Stockholm, 7 April 2005

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

JOHAN, ITU PENGIKUT WAHHABI ATAU SALAFI SAUDI DI NEGARA SEKULER RI COBA TUTUPI SYEIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

JOHAN PAHLAWAN, ITU PENGIKUT WAHHABI ATAU SALAFI SAUDI DI NEGARA SEKULER RI COBA MENUTUPI SYEIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB

"Tidaklah benar bila mengatakan bahwa Salafiyyah adalah sebuah ide, atau sebuah pemikiran atau sebuah konsep yang datang dari seseorang, sebab Da'wah Salafiyyah tidaklah ditemukan atau didirikan oleh seseorang, tapi da'wah ini da'wah yang datang dari para Nabi dan Rasul, kemudian dilanjutkan oleh para shahabatnya, dan orang-orang setelah mereka yang berda'wah kepada dienullah berdasarkan ilmu. Mereka itulah Salafiyyah." (www.troid.org , disebarkan oleh Johan Pahlawan, johan_phl@yahoo.com , Wed, 6 Apr 2005 13:52:20 -0700 (PDT))

Baiklah Johan Pahlawan di Jakarta, Indonesia.

Kelihatan itu pengikut paham wahhabi atau salafi Saudi yang ada di negara sekuler pancasila RI mau mencoba menghilangkan pendiri dan pengembang paham wahhabi atau salafi Saudi yang sekarang dianut oleh para pengikutnya di negara sekuler pancasila termasuk orang-orang Muhammadiyah dan Johan Pahlawan ini.

Dan itu tulisan yang disebar luaskan oleh Johan Pahlawan yang berjudul "Kapankah dakwah Salafiyah dimulai ?" dan ditulis oleh tim penulis dari kelompok situs www.troid.org mencoba untuk mengkelit dari jeratan tali yang dipasang sendiri oleh kaum wahhabi atau salafi Saudi.

Johan, itu yang namanya gerakan salafi atau salafiyyah dengan dakhwah wahhabi atau salafinya, seperti yang kalian mencoba untuk menjelaskannya, adalah suatu gerakan pembaharuan dalam ketauhidan, yang kalian anut sekarang ini, belum wujud sebelum Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab muncul dipermukaan Haryamla (1115 H - 1206 H / 1703 M - 1792 M) dengan ide pemikirannya yang mengarah kepada perbaikan ketauhidan dan pembaharuan ketauhidan, yang banyak dipengaruhi oleh hasil pemikiran Ibnu Taimiyah atau nama lengkapnya ialah Taqiyuddin Abdul Abbas Ahmad bin Abdul Salam bin Abdullah bin Muhammad bin Taimiyah Al-Harrani Al-Hambali atau yang lebih dikenal dengan nama Ibnu Taimiyah yang lahir pada hari Senin, 10 Rabiul Awal 66l H (22 Januari 1263 M) di Harran dan meninggal pada tanggal 20 Zulkaedah 728 H. (25 September 1328 M) dalam penjara. Dimana Ibnu Taimiyah memang masuk dan keluar penjara di Mesir selama pemerintahan Khilafah Islamiyah Abbasiyah dibawah Khalifah Al-Mustansir 1261 M, Al-Hakim I 1262 M -1302 M , Al-Mustakfi I 1302 M -1340 M yang berpusat di Kairo, Mesir.

Kemudian Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab menjadi kuat setelah bertemu dan bekerjasama dengan Amir Muhammad bin Saud penguasa negeri Dar'iyah. Bahkan putra Amir Muhammad bin Saud dikawinkan dengan putri Muhammad bin Abdul Wahab pada tahun 1744 M.

Setelah mereka berdua bersatu dalam perjuangan, maka terpancar dari pikiran Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab untuk penyebarluasan ide dan pemikiran pembaharuan dalam ketauhidan dengan membentuk barisan Muwahhidin atau gerakan pemurnian tauhid dalam bentuk pembasmian syirik, bid'ah dan khurafat, sedangkan dari Amir Muhammad bin Saud terpancar gerakan politik yang bergerak kearah ekspansi kekuasaan ke daerah diluar daerah kekuasaan de jure dan de facto Dar'iyah yang dikuasai oleh Khilafah Islamiyah Utsmani.

Nah gerakan pemurnian tauhid ini merupakan juga gerakan salafiyyah dengan dakhwah salafinya yaitu suatu pergerakan pembaharuan di bidang ketauhidan yang bertujuan untuk memurnikan kembali ketauhidan yang dianggap telah dicemari oleh syirik, bid'ah dan khurafat. Atau dengan kata lain gerakan pemurnian tauhid sebagaimana yang telah diturunkan kepada Rasulullah saw dan dituruti oleh para sahabatnya, dan diteruskan oleh para pengikut sahabatnya dan seterusnya.

Jadi gerakan salafiyyah atau yang dikenal dengan dakhwah salafi adalah gerakan yang dimotori oleh ide dan pemikiran Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab yang sangat menggandrungi dan banyak dipengaruhi oleh hasil pemikiran Ibnu Taimiyah.

Karena itu, yang namanya salafi yang sekarang dianut dan diikuti oleh salah satunya Johan Pahlawan ini, memang muncul ketika Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab bersama Amir Muhammad bin Saud melancarkan gerakan pemurnian ketauhidan dan gerakan ekspansi wilayah diluar wilayah kekuasaan Dar'iyah.

Nah sekarang, gerakan muwahhidin atau salafiyyah atau wahhabiyah dengan dakhwah salafi nya adalah gerakan yang asal mulanya dilahirkan dan dikembangkan oleh Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab.

Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa gerakan salafi atau salafiyyah atau wahhabiyah atau barisan muwahhidin dengan dakhwah salafinya timbul sebelum munculnya Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab, maka itu merupakan hasil pemikiran yang salah kaprah, yang mau mencoba menghilangkan dan menguburkan Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab.

Karena kaum wahhabi atau salafi Saudi ini memaklumkan dan mendeklarkan bahwa gerakan dakwah salafiyah-nya atau dakhwah wahhabiyahnya berdiri diatas Al-Qur'an, Sunnah shahih (hadits Rasulullah saw yang shahih), dan Al-Qur'an dan Sunnah wajib dipahami menurut pemahaman sahabat Nabi saw, tabi'in , dan tabiit tabi'in. Dan didasarkan juga kepada Ibnu Taymiyyah yang berkata:"...mereka adalah para shahabat Rasulullah saw, mereka disebut sebagai Ahlu Sunnah Wal Jama'ah karena mereka selalu mengikuti shari'ah dan jama'ah karena mereka menggalang persatuan meskipun mereka tidak bertemu sekalipun. (Fattawa ibn Taymiyyah vol.13 hal 358).

Nah kalau kita lihat itu yang dideklarkan oleh kaum wahhabi atau salafi Saudi dengan dakhwah wahhabiyah atau salafiyyahnya yang menganggap diri mereka lebih dari Ahlu Sunnah Wal Jama'ah yang lainnya adalah karena kaum wahhabi ini menyatakan harus memahami Al-Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman sahabat Nabi saw, tabi'in, dan tabiit tabi'in. Artinya sampai ke tabiit tabi'in atau para pengikut tabiin yang hidup antara tahun 100 H - 300 H / 790 M - 913 M . Atau sampai ke masa Khilafah Islamiyah dibawah Abbasiyah dibawah Khalifah Al-Muqtadir 908 M - 932 M. Inilah yang dinamakan pemahaman Al-Qur'an dan Sunnah menurut salafus shalih menurut paham wahhabi dari kaum wahhabi Saudi.

Sekarang, apakah kelompok Ahlu Sunnah Wal Jama'ah lainnya yang juga mengikuti, mempelajari, menggali apa yang dipelajari oleh para sahabat Rasulullah saw, pengikut sahabat dimasa Khilafah Islamiyah Umayyah, dan juga pengikut para pengikut sahabat pada masa Khilafah Islamiyah Umayyah dimana Khilafah Islamiyah Abbasiyah, tetapi bukan dari golongan kaum wahabi akan dianggap sebagai bukan golongan Ahlu Sunnah Wal Jama'ah yang salafus shalih ?.

Jelas itu pemahaman kaum wahhabi atau salafi Saudi dengan dakhwa salafinya ini memang lebih merasa lurus tauhidnya ketimbang dari orang-orang Ahlu Sunnah Wal Jama'ah lainnya yang juga mereka memahami, mempelajari, mendalami apa yang dipahami atau diajari oleh para tabi'in, dan tabiit tabi'in.

Jadi Johan, itu kelompok yang berada dibalik situs www.troid.org yang menulis "Kapankah dakwah Salafiyah dimulai ?" mencoba untuk menutupi jejak dan sepak terjang perjuangan Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Dan kalian Johan Pahlawan dan para pengikut paham wahhabi atau salafi yang ada di negara sekuler pancasila RI ini memang keterlaluan, pemimpin kalian Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab mahu dibuang dan ditutupi dengan kain penutup hitam cerita kosong dan keropos.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
www.ahmad-sudirman.com
ahmad@dataphone.se
---------

Date: Wed, 6 Apr 2005 13:52:20 -0700 (PDT)
From: Johan Pahlawan johan_phl@yahoo.com
Subject: Kapankah dakwah Salafiyah dimulai ?
To: Starindo_bjm@indo.net.id, matoari@yahoo.com, sidqy_suyitno@yahoo.com, zul@mucglobal.com, agungdh@emirates.net.ae, henry@bkpm.go.id, fahrida@rad.net.id, syah_rizal_m@yahoo.com, redaksi@sabili.co.id, arry.kusnadi@det.nsw.edu.au, nizaminz@yahoo.com, abdul.muin@conocophillips.com, dewisifa@yahoo.com, inda_aceh@lycos.com, s4043015@student.uq.edu.au, CheLives@gmail.com, mas_rey_2004@yahoo.com, ba_99@plasa.com, asudirman@yahoo.co.uk

Kapankah dakwah Salafiyah dimulai ?

Johan Pahlawan

johan_phl@yahoo.com
Jakarta, Indonesia
----------

Penulis : http://www.troid.org
Kategori : Fatwa_Ulama
Kapankah dakwah Salafiyah dimulai ?

Pertanyaan :
Kapankah Da'wah Salafiyyah itu dimulai? Apakah da'wah Salafiyyah itu dimulai, menurut perkataan orang-orang, baru dimulai 200 tahun yang lalu?

Jawaban :
Alhamdulillahiir Rabbil 'Alamiin, Akhir yang baik (atau Surga) adalah untuk orang-orang yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhaq untuk disembah selain Allah, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan bagi beliau dan keluarganya, serta bagi para shahabatnya. Amma ba'du,

Pertama, aku (Syaikh 'Ubaid Al Jabiri) akan menjelaskan tentang pengertian dari Salafiyyah secara bahasa dan secara syar'iy. Secara bahasa, Salafiyyah berhubungan dengan orang-orang yang mendahului kita. Maka, Salif (kata tunggal) berarti pendhulu. Dan pengertian dari Salafa berarti hal-hal yang telah berlalu, jaman yang silam, atau dahulu. Dan secara syar'iy, pengertian Salafiyyah adalah semua orang yang mendahului kita setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dari kalangan shahabat dan yang mengikuti mereka dalam hal al haq dan keshalihan, yang mengikuti Al Qur'an dan As Sunnah yang shahihah. Maka mereka disebut Salafi.

Berdasarkan hal tersebut, Da'wah Salafiyyah adalah da'wah yang sesuai dengan apa yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya berada diatasnya, mulai dari menyembah Allah dengan penuh keikhlasan dan beramal berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah dalam beribadah. Inilah Salafiyyah.

Kemudian, untuk menjawab pertanyaan ini, yaitu tentang kapan da'wah Salafiyyah itu dimulai, maka ada dua penjelasan.Pertama, Da'wah Salafiyyah adalah da'wah Islam yang murni dalam menyeru kepada Tauhid, dan keikhlasan dalam beribadah. Da'wah Salafiyyah adalah da'wah kepada Iman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, Iman kepada Malaikat-Nya, Iman kepada kitab-kitab-Nya, Iman kepada Rasul-Nya dan Iman kepada hari Akhir, serta Iman kepada Qadar.

Dengan demikian, Da'wah Salafiyyah adalah da'wahnya seluruh Nabi, mulai dari Nabi Nuh sebagai Rasul pertama sampai dengan Nabi Muhammad yang merupakan Nabi dan Rasul terakhir yang diutus kepada umat manusia, semoga damai dan rahmat Allah selalu tercurah bagi mereka semua. Maka sejarah dari Da'wah Salafiyyah dimulai sejak dari Nabi pertama.

Hal ini bahkan ada yang mengatakan bahwa dimulainya Da'wah Salafiyyah ini dimulai dari Nabi Adam 'alaihis Salam, sebab da'wah ini adalah da'wah yang murni. Dan Da'wah Salafiyyah adalah da'wah dalam rangka memahami Al Qur'an dan As Sunnah, sebagaimana Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan umat ini untuk melakukan hal tersebut. Da'wah ini dilakukan atas perintah dari Allah dan Rasul-nya kepada kita guna mendapatkan pahala yang akan diberikan oleh Allah. Dan da'wah ini menjauhkan kita dari apa-apa yang telah Allah dan Rasul-Nya larang untuk dilakukan, karena takutnya pada siksa dari Allah.

Jadi, sejarah dimulainya Da'wah Salafiyyah ini adalah tidak hanya terjadi sejak satu abad, dua abad atau lima abad yang lalu. Sedangkan da'wah yang dimulai pada periode waktu tertentu adalah da'wah yang dilakukan oleh berbagai kelompok-kelompok sesat, seperti Ikhwanul Muslimin, Jama'ah Tabligh, Hizbut Tahrir, Sururiyyah/Qutubiyyah dan selainnya dari berbagai macam kelompok da'wah yang baru bermunculan. Itulah hal pertama yang ingin saya jelaskan.

Untuk yang kedua, Da'wah Salafiyyah tidaklah ditemukan atau didirikan oleh orang-orang tertentu. Dan mungkin inilah alasan yang menjadikan orang-orang bertanya kapan Da'wah Salafiyyah ini dimulai. Maka saya tegaskan sekali lagi bahwa Da'wah Salafiyyah tidaklah ditemukan atau didirikan oleh orang tertentu. Malah para Nabi dan Rasul 'alayhimus salam diutus dengan da'wah ini (Da'wah Salaf) oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Demikianlah, kemudian dasar dari Da'wah Salafiyyah yaitu Al Qur'an dan As Sunnah serta ijma'. Da'wah Salafiyyah ini tidaklah berdasarkan pada ide-ide, konsep-konsep, ataupun pendapat-pendapat. Maka Imam dari Da'wah Salafiyyah ini adalah para Nabi 'alayhimussalam sedangkan mereka adalah imamnya para makhluq di dunia. Dan kemudian sepeninggal mereka, yang menjadi Imam adalah para shahabatnya. Kemudian yang memimpin sepeninggal mereka adalah para 'Ulama, seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah dalam haditsnya, "Imam dari Bani Israil adalah para Nabi dan setiap nabi telah mati dibunuh, maka nabi yang lain datang setelahnya, dan tidak ada nabi lagi setelahku" (HR. Muslim)

Maka Allah memberikan kepimpinan umat ini kepada para 'ulama. Para 'ulama adalah mereka yang telah dijelaskan dan dikenal mempunyai ilmu dan mereka menjelaskan permasalahan dien berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah. Dan mereka menjelaskan dan memecahkan berbagai permasalahan dan kesulitan-kesulitan yang mereka temui dalam memahami Al Qur'an dan As Sunnah dengan merujuk pada sirahnya Salafus Shalih dari kalangan Shahabat dan dari Ulama dari kalangan Tabi'in dan Tabi'it tabi'in. Dan mereka adalah sebaik-baik generasi dari umat ini, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian setelahnya, kemudian setelahnya" (HR. Bukhari no.2652 dan Muslim no.2533)

Oleh karena itu, tidaklah benar bila mengatakan bahwa Salafiyyah adalah sebuah ide, atau sebuah pemikiran atau sebuah konsep yang datang dari seseorang, sebab Da'wah Salafiyyah tidaklah ditemukan atau didirikan oleh seseorang, tapi da'wah ini da'wah yang datang dari para Nabi dan Rasul, kemudian dilanjutkan oleh para shahabatnya, dan orang-orang setelah mereka yang berda'wah kepada dienullah berdasarkan ilmu. Mereka itulah Salafiyyah.

Diterjemahkan dan diringkas dari artikel berbahasa Inggris, berjudul Questions and answers concerning Ad Da'watus Salafiyyah, yang dipublikasikan oleh http://www.troid.org
----------