Stockholm, 27 Maret 2005

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

PEJUANG AKHIR, ITU SALAFI & IKHWANUL MUSLIMIN BUTA MELIHAT PERJUANGAN KEMERDEKAAN DI ACHEH
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

PEJUANG AKHIR DI CALIFORNIA, ITU WAHHABI ATAU SALAFI DI SAUDI & IKHWANUL MUSLIMIN DI MESIR BUTA MELIHAT PERJUANGAN KEMERDEKAAN DI ACHEH

"Saya setuju dengan pernyataan Pak Ahmad Hakim Sudirman, akan tetapi mengapa perjuangan Aceh Merdeka tidak didukung oleh berbagai elemen atau pejuang-pejuang Islam lainya spt NII (DI/TII), Salafi, Ikhwanul Muslimin dll. Bisa jadi perjuangan Aceh Merdeka ini telah jauh menyimpang dari sistem perjuangan yang dilakukan oleh pendiri awal spt Daud Beureuh (DI/TII). Dan alangkah lebih baiknya perjuangan penegakan daulah Islam ini mengikuti cara yang dibuat oleh Rasulullah saw. Dimana beliau mempersiapkan personil-personil yang tangguh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga mereka siap menjual diri dan hartanya untuk Allah SWT." (Pejuang Akhir , pejuang_akhir_zaman@yahoo.co.uk ,Sun, 27 Mar 2005 02:08:30 +0100 (BST))

Baiklah saudara Pejuang Akhir di California, USA.

Saudara Pejuang Akhir, kalau Ahmad Sudirman tidak salah saudara sekarang berada di Negeri-nya George W. Bush penghancur Irak dan penghancur Negara Islam Afghanistan yang seterusnya digantikan dengan Negara sekuler Afghanistan, yang berkiblat kepada mbah George W Bush (nama mbah ini ketularan oleh racunnya mbah Soekarno) dari Texas dan dambaan kaum Evangelis di Negara federasi Amerika.

Pejuang Akhir, apakah saudara telah membaca perjuangan dan gerakan salafi atau wahhabi dari Saudi ini ? Dan apakah saudara Pejuang Akhir telah membaca itu perjuangan dan sepak terjang kelompok Ikhwanul Muslimin dari Mesir ?

Nah, kalau saudara belum mempelajarinya sampai mendalam tentang sepak terjang kaum wahhabi atau salafi di Kerajaan Ibnu Saud dan kelompok Ikhwanul Muslimin dari Mesir yang anggotanya banyak bertebaran di Negara sekuler Pancasila RI, maka disini Ahmad Sudirman akan memberikan pelurusan bahwa itu gerakan wahhabi atau salafi Ibnu Saud dan gerakan Ikhwanul Muslimin dari Mesir, tidak ada dalam kamus mereka istilah berjuang untuk kemerdekaan negeri, sebagaimana yang diperjuangkan oleh rakyat muslim Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh Negara sekuler pancasila RI.

Yang ada dalam saku kaum wahhabi atau salafi di Kerajaan Ibnu Saud dan kelompok Ikhwanul Muslimin dari Mesir adalah hanya ikut mendukung para imam kaum wahhabi atau salafi bagi mereka yang pengikut dan pengembek wahhabi atau salafi, dan ikut terlibat dalam lembaga legislatif di Mesir atau di Negara Arab lainnya bagi mereka para pengikut Ikhwanul Muslimin.

Jadi, istilah perjuangan untuk penentuan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan negara sekuler pancasila RI, itu tidak pernah kedengaran apalagi tercatat oleh para pengikut wahhabi atau salafi dan oleh Ikhwanul Muslimin ini. Yang kedengaran oleh mereka tentang Acheh adalah itu Acheh milik mbah Soekarno dengan RIS dan RI-Asaat-nya, dan dipertahankan oleh para penerusnya termasuk oleh mbah Susilo Bambang Yudhoyono dengan mas Djoko Santoso plus mas Endriartono Sutarto yang ketiganya orang Jawa itu.

Karena itu, saudara Pejuang Akhir, wajar dan masuk akal kalau itu kaum wahhabi atau salafi Saudi dan Ikhwanul Muslimin model Mesir yang banyak para duplikatnya di Negara sekuler pancasila RI tidak mendukung dan tidak mau tahu tentang perjuangan rakyat Muslim Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara pancasila.

Mereka kaum wahhabi atau salafi Saudi dan Ikhwanul Muslimin model Mesir ini hanya hidup dan menompang dalam bahtera Negara sekuler pancasila RI dengan melambungkan berbagai ide dan pemikiran hasil perasan para ulama dan ustaz wahhabi atau salafi dari kerajaan Ibnu Saud atau Kerajaan Saudi Arabia, dan para pemikir Ikhwanul Muslimin yang ada di Mesir yang gersang pengetahuannya tentang sejarah jalur proses pertumbuhan dan perkembangan Negara RI dihubungkan dengan Negeri Acheh. Sehingga mereka ini hanya mengiyakan atau mengenggehkan saja itu mbah Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla tentang Negeri Acheh. Mereka kaum wahhabi atau salafi Saudi dan Ikhwanul Muslimin model Mesir ini menganggap itu Negeri Acheh adalah bagian dari wilayah mbah Susilo Bambang Yudhoyono yang bernama Negara sekuler pancasila RI, yang berlambangkan burung garuda dengan diembel-embeli dengan bhineka tunggal ika-nya mpu Tantular dari kerajaan hindu Majapahit.

Kemudian, saudara Pejuang Akhir menyinggung NII (DI/TII) tidak mendukung perjuangan rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara pancasila RI.

Saudara Pejuang Akhir, kalau saudara maksudkan itu NII yang menjelma menjadi Republik Islam Acheh (RIA), maka itu sebenarnya hasil pemikiran saudara Pejuang Akhir, salah kaprah. Mengapa ?

Karena itu NII yang menjelma menjadi RIA telah hilang lenyap dari permukaan Acheh setelah Teungku Muhammad Daud Beureueh pada bulan Mei 1962 menyerah kepada mbah Soekarno karena termakan oleh umpan abolisi yang dilambungkan oleh mbah Soekarno.

Nah, karena Teungku Muhammad Daud Beureueh pada bulan Mei 1962 menyerah kepada mbah Soekarno, maka itu NII yang menjelma menjadi RIA juga ikut diserahkan kepada mbah Soekarno dari Jawa ini. Dan tentu saja, itu yang namanya NII yang menjelma menjadi RIA telah menjadi abu dan butian pasir masuk kedalam sakunya mbah Soekarno.

Jadi, wajar saja, kalau itu pihak NII yang menjelma menjadi RIA tidak mendukung perjuangan rakat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara pancasila sekuler RI, karena memang itu NII yang menjelma RIA ini sudah tidak wujud lagi di Nusantara ini.

Kemudian, kalau saudara Pejuang Akhir menunjuk NII itu kepada NII Imam SM Kartosoewirjo, maka jelas itu pihak para pejuang muslim Negara Karunia Allah sedang berjuang dengan gigihnya didalam wilayah NII yang sedang dijajah oleh mbah Susilo Bambang Yudhoyono bersama Syamsir Siregar dengan sarang labah-labah BIN-nya.

Jadi, itu para pejuang rakyat NKA ini mereka sedang berjuang untuk membebaskan negerinya yang sedang diduduki oleh pihak RI dari mulai pada masa Soekarno tahun 1962, sampai masa sekarang dibawah kaki mbah Susilo Bambang Yudhoyono dan mas Djoko Santoso orang Jawa itu.

Nah itulah saudara Pejuang Akhir, mengenai mengapa itu kaum wahhabi atau salafi Saudi dan kelompok Ikhwanul Muslimin dari Mesir yang ranting-rantingnya ada di Negara sekuler pancasila RI tidak mendukung dan tidak menyokong perjuangan rakyat muslim Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan negara sekuler pancasila RI.

Terakhir, tentang persiapan personil-personil yang tangguh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga mereka siap menjual diri dan hartanya untuk Allah SWT, memang sedang terus dipersiapkan dan dijalankan oleh pihak para pejuang rakyat muslim Acheh dibawah pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro. Jangan khawatir saudara Pejuang Akhir, tenang saja di Negara sekuler federasi Amerika dibawah mbah George W Bush.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
www.ahmad-sudirman.com
ahmad@dataphone.se
---------

Date: Sun, 27 Mar 2005 02:08:30 +0100 (BST)
From: pejuang akhir pejuang_akhir_zaman@yahoo.co.uk
Subject: Re: [politikmahasiswa] JOHAN HANYA PENGEKOR KAUM WAHHABI ATAU SALAFI SAUDI
To: politikmahasiswa@yahoogroups.com, PPDI@yahoogroups.com, oposisi-list@yahoogroups.com, mimbarbebas@egroups.com, fundamentalis@eGroups.com, Lantak@yahoogroups.com, kuasa_rakyatmiskin@yahoogroups.com, achehnews@yahoogroups.com, asnlfnorwegia@yahoo.com
Cc: Johan_phl@yahoo.com, ahmad@dataphone.se

Assalamualaikum w.w.
Alhamdulilahirabbil 'aalamiin wa shalatu ala muhammadin rasulullah waahabihi ajmaiin. Mohon maaf sebelumnya.

Saya setuju dengan pernyataan Pak Ahmad Hakim Sudirman, akan tetapi mengapa perjuangan Aceh Merdeka tidak didukung oleh berbagai elemen atau pejuang-pejuang Islam lainya spt NII (DI/TII), Salafi, Ikhwanul Muslimin dll. Bisa jadi perjuangan Aceh Merdeka ini telah jauh menyimpang dari sistem perjuangan yang dilakukan oleh pendiri awal spt DAUD BEUREH (DI/TII).

Dan alangkah lebih baiknya perjuangan penegakan daulah Islam ini mengikuti cara yang dibuat oleh Rasulullah saw. Dimana beliau mempersiapkan personil-personil yang tangguh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga mereka siap menjual diri dan hartanya untuk ALLAH SWT.

Wallahu'alam bishawah

Pejuang Akhir

pejuang_akhir_zaman@yahoo.co.uk
California, USA
----------