Stockholm, 2 April 2005

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

KHOIRUDDIN, ITU AKAR UTAMA KONFLIK UMAT ISLAM PASCA RASULULLAH SAW ADALAH KEPEMIMPINAN, PEMERINTAHAN & KEKUASAAN
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

IRUL KHOIRUDDIN, ITU YANG MENJADI AKAR UTAMA TIMBUL KONFLIK UMAT ISLAM PASCA RASULULLAH SAW ADALAH KEPEMIMPINAN, PEMERINTAHAN & KEKUASAAN

"Terimakasih atas tanggapan Bapak Ahmad Sudirman atas artikel tentang Salafi atau Ikhwan mana yang paling baik?. Masih dalam kaitannya dengan Pencarian Golongan Yang Selamat, ana yang awam ini melihat pada golongan Islam yang ada, masih memiliki sikap 'merasa bangga' dengan golongannya, seperti disinggung dalam surat Al-Mu'minun di bawah ini. Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku. (QS, Al Mu'minun, 23: 52). Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing). (QS, Al Mu'minun, 23: 52). Bagaimana sebenarnya penafsiran ayat ke 53 dari surat Al-Mu'minun di atas tentang tiap-tiap golongan merasa bangga akan golongannya?" (Irul Khoiruddin , irul51606@svsi.sanyo.co.id , Sat, 02 Apr 2005 09:22:25 +0700)

Baiklah saudara Irul Khoiruddin di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Indonesia

Menyinggung apa yang ditanyakan saudara Irul Khoiruddin: "Bagaimana sebenarnya penafsiran ayat 53 dari surat Al-Mu'minun di atas tentang tiap-tiap golongan merasa bangga akan golongannya?"

Itu surat Al Mu'minun ini diturunkan ketika Rasulullah saw masih di Mekkah, ketika Rasulullah saw sedang berjuang dengan gigihnya menyebarkan risalahnya dengan tegar dan pantang mundur, yaitu setelah ayat deklarasi dari Allah SWT diturunkan kepada Rasulullah saw, setelah dua tahun dalam masa periode dakhwah perlahan dan secara tertutup, diantara keluarga dan kawan dekat saja. Dimana deklarasi yang tertuang dalam perintah QS, Al-Hijr, 15: 94 "Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. (QS, Al-Hijr, 15: 94). Dan QS, Asy-Syu'ara, 26: 214 "Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat" (QS, Asy-Syu'ara, 26: 214). Setelah deklarasi QS, Al-Hijr, 15: 94 inilah timbul penentangan dan sikap permusuhan dari pihak penguasa Quraisy Mekkah atas misi Rasulullah saw dalam menyebarkan risalahnya. Dimana cacian, hinaan, kutukan, yang dilontarkan oleh penduduk Mekkah, tetapi Rasulullah saw tetap dengan tegas dan gamblang menyampaikan risalahnya.

Taktik dan strategi Rasulullah saw dalam berdakhwah ini adalah secara terbuka, tegar, tanpa mundur, kalau diserang orang, balik menangkis dengan senjata dakhwahnya. Akhirnya setelah banyak yang memeluk Islam karena metode dakhwah yang terang-terangan dan berani ini, ternyata memberikan akibat yang menegangkan yang menimbulkan permusuhan dari kalangan kaum Quraisy yang sangat berpengaruh di Mekkah.

Misalnya seperti yang dilakukan dan ditunjukkan Abu Lahab paman Rasulullah saw yang berteriak: "Celaka engkau hai Muhammad. Hanya untuk inikah engkau panggil kami?". Dimana kejadian ini terjadi di bukit Shafa yang terkenal di Mekkah. Tempat memanggil orang. Ketika Rasulullah saw naik ke bukit Shafa ini untuk menjalankan dakhwahnya yang terang-terangan ini, banyak orang yang datang, termasuk paman Rasulullah saw, Abu Lahab, yang berteriak dan mengutuk Rasulullah saw.

Perlakuan kasar, penghinaan, rencana pembunuhan tidak hanya menimpa Rasulullah saw, melainkan juga kepada orang-orang muslim yang baru memeluk Islam. Juga terhadap para hamba sahaya yang telah menyatakan diri masuk Islam.

Begitu juga permusuhan bukan hanya kepada Rasulullah saw dan umat Islam saja tetapi juga menimpa keluarga bani Hasyim, terutama permusuhan yang dilakukan oleh pihak bani Umayyah yang didukung oleh Walid bin Mughirah pemimpin kaum Quraisy dari bani Makhdzum, Abu Jahal sepupu Walid bin Mughirah.

Nah, disaat umat Islam di Mekkah menerima perlakuan kasar, penghinaan, rencana pembunuhan, turunlah ayat "Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing). (QS, Al Mu'minun, 23: 52).

Jadi, ayat ini sebenarnya tidak ditujukan kepada umat Islam pada saat di Mekkah, melainkan ditujukan kepada para pengikut Rasul-Rasul dan Nabi-Nabi sebelum Rasulullah saw.

Tetapi, ayat ini juga merupakan suatu gambaran dan peringatan bagi umat Islam dikemudian hari, bahwa umat Islam akan juga terkelompok-kelompok, dimana setiap kelompok akan merasa bangga dengan yang ada dalam kelompoknya.

Nah, apa yang menjadi penyebab terpecahnya umat Islam ini kedalam beberapa hizbi atau kelompok atau partai dan merasa bangga dengan apa yang ada dalam hizbi atau kelompok atau partai-nya ?

Yang paling menonjol pada awalnya umat Islam terpecah adalah karena masalah kepemimpinan, pemerintahan, dan kekuasaan. Terutama setelah meninggalnya Rasulullah saw. Misalnya ketika terjadi perang Jamal atau perang onta. Dimana akar utama penyebab timbulnya perang jamal atau perang onta yang dipimpin oleh Siti Aisyah ini adalah disebabkan karena masalah politik dan kekuasaan Khalifah, yaitu adanya sikap ketidak setujuan dari pihak Gubernur Syam Mu'awiyah, Gubernur Mesir Amr bin Ash dari Mesir, Thalhah dan Zubair bin Awwam dari Mekah kepada kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib. Dan pihak Thalhah dan Zubair bin Awwam dari Mekkah mengajak Siti Aisyah untuk ikut bersama mereka menentang Khalifah Ali bin Abi Thalib.

Inilah awal pertama pecah umat Islam yang diiringi dengan perang sesama umat Islam setelah Rasulullah saw menghadap Allah SWT.

Nah, setelah perang jamal atau perang onta ini disusul denga perang shiffin, yaitu suatu daerah yang terletak antara Irak dan Syria, pada tahun 37 H, yaitu antara pasukan Khalifah Ali bin Abi Thalib melawan pasukan Gubernur Syam Mu'awiyah bin Abu Sufyan. Setelah itu disusul dengan perundingan Dumatul Jandal pada tahun 37 H / 657 M, dimana pihak Khalifah Ali bin Abi Thalib diwakilkan kepada Abu Musa al-Asy'ari sedangkan pihak Mu'awiyah bin Abu Sufyan diwakilkan kepada 'Amr bin al-'Ash. Ternyata perundingan itu didominasi oleh 'Amr bin al-'Ash. Dan perundingan ini ditentang oleh para pengikut pasukan Ali bin Abi Thalib. Para pengikut pasukan Ali bin Abi Thalib yang menentang perundingan ini memisahkan diri dari Khalifah Ali bin Abi Thalib. Dan pada tahun 661 M Ibnu Muljam membunuh Khalifah Ali bin Abi Thalib di Kufah. Setelah Khalifah Ali bin Abi Thalib dibunuh, naiklah Mu'awiyah bin Abu Sufyan sebagai Khalifah dan memindahkan pusat Pemerintahan dari Madinah ke Damaskus di Syam (Syria sekarang).

Dan tragedi pembunuhan diantara keturunan Ali bin Abi Thalib dan keturunan Mu'awiyah bin Abu Sufyan, yaitu pada tanggal 10 Muharram tahun 61 H, ketika Yazid bin Muawiyah memegang kekuasaan di Danmaskus, Syria, menggempur Husein bin Ali bin Abi Thalib dan kafilahnya di Karbala. Dan Husein bin Ali bin Abi Thalib gugur syahid dalam pertempuran di Karbala itu.

Sekarang kalau diteliti dan digali sampai mendalam, bahwa timbulnya pertentangan sampai terjadinya pembunuhan dan perang diantara umat Islam sepeninggal Rasulullah saw adalah bukan karena perbedaan tauhid, akidah, syariat, akhlaq dalam Islam, melainkan karena adanya perbedaan pandangan ke pemimpinan dalam khilafah, pemerintahan dan kekuasaan diantara mereka.

Jadi, sumber dan akar utama perpecahan dikalangan umat Islam setelah Rasulullah saw meninggal, adalah adanya perbedaan dan pandangan dalam hal kepemimpinan dalam khilafah atau negara, pemerintahan dan kekuasaan, yang sebenarnya bisa diselesaikan melalui jalur perundingan damai yang jujur dan adil. Dan ternyata sebagian besar perpecahan yang terjadi dalam tubuh umat Islam sampai detik sekarang inipun adalah sebagian besar karena adanya perbedaan pandangan dalam hal kepemimpinan dalam khilafah atau negara, pemerintahan dan kekuasaan. Dan mereka banggga dengan kepemimpinan, pemerintahan dan kekuasaan yang mereka miliki.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
www.ahmad-sudirman.com
ahmad@dataphone.se
---------

Date: Sat, 02 Apr 2005 09:22:25 +0700
From: Irul Khoiruddin <irul51606@svsi.sanyo.co.id>
To: ahmad_sudirman@hotmail.com, PPDI@yahoogroups.com, oposisi-list@yahoogroups.com, mimbarbebas@egroups.com, politikmahasiswa@yahoogroups.com, fundamentalis@eGroups.com, Lantak@yahoogroups.com, kuasa_rakyatmiskin@yahoogroups.com, achehnews@yahoogroups.com, asnlfnorwegia@yahoo.com, ahmad@dataphone.se, irul51606@svsi.sanyo.co.id, rasjid@bi.go.id, imarrahad@eramuslim.com, JKamrasyid@aol.com, , hadifm@cbn.net.id, siliwangi27@hotmail.com, mbzroo@yahoo.com, , narastati@yahoo.com, ardiansyah_hm@yahoo.com
Subject: Re: KHOIRUDDIN, ITU DALAM MENCARI GOLONGAN SELAMAT, DISARING DENGAN AL QUR'AN, SUNNAH

Assalaamu'alaykum Warohmatulloohi wabarokaatuh

Terimakasih atas tanggapan Bapak Ahmad Sudirman atas artikel tentang "Salafi atau Ikhwan mana yang paling baik?".

Masih dalam kaitannya dengan Pencarian Golongan Yang Selamat, ana yang awam ini melihat pada golongan Islam yang ada, masih memiliki sikap 'merasa bangga' dengan golongannya, seperti disinggung dalam surat Al-Mu'minun di bawah ini.

[23: 52] Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.

[23: 53] Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).

Bagaimana sebenarnya penafsiran ayat ke 53 dari surat Al-Mu'minun di atas tentang tiap-tiap golongan merasa bangga akan golongannya?

Kembali saya ucapkan terimakasih atas penjelasannya nanti
Wassalaamu'alaykum warohmatulloohi wabarokaatuh

Irul Khoiruddin

irul51606@svsi.sanyo.co.id
Cimanggis - Depok - Jawa Barat
----------