Stockholm, 19 Agustus 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

WAHABIYIN ROKHMAWAN TERCEBUR KE LUMPUR THAGHUT PANCASILA JADILAH OTAKNYA OTAK UDANG
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

MEMANG JELAS KELIHATAN ITU WAHABIYIN ROKHMAWAN & SALAFI-SOLO-WAHABI-SAUDI YANG TERCEBUR KE LUMPUR HITAM SISTEM THAGHUT PANCASILA JADILAH OTAKNYA OTAK UDANG

"Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman anda begitu lugu sekali, anda tidak tahu yaa maksud dari apa yg dituliskan Sumitro : "aku bisa saja cerita Ahmad telah menerima uang sebesar 1 milyar dari Megawati untuk menjadi mata2 di Hasan Tiro supaya semua gerak-gerik Hasan Tiro bisa terpantau! nach masak dari cerita seperti itu bisa dijadikan bukti?" (Sumitro mitro@kpei.co.id , Thu, 19 Aug 2004 07:58:18 +0700). Seharusnya anda tidak usah membahas perkataan Sumitro karena apa ?. Jelas yang ditulis Sumitro itu khan hanya "umpama/misal". Khan memang Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman ini kalau membaca komentar dari lawan2 nya di makan mentah-mentah begitu pula dengan memahami Al-qur'an, hanya berdasar terjemahannya saja tanpa hadist penguat." (Rokhmawan , rokh_mawan@yahoo.com , Wed, 18 Aug 2004 23:14:14 -0700 (PDT))

Baiklah Rokhmawan Agus Santosa dan Salafi di Solo, Jawa Tengah, Indonesia.

Kelihatannya Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi mau mencoba memasuki apa yang ditulis oleh Sumitro yang disampaikan kepada saya. Tetapi karena memang otak Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi otak mereka adalah otak udang, maka apa yang dituliskannya itu justru makin memperkuat bukti bahwa memang benar bahwa Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi otak mereka otak udang. Mengapa ?

Ketika Sumitro menulis: "aku bisa saja cerita Ahmad telah menerima uang sebesar 1 milyar dari Megawati untuk menjadi mata2 di Hasan Tiro supaya semua gerak-gerik Hasan Tiro bisa terpantau! nach masak dari cerita seperti itu bisa dijadikan bukti?" (Sumitro mitro@kpei.co.id , Thu, 19 Aug 2004 07:58:18 +0700).

Sebenarnya itu Sumitro ingin meniru bukti yang disodorkan oleh saudara Omar Puteh yakni Gubernur Abdullah Puteh. Tetapi karena Sumitro ini otaknya adalah otak udang, tidak tahu dan tidak mengerti bagaimana memproses bukti yang disodorkan oleh Omar Puteh itu, maka dibuatlah bukti ala Sumitro dengan Megawati-nya untuk men-tes dan menguji bagaimana Ahmad Sudirman memecahkan proses penyidikan bukti Megawati tersebut.

Setelah Ahmad Sudirman menjawab tes atau ujian yang disodorkan Sumitro, jelas itu Sumitro kalang kabut.

Tetapi celakanya itu Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi tidak paham dan tidak mengerti akal bulus dan akal licik Sumitro, sehingga tanpa dipikir panjang langsung saja menulis: "Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman anda begitu lugu sekali, anda tidak tahu yaa maksud dari apa yg dituliskan Sumitro : "aku bisa saja cerita Ahmad telah menerima uang sebesar 1 milyar dari Megawati untuk menjadi mata2 di Hasan Tiro supaya semua gerak-gerik Hasan Tiro bisa terpantau! nach masak dari cerita seperti itu bisa dijadikan bukti?" (Sumitro mitro@kpei.co.id , Thu, 19 Aug 2004 07:58:18 +0700). Seharusnya anda tidak usah membahas perkataan Sumitro karena apa ?. Jelas yang ditulis Sumitro itu khan hanya "umpama/misal". Khan memang Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman ini kalau membaca komentar dari lawan2 nya di makan mentah-mentah begitu pula dengan memahami Al-qur'an, hanya berdasar terjemahannya saja tanpa hadist penguat."

Kan kelihatan itu otak Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi adalah otak udang.

Bagaimana itu Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi bisa mempertahankan Negeri Acheh yang dijajah Soekarno dan diteruskan oleh Megawati dan TNI/POLRI-nya, kalau otaknya adalah otak udang, munafik dan sesat lagi karena keracunan paham wahabi made in Saudi.

Wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi sebelum memberikan komentar dan tanggapan terhadap Ahmad Sudirman harus dipikirkan terlebih dahulu, dan kalau perlu minta nasehat dulu kepada ustaz kalian dari kaum Wahabiyin. Jangan hanya seenak udel saja kalau bercuap di mimbar bebas ini, karena akhirnya menjadi salah kaprah dan sesat.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad.swaramuslim.net
ahmad@dataphone.se
----------

Date: Wed, 18 Aug 2004 23:14:14 -0700 (PDT)
From: rohma wawan rokh_mawan@yahoo.com
Subject: Fwd: SUMITRO YANG HIDUNGNYA DITARIK YUDHOYONO MAKIN KEPEPET To: ahmad@dataphone.se
Cc: ahmad_jibril1423@yahoo.com, hudoyo@cbn.net.id, sea@swipnet.se, siliwangi27@hotmail.com, habearifin@yahoo.com, mr_dharminta@yahoo.com, yuhe1st@yahoo.com, dityaaceh_2003@yahoo.com, megawati@gmt.net, hassan.wirayuda@ties.itu.int, alchaidar@yahoo.com, perlez@nytimes.com, syifasukma@yahoo.com, imarrahad@eramuslim.com, viane@kon-x.com, muhammad59iqbal@yahoo.com, husaini54daud@yahoo.com, abu_farhan04@yahoo.com, seuramoe_aceh@yahoo.com.uk, narastati@yahoo.com, netty_suwarto@hotmail.com, me_yuni@yahoo.com, dhienpayabujok@yahoo.com, djuli@pc.jaring.my, alue_meriam@yahoo.com, tgk_dibarat@yahoo.com, sjones@crisisweb.org, panglima_tiro@yahoo.com

Assalaamu'alaikum Wr.Wb

Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman anda begitu lugu sekali, anda tidak tahu yaa maksud dari apa yg dituliskan Sumitro : "aku bisa saja cerita Ahmad telah menerima uang sebesar 1 milyar dari Megawati untuk menjadi mata2 di Hasan Tiro supaya semua gerak-gerik Hasan Tiro bisa terpantau! nach masak dari cerita seperti itu bisa dijadikan bukti?" (Sumitro mitro@kpei.co.id , Thu, 19 Aug 2004 07:58:18 +0700).

Seharusnya anda tidak usah membahas perkataan Sumitro karena apa ?. Jelas yang ditulis Sumitro itu khan hanya "umpama/misal". Khan memang Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman ini kalau membaca komentar dari lawan2 nya di makan mentah-mentah begitu pula dengan memahami Al-qur'an, hanya berdasar terjemahannya saja tanpa hadist penguat.

Wassalaam

Rokhmawan Agus Santosa

rokh_mawan@yahoo.com
rokh-mawan@plasa.com
solo, jateng, Indonesia
----------