Stockholm, 24 Agustus 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

WAHABIYIN ROKHMAWAN MAKIN TERSUNGKUR DALAM KESESATAN THAGHUT PANCASILA & JADI CORONG SESAT MEGAWATI
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

MEMANG ITU WAHABIYIN ROKHMAWAN & SALAFI-SOLO-WAHABI-SAUDI BERSAMA PAHAM WAHABINYA MAKIN TERSUNGKUR DALAM KESESATAN THAGHUT PANCASILA & JADI CORONG SESAT MEGAWATI

"Sangat jelas sekali itu dalam Al-qur'an tidak diterangkan kebolehan berperang sesama umat islam. Makanya begitu saya mempertanyakan masalah ini kpd Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman, diapun tidak bisa menjawabnya, karena memang tidak ada itu kebolehan perang terhadap umat islam sendiri. Makanya itu Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah tidak berani membahas ayat-ayat Al-qur'an maupu hadist-hadist Rosululloh SAW yang bertentangan dengan nafsunya. Paling yang hanya bisa di sampaikannya (Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman) adalah intinya " NII/GAM di jajah (di zalimi) terlebih dahulu oleh TNI". Sebenarnya inipun mudah di bantah terutama oleh orang-orang yang pro dengan RI atau pejabat-pejabat RI. Tetapi inipun katanya (RI) sia-sia belaka, lha wong mereka tujuan finalnya adalah merdeka kok. Kemudian menyinggung sdr Peace org atas komentar yang lalu. Di situ saya menuliskan NII, GAM/TNA, HT termasuk Kaum Khowarij dengan ciri-cirinya Jahil terhadap ilmu fikih islam, syariat islam, jahil terhadap fitrah manusia, mudah mengkafirkan orang islam dll." (Rokhmawan , rokh_mawan@yahoo.com , Mon, 23 Aug 2004 22:02:28 -0700 (PDT))

Baiklah Rokhmawan Agus Santosa dan Salafi di Solo, Jawa Tengah, Indonesia.

Memang Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi apakah kalian manusia yang beriman dan mengikuti contoh Rasulullah saw atau bukan ?. Apakah manusia Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi tidak melihat didepan kaca muka kalian sendiri ?.

Sungguh keras kepala, degil dan benar-benar telah sesat terjerumus kedalam sistem lumpur hitam thaghut pancasila bersama paham wahabinya yang sesat itu.

Coba apa yang dikatakan oleh Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi: "Sangat jelas sekali itu dalam Al-qur'an tidak diterangkan kebolehan berperang sesama umat islam. Makanya begitu saya mempertanyakan masalah ini kpd Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman, diapun tidak bisa menjawabnya, karena memang tidak ada itu kebolehan perang terhadap umat islam sendiri. Makanya itu Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah tidak berani membahas ayat-ayat Al-qur'an maupu hadist-hadist Rosululloh SAW yang bertentangan dengan nafsunya."

Dari apa yang dilambungkan oleh munafikun sesat Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi makin terlihata otaknya yang kosong dan tidak mau mengerti dan tidak mau belajar sehingga telinga menjadi budek, otak menjadi beku yang akhirnya melambungkan ucapannya yang gombal alias kosong itu.

Dengan kedegilan dan kebodohannya Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi yang tidak mau membuka hati dan membuka pikiran untuk mempelajari akar utama masalah timbulnya konflik Acheh yang sudah lebih dari setengah abad ini.

Siapa yang sebenarnya mulai merampok, menelan, menduduki dan menjajah Negeri Acheh wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi ?

Kalian memang sesat dan tidak mau belajar dan hanya ingin terus mempertahankan para pimpinan penerus Soekarno termasuk Megawati dengan sistem thaghut pancasila yang kalian sekarang telah bergelimang didalamnya.

Satu katapun tidak pernah kalian wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi tampilkan dan tuliskan untuk membantah kejahatan yang telah dilakukan oleh Soekarno ketika menelan, mencaplok, menjajah Negeri Acheh ?.

Apakah kalian Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi memiliki otak dan apakah kalian tidak mempergunakan akal dan pikiran yang telah diberikan Allah SWT ?.

Karena kalian memang telingan kalian budek dan otak kalian beku maka kalian melihat itu pasukan TNI yang telah disumpah setia dan taat kepada thaghut pancasila dan UUD 1945 masih dianggap sebagai orang yang berar-benar percaya tunduk dan patuh kepada perintah Allah SWT dan seorang yang berserah diri hidup dan matinya untuk Allah SWT ?.

Atas dasar apa kalian wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi mereka pasukan TNI/POLRI yang telah disumpah untuk taat dan setia kepada sistem thaghut pancasila masih dianggap lurus ketauhidannya ?.

Apakah itu yang diajarkan dalam paham wahabi kalian yang sekarang makin luas disebarkan dari Saudi ini ?. Sehingga kalian wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi buta melihat itu pasukan TNI/POLRI/RAIDER yang telah disumpah untuk taat dan setia kepada pancasila dan UUD 1945 membunuh dan memperkosa rakyat muslim dan perempuan muslimah Acheh ?.

Kalian masih mempertahakankan para pasukan TNI/POLRI/RAIDER yang telah menjadi sesat dan sudah tidak yakin dan percaya lagi kepada Allah SWT, melainkan telah yakin dan taat pada thaghut pancasila hasil kutak-katik Soekarno penipu licik yang menjajah Negeri Acheh ?.

Apakah kalian Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi munafikun dan sesat masih mengganggap itu pasukan TNI/POLRI/RAIDER yang sudah tidak lurus lagi ketauhidannya, masih kalian pertahankan demi menjaga Negara kafir RI ?.

Memang makin sesat dan munafik kalian wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi dengan apa yang kalian tampilkan dan ungkapkan di mimbar bebas ini.

Kalian secara tidak langsung telah menjadi alat pengobar perang di Negeri Acheh. Dengan kalian masih menganggap orang-orang yang sudah disumpah untuk taat dan setia kepada pancasila masih tetap dianggap lurus ketauhidannya. Betapa sesat dan munafiknya wahai kalian Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi. Apakah itu yang diajarkan dalam paham wahabi yang berkedok salafi ?

Tidak pantas disebut lagi para pasukan TNI/POLRI/RAIDER yang telah disumpah untuk taat dan setia pada thaghut pancasila sebagai orang yang berserah diri sepenuh hati kepada ALLah SWT dan yang yakin serta percaya kepada ke Esaan Allah SWT. Tetapi celakanya oleh kalian Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi masih dianggap sebagai orang yang berserah diri kepada Allah SWT.

Dimana otak dan pikiran kalian simpan wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi ?.

Itu mereka pasukan TNI/POLRI/RAIDER yang telah disumpah untuk taat dan setiap pada thaghut pancasila dan UUD 1945 adalah sudah bukan lagi orang yang berserah diri, taat dan percaya kepada keEsaan Allah SWT, itulah yang sekarang sedang merampok, memperkosa, membunuh dan menjajah Negeri Acheh. Dan mereka yang sekarang sedang dihadapi oleh rakyat muslim Acheh.

Apakah para pasukan TNI/POLRI/RAIDER yang telah disumpah untuk taat dan setia pada sistem thaghut pancasila dan UUD 1945 masih kalian sebut sebagai orang Islam wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi ? Apakah memang itu yang kalian pelajari dalam ajaran wahabi kalian itu ?.

Jelas wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi adalah hukumnya wajib dan jihad kufur untuk mempertahankan keyakinan agama, rakyat dan negara dari serangan kaum dan pasukan TNI/POLRI/RAIDER yang telah disumpah untuk taat dan setia pada thaghut pancasila dan UUD 1945 atas perintah Endriartono Sutarto, Ryamizard Ryacudu, Megawati, Da'i Bachtiar dalam usaha mereka untuk menghancurkan rakyat muslim Acheh dan menjajah Negeri Acheh.

Wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi yang munafik dan sesat ini masih juga kalian buta hati melihat kejahatan dan kebuasan mereka di Negeri Acheh?.

Tidak perlu lagi kalian wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi berkoar-koar di mimbar bebas ini, karena kalian itu memang telah sesat bersama paham wahabi kalian yang sekarang telah terjerat dan tersungkur kedalam lumpur hitam thaghut pancasila.

Dengan kalian wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi menyatakan: "Paling yang hanya bisa di sampaikannya (Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman) adalah intinya "NII/GAM di jajah (di zalimi) terlebih dahulu oleh TNI". Sebenarnya inipun mudah di bantah terutama oleh orang-orang yang pro dengan RI atau pejabat-pejabat RI. Tetapi inipun katanya (RI) sia-sia belaka, lha wong mereka tujuan finalnya adalah merdeka kok"

Lihat betapa budek dan dungunya Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi yang pandainya hanya membeo saja kepada para pimpinan Negara kafir RI dari mulai Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati bersama TNI/POLRI-nya. Apa yang dikatakan para pmpinan negara kafir RI ditelannya mentah-mentah. Dan memang makin kelihatan bahwa Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi hanya menjadi ekor Megawati saja dengan mulut yang pandai meniru apa kata tuannya. Betapa munafik dan sesatnya kalian wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi.

Jelas Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi itu rakyat muslim Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari jajahan dan kekejaman serta penindasan kaum yang datang dari Negara kafir RI yang kalian bela mati-matian dengan ucapan kalian yang berbusa-busa itu.

Kalianlah sebenarnya yang telah merelakan diri untuk dijadikan alat pemukul tumpul oleh pimpinan Negara kafir RI untuk menghancurkan dan terus menjajah Negeri Acheh.

Dan memang cocok dengan apa yang selalu kalian dengungkan di Saudi sendiri. Mana ada itu kaum kalian yang berani menentang pimpian raja kalian yang telah bertekuk lutu terhadap pimpinan Negara kafir Feredrasi Amerika. Walaupun pimpinan raja kalian telah menyimpang dan munafik, tetapi oleh kalian masih dianggap dan dipatuhi. Karena kemunafikan, kesesatan, adalah masih diangap hal yang bisa diterima dalam paham wahabi sesat kalian. Bahkan sampai orang yang sudah disumpah untuk taat dan setia pada thaghut pancasila dan UUD 1945 di Negara kafir RI masih dianggap orang yang tetap lurus dalam ketauhidannya. Betapa sesatnya paham kalian itu wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi.

Dan yang paling celaka adalah paham kalian yang dengan lantangnya telah berani mengatakan: "Kemudian menyinggung sdr Peace org atas komentar yang lalu. Di situ saya menuliskan NII, GAM/TNA, HT termasuk Kaum Khowarij dengan ciri-cirinya Jahil terhadap ilmu fikih islam, syariat islam, jahil terhadap fitrah manusia, mudah mengkafirkan orang islam dll"

Kalian wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saud dengan kalian seenak udel mendefinisikan khawarij dengan patokan: "cirinya Jahil terhadap ilmu fikih islam, syariat islam, jahil terhadap fitrah manusia, mudah mengkafirkan orang islam dll".

Itu termasuk hampir seluruh rakyat di Negara kafir RI adalah khawarij, termasuk juga kalian sendiri. Mengapa ? Karena setelah saya mempelajari apa yang kalian kemukakan di mimbar bebas ini, ternyata kalian adalah juga termasuk yang jahil tentang syariat Islam. Lihat kalian telah menafikan dasar-dasar hukum ayat ayat hajaru. Menafikan manhaj hijrah Rasulullah saw. Tidak meyakini sepenuh hati untuk menegakkan dasar hukum Al-Maidah: 44, 45, 47. Mencampur adukkan pelaksanaan hukum Islam dengan hukum thaghut pancasila.

Itulah kejahilan syariat Islam yang kalian telah tunjukkan di mimbar bebas ini. Dan juga kejahilan kalian dalam fiqh, dengan seenaknya menerapkan dan melaksanakan hukum Islam bercampur dengan hukum thaghut pancasila, sehingga hasilnya dan akibatnya salah kaprah dan menyesatkan. Juga kalian memang jahil fitrah manusia. Dimana dengan melambungkan senjata gombal khawarij kalian telah memecahkan fitrah kesatuan dan persatuan umat islam. Dan yang paling celaka telah masuk terperosok kedalam klembah kesesatan penyimpangan ketauhidan, dengan cara masih mengakui para pasukan TNI/POLRI/RAIDER yang telah disumpah untuk taat dan setia pada pancasila dan UUD 1945 sebagai orang yang masih tetap berserah diri dan yakin serta percaya kepada ke Esaan Allah SWT. Padahal itu telah menyimpang dari ketauhidan.

Nah, itulah kalau kalian ingin mengetahui sebenarnya apa yang telah dijalankan oleh kalian, bahwa sebenarnya kalian adalah termasuk khawarij sebagaimana yang telah kalian ajukan alasannya yakni jahil ilmu fiqh Islam, syariat Islam, fitrah Manusia. Dan tentu saja kalian dengan mudahnya menggolongkan khawarij kepada kelompok lain, sama dengan kalian mudah mengkafirkan golongan lain sebagai kafir.

Maka wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi kalian memang munafik, sesat dan termasuk kedalam kelompok khawarij dan terperangkap sendiri serta terjerumus kedalam sistem thaghut pancasila buatan Soekarno penipu licik yang menjajah Negeri Acheh.

Dan kalianlah wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi yang harus bertobat segera agar kalian tidak makin tersesat dan terjerumus kedalam azab dan siksa Allah SWT, baik di dunia sekarang ini dan kelak di Akherat.

Kalian wahai Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi hadist-hadist yang kalian tampilkan dibawah ini makin menunjukkan bahwa justru kalian dan kelompok kalianlah yang telah terjerat dan terjaring oleh hadist-hadist yang kalian lambungkan di mimbar bebas ini. Tetapi kalian tidak menyadarinya, karena memang pikiran, otak, hati, dan telinga kalian telah tertutup.

Itulah akibat paham wahabi kalian yang menyesatkan dari jalan manhaj Rasulullah saw kepada jalur manhaj wahabi hasil pikiran Muhammad bin Abdul Wahab yang bersekutu dengan Muhammad bin Saud pendiri Kerajaan Saudi.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad.swaramuslim.net
ahmad@dataphone.se
----------

Date: Mon, 23 Aug 2004 22:02:28 -0700 (PDT)
From: rohma wawan rokh_mawan@yahoo.com
Subject: Ahlul Ahwa ( pengekor hawa nafsu ) dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman Itu NII Lebih-lebih GAM/TNA Berperang Berdasarkan Hawa Nafsu ( Merdeka ) dan Ashobiyah
To: ahmad@dataphone.se
Cc: ahmad_jibril1423@yahoo.com, hudoyo@cbn.net.id, sea@swipnet.se, siliwangi27@hotmail.com, habearifin@yahoo.com, mr_dharminta@yahoo.com, yuhe1st@yahoo.com, dityaaceh_2003@yahoo.com, megawati@gmt.net, hassan.wirayuda@ties.itu.int, alchaidar@yahoo.com, perlez@nytimes.com, syifasukma@yahoo.com, imarrahad@eramuslim.com, viane@kon-x.com, muhammad59iqbal@yahoo.com, husaini54daud@yahoo.com, abu_farhan04@yahoo.com, seuramoe_aceh@yahoo.com.uk, narastati@yahoo.com, netty_suwarto@hotmail.com

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalaamu'alaikum Wr.Wb

Ahlul Ahwa ( pengekor hawa nafsu ) dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman Itu NII Lebih-lebih GAM/TNA Berperang Berdasarkan Hawa Nafsu ( Merdeka ) dan Ashobiyah

Astaghfirulloh ! Wajib bagi anda sdr Peace org cs untuk segera bertaubat kepada Alloh SWT dengan taubatan Nasuha ( kesalahan dan kebathilan anda nanti akan saya terangkan ).

Untuk Hasan Tiro dan antek-anteknya serta Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid.ah Ahmad Sudirman cs anda semuapun tidak luput dari keharusan bertaubat kepada Alloh SWT dengan taubatan Nasuha atas segala kesalahan, kedzaliman, kebid'ahan dan kesesatan yang ada pada diri anda termasuk kata-kata kotor yang sering anda lontarkan ( budek, bodoh, tolol, biadab, sesat, munafik dll ).

Rasululloh SAW pernah bersabda ketika ada salah seorang sahabat Mu'adz bin Jabal radhiyallahu'anhu bertanya tentang amalan yang memasukkan ke dalam surga dan menjauhkan dari neraka .Beliau jawab " Beribadahlah hanya pada Allah dan jangan menyekutukanNya, tegakkan shalat, tunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah".

Selanjutnya beliau menunjukkan pintu-pintu kebaikan ,sabda beliau "Puasa adalah perisai, sedekah menghapus kesalahan seperti aair memadamkan api, dan shalatnya seseorang di akhir malam". Lanjut beliau, "Pokok urusan ialah Islam, tiangnya adalah shalat, dan mahkotanya adalah jihad". Kemudian beliau bertanya pada Muadz, "Maukah kutunjukkan kunci dari semua itu?" Jawab Muadz "Ya." Maka beliau memegang lidahnya seraya bersabda "Jagalah ini!". Muadz pun bertanya "Apakah kami akan diadzab gara-gara ucapan kami?" Maka beliau bersabda "Celaka kau! Bukankah tidak ada yang menelungkupkan wajah manusia kedalam neraka --atau hidung-hidung mereka-melainkan karena buah ucapan mereka!!!" (Hadits riwayat At-Tirmidzi, hasan shahih).

Bagaimana pendapatmu jika seseorang diberi pena dan kertas lalu dia gunakan untuk mencaci dan menghina orang yang memberikan pena dan kertas tadi? Pasti itu tidak beradab ditinjau dari adab bangsa manapun..... Bagaimana pendapatmu jika seseorang diberikan kendaraan lalu digunakannya untuk menabrak orang yang memberinya kendaraan tersebut? .... Bagaimana pendapatmu jika seseorang diberi lisan oleh Dzat yang di atas langit, yang Maha Pengasih dan Penyayang lalu ia gunakan untuk bermaksiat kepadaNya?

Berapa tetes ludah yang engkau habiskan untuk berdzikir mengingatNya? Berapa banyak pula yang telah tertumpah untuk kata-kata jorok, porno, atau bahkan menghina Allah yang Maha Keras siksa-Nya!!!.... Apa maksudnya menghina Allah? Maksudnya engkau mengatakan sesuatu yang tidak pantas dikatakan, bahkan ini adalah perkataan kufur yang bisa mengeluarkan seseorang dari Islam!

Ingatlah saat engkau mengatakan "Aku tak bisa hidup tanpa dirimu..." atau perkataan "Kaulah satu-satunya yang kuinginkan di dalam hidupku", atau "Hanya ada engkau yang ada di hatiku?" atau "Aku ingin selamanya bersama denganmu.."? Bukankah Allah yang telah menghidupkan kita? Bukankah kita pasti menemuinya dan akan mempertanggungjawabkan perbuatan kita? Bukankah bagi seorang muslim hanya Allah yang paling dia cintai lebih dari apapun? Atau menghubung-hubungkan makhluk dengan kejadian seperti "Tuh, lihat gara-gara kamu sih jadi hujan!" atau ketika mendengar petir bukannya memohon perlindungan pada Allah tetapi malah mengatakan "Tuh, petirnya kencang banget, si Fulan pasti lagi marah nih!!!". Bukankah Allah-lah yang berkuasa atas semua hal yang terjadi di alam ini??? Perkataan mana yang lebih besar dosanya dari perkataan keji seperti ini?!! Ini perkataan syirik yang dosa syirik itu tidak akan diampuni Allah kecuali dengan menyesali dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi (Taubat Nasuha).

Sesungguhnya Allah sangat keras siksanya...engkau, aku dan semua makhluk-Nya demi Allah tak akan sabar menjalaninya.... "Ah, kok serius gitu sih ! kami 'kan hanya main-main kok?"

Allah berfirman "Dan jika kau tanya mereka tentang ejekan itu maka mereka akan menjawab 'Sesungguhnya kami hanya senda guaru dan bermain-main'. Katakanlah "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok? Tidak usahlah kamu minta maaf karena kamu kafir sesudah beriman!" (At-Taubah 65-66).

Sebab turunnya ayat yang mulia ini ialah karena ada seorang yang pada saat perang Tabuk, maka suatu waktu ia membuat majelis / kumpul-kumpul dan ia bercerita dan berkata " Aku tidak pernah melihat orang yang lebih buncit perutnya, lebih takut kepada musuh selain ahli baca Al Quran ini (maksudnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan para sahabatnya--ridwanullah'alaihim ajma'in-semoga Alah meridhoi mereka semua--yang kita diperintah untuk mengikuti mereka).

Maka ketika diadukan pada beliau, maka turunlah ayat ini dan orang tadi terlihat tersandung-sandung karena mengikuti Nabi yang menaiki kendaraannya untuk minta maaf. Lihatlah, wahai hamba Allah!!. Allah-lah yang mengkafirkan mereka dari atas langit ketujuh melalui ayatnya yang mulia. Adakah alasan lain bagi kita untuk mengelak dengan 'hanya main-main saja'??

Anda sdr Peace org secara sadar atau tidak disadari anda telah mempermainkan Ayat-ayat Alloh SWT terutama mengenai adab perang dalam Alqur'an. Jelas sekali dalam Al-qur'an kita diperbolehkan berperang dengan adab berikut : Memerangi ( perang fisik ) kaum kafir harby, Jangan memulai perang, tidak boleh perang di bulan-bulan yang dilarang Alloh utk berperang, perangilah kaum kafir harby tapi jangan berlebihan dll.

Sangat jelas sekali itu dalam Al-qur'an tidak diterangkan kebolehan berperang sesama umat islam. Makanya begitu saya mempertanyakan masalah ini kpd Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman, diapun tidak bisa menjawabnya, karena memang tidak ada itu kebolehan perang terhadap umat islam sendiri.

Padahal ayat adab-adab perang tersebut sudah sangat jelas sekali dan tidak boleh di cari lagi alasan-alasan untuk kebolehan memerangi sesama umat islam. Perhatikan dan pahami At-taubah 65 - 66. Anda pasti akan bertanya lhoh buktinya mana. Jelas dengan menampilkan logika anda yaitu sekitar rampok merampok maka inilah yang dikatakan permainan belaka. Memang kalau Ayat-ayat Alqur'an dan hadist Rosululloh SAW tidak mudah bahkan sulit kita laksanakan kalau diri kita dipenuhi hawa nafsu dll. Sebenarnya ayat inipun ( At-taubah 65 - 66 ) juga menimpa orang-orang yang mempermainkan Sunnah Rosululloh SAW.

Anda baca itu Si Husaini Daud mengatakan ( intinya ) kalau Ciri kesholehan/agama tidak diukur dari jenggot dan jubah dll. Dan celakanya itu Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman mengamininya dengan kedok membiarkan Husaini Daud mempermainkan hadist tsb.

Sebenarnya anda sdr Peace org dan Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman berkeberatan dengan petunjuk-petunjuk Alloh SWT di dalam Ayat-ayat Al-qur'an dan Sunnah-sunnah Rosululloh SAW kecuali yang sesuai dengan hawa nafsu ( perang dan hijrah ). Sayang sekali anda terutama Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman cs tidak mengetahui perang yang bagaimana yang dikehendakai ( dibolehkan ) Alloh SWT dan begitu sebaliknya dengan hijrah.

Pertanyaan soal perampok yang anda sdr Pearce org tujukan kpd saya hanyalah kedok untuk membela GAM/TNA bahkan TNI yang saling mengadakan peperangan. Alasan apapun yang akan anda sampaikan tetap saja anda telah mempermainkan Ayat-ayat Alloh SWT.

Sudahkan anda membaca bagaimana Kufurnya Orang yang Menghina, Mengolok-olok dan Mempermainkan Ayat-ayat Alloh maupun Sunnah-sunnah Rosululloh SAW. Ayat di atas adalah sebagai dalil Kafirnya seorang yang mempermainkan Ayat Alloh maupun Sunnah Rosululloh SAW (semoga anda dijauhkan dari sifat demikian di atas ) . Anda sudah baca pengakuan orang asli aceh dari Jama'ah Tabligh, tamiyang, aceh di masjid saya ?. Jelas disitu yang melakukan teror terhadap rakyat aceh adalah sebagian besar Anggota GAM/TNA pengacau.

Seandainya itu pertanyaan tidak bersinggungan dengan pertikaian dan peperanggan GAM melawan TNI atau sejenisnya maka inibisa dibahas lebih lanjut. Misalnya anda sdr Peace org tidak kenal yg namanya GAM dan TNI dan tidak sedang ada masalah yang anda sendiri melakukannya (perang thd sesama umat islam).

Dengarkanlah wahai sdr Peace org cs, Ayat-ayat Alloh SWT dan Sunnah-sunnah Rossululloh SAW bukan untuk diperdebatkan lebih-lebih terhadap ayat-ayat yang sangat jelas maksudnya di mana tidak ulama pun yg berbeda pemahannya ( seperti adab perang ).

Manhaj kami menganjurkan janganlah kau ladeni orang yang mempermainkan Ayat-ayat Alloh SWT dan Sunnah-sunnah Rosululloh SAW, apalagi dengan seorang Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah. Karena yang demikian akan membuang-buang waktu dan sia-sia bahkan mendatangkan mahdlorot seperti fitnah dll. Makanya itu Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah tidak berani membahas ayat-ayat Al-qur'an maupu hadist-hadist Rosululloh SAW yang bertentangan dengan nafsunya. Paling yang hanya bisa di sampaikannya (Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman) adalah intinya " NII/GAM di jajah (di zalimi) terlebih dahulu oleh TNI". Sebenarnya inipun mudah di bantah terutama oleh orang-orang yang pro dengan RI atau pejabat-pejabat RI. Tetapi inipun katanya (RI) sia-sia belaka, lha wong mereka tujuan finalnya adalah merdeka kok.

Allah Maha keras siksa-Nya, akan tetapi Allah mempunyai ampunan yang luas, maka bersegeralah untuk menuju ampunan-Nya. FirmanNya, " Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Az-Zumar 53). Firman Allah, " Bersegeralah kamu kepada mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasulNya" (Al Hadid 21).

Maka dari itu, saya tujukan kepada semua umat islam di dunia ini :
1. Marilah kita sama-semua menjaga lidah ini yang merupakan kunci dari semua perkara yang disebutkan dalam hadits di atas.
2. Menjauhi perkataan keji seperti diatas dan yang sejenisnya.
3. Haram kita menghina/mempermainkan Sunnah Rasulullah dan para sahabatnya, dan wajib kita mengikuti cara beragama mereka itu (lihat At-Taubah 100, An-Nisaa 115).
4. Tidak boleh menghina/mempermainkan ajaran Islam yang tertuang dalam Alqur'an walau kita belum mampu melaksanakannya/berlawanan dengan nafsu kita.
5. Marilah bersegera untuk mendapatkan ampunan dari Allah dan mendalami Islam ini secara benar, yakni mengikuti Rosululloh SAW dan para sahabatnya, tabi'in, tabi'ut-tabi'in dengan Manhaj yang lurus ( Ahlus Sunnah Wal Jama'ah ).

Kemudian menyinggung sdr Peace org atas komentar yang lalu. Di situ saya menuliskan NII, GAM/TNA, HT termasuk Kaum Khowarij dengan ciri-cirinya Jahil terhadap ilmu fikih islam, syariat islam, jahil terhadap fitrah manusia, mudah mengkafirkan orang islam dll.

Dan ternyata itu sdr Peace org membaca situs salafy tentang ciri-ciri Kaun Khowarij, Ghuluw (berlebih-lebihan dalam beragama), Kemudian diapun mengatakan "Saya kira salafy juga berlebih-lebihan dalam beragama". Sayang sekali Sdr Peace org tidak mengatakan secara rinci hal apa yang dengan mudahnya anda sdr Peace org mengatakan demikian di atas. Kemungknan besar saya bisa menebak apa yg ada di hati anda seperti wanita-wanita kami menggunakan cadar, diam di rumah dll, untuk laki-laki kami memakai jubah, jenggot, jidat hitam, celana pj/kain sarung di atas mata kaki dll. Kalau benar dugaan saya maka sesungguhnya anda tidak mengetahui makna Ghuluw.

Mungkin anda mengatakan demikian di atas karena keadaan sekarang berbeda denga keadaan jaman Rosululloh SAW, ini pun juga di namakan menghina Sunnah-sunnah Rosululloh SAW. Apabila anda sdr Peace org cs dapat memahami fisik dan perbuatan Rosululloh SAW maka anda bisa juga mengatakan beliau yang tidak-tidak.
Dengarkanlah sdr Peace org, yang namanya Ghuluw itu seperti :
1. Berlebih-lebihan dalam beragama sehingga tidak ada contoh dari Rosululloh SAW (seperti Bid'ah).
2. Memaksa diri untuk beribadah yang tidak ada contohnya dari beliau.
3. Mengutamakan dan melebih-lebihkan satu ibadah sehingga melupakan/tidak menhiraukan ibadah yang lainnya.

Justru kelihatan sekali itu yang mengamalkan Bid'ah seperti NII, GAM/TNA berlebih-lebihan terhadap agama ( Guluw ).

Mungkin ini dulu yang saya sampaikan atau bahas atas pertanyaan anda yang kemaren. Saran saya sekali lagi janganlah anda mempermainkan ayat-ayat Alloh SWT dan Hadist-hadist Rosululloh SAW (ini juga untuk Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman cs dan seluruh umat islam di manapun berada). Apabila anda masih mempermainkan Ayat Alloh dan Sunnah Rosululloh SAW maka sesuai anjuran Ulama dan Ustadz yang bermanhaj Salafy, akan saya tinggalkan anda sdr Peace org.

Wallohu 'alam bi showab

Nb : Sesuai dengan tulisan saya kemaren "yang merasa pro dengan Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman, silakan bela dia". Nah berhubung sdr Peace org terkesan membelanya, jelas anda pro dengannya (ingat firman Alloh, " Barang siapa yang meniru-niru suatu kaum maka akan Kami bangkitkan bersama kaum tersebut ") . Meniru-niru di sini berupa perbuatan, perkataan dan penampilan.

Saya berada di mimbar bebas ini adalah untuk meluruskan Argumen atau penafsiran Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman yang salah kaprah.
Wassalaam

Rokhmawan Agus Santosa

rokh_mawan@yahoo.com
rokh-mawan@plasa.com
solo, jateng, Indonesia
----------