa yang ada dalam isi Keppres No.28/2003 yang dibuat oleh Presiden Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Menko Polkam Kabinet Gotong Royong Megawati.

Kalau ada dari pihak GAM dan TNA melakukan pelanggaran HAM silahkan kemukakan dengan semua fakta dan buktinya. Kita bahas satu persatu. Jangan hanya sekedar cuap dengan tuduhan yang tanpa fakta dan bukti.

Kemudian kalah Ahmad Sudirman mengatakan Negara RI kafir memang benar. Mengapa ? Karena itu hukum negara yang berlaku di RI semuanya bersumberkan kepada pancasila. Dasar hukum yang ada di RI mengacu kepada dasar hukum konstitusi atau UUD 1945 yang didalam Preambulenya mengadung rincian pancasila. Dimana pancasila ini tidak boleh dirubah dan diganggu gugat. Begitu juga sumber hukum selain pancasila tidak diakui di Negara RI ini. Semua hukum yang berlaku di wilayah kekuasaan de-facto dan de-jure RI adalah bersumberkan kepada pancasila dan mengacu kepada UUD 1945 sekular.

Kalau ingin dan mau Negara RI tidak dinamakan Negara RI kafir, maka itu dasar hukum dan sumber hukum negara harus diganti, dari pancasila kepada Islam. Selama pihak pimpinan RI masih membangkang tidak mau mengganti sumber hukum pancasila dengan Islam selama itu Negara RI dinamakan negara kafir.

Kemudian itu para pimpinan RI yang telah membentuk lembaga pembuat aturan, hukum, dan undang-undang disamping aturan, hukum dan undang-undang yang datang dari Allah SWT, maka itu pimpinan RI adalah sudah membuat tandingan terhadap Allah SWT dalam hal pembuatan aturan, hukum, dan undang-undang. Itu perbuatan para pimpinan RI sudah menyimpang dari Islam.

Saudara Hadi yang tidak menguasai sejarah pertumbuhan dan perkembangan RI adalah saudara sendiri. Karena ketika saya tanyakan mana itu fakta, bukti, sejarah dan dasar hukum Negeri Acheh ada dalam tubuh RIS, RI atau NKRI sekarang, ternyata saudara Hadi, tidak mampu menjawabnya. Ketika saya bongkar itu RIS menelan, mencaplok, menduduki, dan menjajah Negeri Acheh, saudara Hadi tidak sanggup memberikan sanggahan berdasarkan fakta, bukti, sejarah dan dasar hukum yang kuat. Kecuali hanya menyatakan itu NKRI sudah final. Ikut-ikutan itu Amien Rais.

Nah, kalau ada orang Acheh yang mengatakan hindunesia. Saudara Hadi harus banyak berpikir dan membaca. Bukankah itu Soekarno yang mengikuti jejak langkah Gajah Mada dari kerajaan hindu majapahit, yang melakukan kebjaksanaan politik ekspansinya ke daerah-daerah lainnya diluar wilayah asal kerajaan Majapahit disekitar daerah Madura, dengan alasan mempersatukan Nusantara. Alasan yang konyol dan tidak ditunjang dengan fakta, bukti, sejarah dan dasar hukum yang jelas dan benar.

Sekarang, masalahnya adalah saudara Hadi sebagai pendukung dan penyokong pendudukan dan penjajahan di Negeri Acheh, maka akan terus bertolak belakang dengan Ahmad Sudirman yang menyokong dan membantu rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara Pancasila.

Saudara Hadi yang mendukung kebijaksanaan politik ekspansi Soekarno terhadap Daerah-Daerah diluar wilayah kekuasaan de-facto dan de-jure RIS dan diluar wilayah kekuasaan de-facto dan de-jure RI. Dimana itu yang namanya RI adalah hanya sekitar Yogyakarta dan sekitarnya saja. Karena itu dinamakan Negara RI-Jawa-Yogya.

Dari Negara RI-Jawa-Yogya itu Soekarno telah menelan Negara-Negara Bagian RIS lainnya juga menelan negeri Acheh dan Negeri Maluku Selatan juga Negeri Papua.

Itulah cara dan metode Gajah Mada dari Kerajaan Hindu Majapahit yang dipakai oleh Soekarno dari Negara RI-Jawa-Yogya ini. Alasan untuk mempersatukan Nusantara. Padahal itu menduduki dan menjajah Negeri lain.

Makanya itu kalau ada orang Acheh yang mengatakan hindunesia bisa diterima, bagaimana tidak? Coba saja kebijaksaan ekspansi yang dijalankan Soekarno dari RI-Jawa-Yogya adalah kebijaksanaan ekspansi Gajah Mada dari kerajaan hindu Majapahit.

Celakanya itu hasil ekspansi Soekarno yang meniru Gajah Mada itu dipertahankan oleh para penerusnya orang Jawa pula, seperti Soeharto, Abdurrahman Wahid, Megawati dan sebentar lagi kemungkinan besar itu Susilo Bambang Yudhoyono.

Jadi, saudara Hadi, apalagi alasan saudara yang bisa untuk dipakai sebagai dasar argumentasi untuk menyatakan bahwa itu Negeri Acheh ada dalam tubuh RIS, RI yang menjelma menjadi NKRI, selain dari pada dasar ergumentasi picik NKRI sudah final?.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad.swaramuslim.net
ahmad@dataphone.se
----------

From: H4D! hadifm@cbn.net.id
Date: 6 juli 2004 10:49:35
To: "Sumitro" <mitro@kpei.co.id>, <acehkita@yahoogroups.com>, <kuasa_rakyatmiskin@yahoogroups.com>, <Lantak@yahoogroups.com>, <fundamentalis@eGroups.com>, <politikmahasiswa@yahoogroups.com>, <mimbarbebas@egroups.com>, <oposisi-list@yahoogroups.com>, <PPDI@yahoogroups.com>, <padhang-mbulan@egroups.com>, "Ahmad Sudirman" <ahmad_sudirman@hotmail.com>, "H4D!" hadifm@cbn.net.id
Cc: rpidie@yahoo.com
Subject: Re: SUMITRO ITU GUS DUR & TNI KALAU MELANGGAR KONSTITUSI SALAH FATAL

Assalamu'alaikum wr wb.

Sudah lah pak Sumitro ngga usah terlalu di ributkan dengan si kang Mamad Upss .. maksut saya si kampret Ahmad, sudah banyak bukti bukti akan kelicikan dan kekejian pihak GAM. Menafikan kebenaran yang pernah kita sampaikan dulu bahwa GAM juga pelaku PELANGGAR HAM BERAT dia itu mungkin sudah tidak bisa di sadarkan lagi kemungkinan hati dan pikirannya sudah ditutup oleh Allah SWT. Naujubillah, untuk menerima kebenaran Ehh, Dia malah menuduh orang jawa KAFIR padahal di jawa itu banyak ulama ulama besar, ada Wali Allah bahkan santri santri banyak sekali di jawa. Sikap seperti ini sama Halnya Seperti Dajal, menuduh sesama muslim Kafir
Hanya Dajal saja berani menuduh bahwa si A atau B Kafir. Hanya Allah SWT saja yang berhak menentukan KAFIR atau TIDAK Ternyata dia juga tidak menguasai sejarah Negara Kesatuan
Indonesia. Bagaimana UUD 45 dan Pancasila Berdiri, dia tidak tau pak Mitro. Malah menuduh HINDUNESIA he he makin ngaco tuh si kampret negara mana tuh Hindunesia. System THOGHUT katanya.

Hmm masih bagus kita hidup di sytem thoghut tapi tidak menyalahi syariat Islam. Pengajian dan aktifitas umat Islam lainya begitu kelihatan. Ketimbang si Kampret Ahmad hidup di system Thoghut dan menyalahi Syariat Islam dimana mana penuh dengan kemunkaran , Sex Bebas, Zinah di halalkan, judi, khamar minuman keras di halal kan. Hii amit amit najis sekali negara itu.

Alhamdulillah Indonesia tidak seperti itu masih punya moral, budaya dan ta'at beragama.

Wassalam

Hadi

hadifm@cbn.net.id
Jakarta, Indonesia
----------