Stockholm, 13 Juli 2005

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum wr wbr.


YOOSRAN, ITU MASALAH ACHEH TELAH MENJADI MASALAH INTERNASIONAL

Ahmad Sudirman

Stockholm - SWEDIA.



AGOOSH YOOSRAN, ITU MASALAH ACHEH TELAH MENJADI MASALAH INTERNASIONAL

 

"Kenapa isu Aceh itu kepingin sekali oleh orang-orang seperti anda diangkat ke dunia internasional, karena anda-anda "mengemis" dukungan negara-negara berdaulat lain yang tidak bersimpati kepada Indonesia (walaupun tidak berani secara terang-terangan memusuhi Indonesia). Oh soal Yugoslavia berbeda bung Asu. Kenapa akhirnya negara-negara bagian yang memerdekakan diri itu diakui PBB, karena ada peran Amerika disitu. Dengan dukungan Amerika dan sekutunya, diakuilah keberadaan negara-negara pecahan federal Yoga tersebut. Ya pasti atas desakan Amerika dan sekutunya itulah makanya PBB mengakui keberadaan negara-negara tersebut" (Agoosh Yoosran, a_yoosran@yahoo.com , 13 juli 2005 06:26:54)

 

Baiklah Agoosh Yoosran di Jakarta, Indonesia.

 

Yoosran, masalah konflik Acheh sudah menjadi masalah internasional. Bangsa Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri, tidak mengemis kepada negara-negara lain, melainkan negara-negara lain itu melihat dan mendengar melalui wakil-wakilnya yang ada di Indonesia apa yang terjadi di Acheh. Bagaimana pelanggaran kejahatan HAM yang dilakukan oleh pihak TNI di Acheh. Bagaimana tindakan brutal yang dilakukan pihak TNI terhadap rakyat Acheh. Jadi, masalah konflik Acheh adalah sudah menjadi masalah dunia internasional. Negeri Acheh tidak bisa lagi ditutupi dengan propaganda bohong pihak RI. Semuanya sudah terbuka.

 

Karena itu tidak ada dasar fakta dan buktinya yang kuat kalau kalian Yoosran mengatakan bahwa bangsa Acheh mengemis kepada negara-negara lain. Sekjen PBB Kofi Annan saja sudah mengetahui ada pelanggaran kejahatan HAM di Acheh. Negara-Negara Uni Eropa telah mengetahui ada kejahatan pelanggaran HAM yang dilakukan TNI di Acheh. Kongres dan Senat Amerika telah mengetahui adanya pelanggaran HAM yang dilakukan di Acheh, Papua Barat dan Maluku Selatan.

 

Jadi, sebenarnya yang membuka dan menjadikan masalah Acheh menjadi masalah internasional adalah karena pihak TNI yang telah melakukan kejahatan pelanggaran HAM di Acheh, Papua Barat, dan Maluku Selatan.

 

Kemudian, kalian Yoosran menyinggung masalah Yugoslavia.

 

Yoosran kalau bicara di mimbar bebas ini jangan asal cuap. Kalau kalian tidak mengenal bagaimana itu terbentuknya Negara Republik Rakyat Federal Yugoslavia, jangan asal memberikan komentar.

 

Itu Amerika tidak ada sangkut pautnya dengan pecahnya Negara-Negara bagian Republik Rakyat Federal Yugoslavia. Mengapa ?

 

Karena kalau didalami lebih dalam bagaimana itu asal mulanya Republik Rakyat Federal Yugoslavia terbentuk, yaitu ketika pada tahun 1918 setelah dibubarkan Kekaisaran Austria-Hongaria, maka dibentuklah Kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia dimana Peter I dari Serbia diangkat sebagai raja. Terbentuknya kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia memang tidak mulus. Karena sebenarnya Serbia menghendaki negara yang berbentuk kesatuan, sedangkan Kroasia menginginkan negara berbentuk federasi. Kemudian pada tahun 1928, Kroasia berusaha keluar dari Kerajaan ini, setelah seorang anggota parlemen dari Kroasia dibunuh. Tetapi Raja Alexander yang berkuasa sejak tahun 1921 bahkan membubarkan parlemen. Hanya Raja Alexander ini tidak berkuasa lama, karena pada tahun 1929 Alexander dibunuh di Paris, Prancis, oleh kelompok nasionalis ekstrim Makedonia-Kroasia. Dan pada tahun 1939 Kroasia mendapatkan lebih banyak otonomi. Kemudian antara tahun 1941-1945 Wali Raja Yugoslavia, Pangeran Paul, terpaksa menandatangani persetujuan kerja sama dengan Jerman-Italia-Jepang. Tetapi para perwira Serbia berontak dan menggulingkan pemerintahnya. Lalu Hitler menyerang Yugoslavia dan mendudukinya. Seterusnya Hitler memasukkan propinsi Kroasia, Bosnia, dan Hercegovina kedalam negara Kroasia, sedangkan Kosovo, Montenegro Selatan dan Makedonia Barat dimasukkan dalam Negara Albania Raya.

 

Ketika Hitler menduduki wilayah Kroasia, Bosnia, Hercegovina, Kosovo, Montenegro Selatan dan Makedonia Barat muncul perlawanan dari kaum Serbia di bawah Tito.

 

Pada bulan Oktober 1944 Tito berhasil membebaskan Belgrad dengan bantuan pasukan Uni Soviet. Dan pada tahun 1945 diadakan pemilu yang diikuti oleh satu partai politik. Dan pada tahun 1946, negara Kroasia dan Negara Albania Raya buatan Hitler dibubarkan dan dibentuklah Republik Rakyat Federal Yugoslavia dibawah Tito yang terdiri dari Serbia, Kroasia, Slovenia, Bosnia-Herzegovina, Montenegro dan Republik Makedonia, Kosovo dan Vojvodina. Dan pada tahun 1948 Republik Rakyat Federal Yugoslavia melepaskan diri dari pengaruh Uni Soviet.

 

Nah, dengan melihat latar belakang fakta, bukti dan sejarah terbentuknya Republik Rakyat Federal Yugoslavia, maka bisa dimengerti mengapa setelah Tito meninggal pada tahun 1980, perbedaan antar etnis mulai muncul, dimana diskriminasi terhadap penduduk Serbia dan non Albania lainnya di Kosovo menyebabkan ribuan orang mengungsi dari Kosovo. Apalagi setelah terpilihnya Milosevic yang membuat program nasionalis Serbia sebagai presiden Serbia. Dimana status otonom Kosovo dan Vojvodina dicabut. Nasionalisme berdasarkan etnis menjadi pegangan. Dan pada bulan April 1990 diadakan pemilu negara-negara bagian Republik Rakyat Federal Yugoslavia, yaitu di Slovenia dan Kroasia. Dan partai pro kemerdekaan menang. Sedangkan di Serbia dan Montenegro, partai komunis yang mendominasi.

 

Tetapi akhirnya pada bulan Juni 1991 Slovenia dan Kroasia memproklamasikan kemerdekaan. Lalu Tentara Federal yang sebagian besar terdiri dari orang Serbia menyerang Slovenia, tetapi perang hanya berlangsung 7 hari. Kemudian Perang di Kroasia. Sedangkan ketika Republik Makedonia memproklamasikan pada tahun 1991, pasukan Federal diam saja.

 

Kemudian pada bulan 1992 penduduk Muslim dan Kroasia di Bosnia-Herzegovina menyatakan penentuan nasib mereka sendiri dengan memerdekakan Bosnia-Herzegovina bebas dari pengaruh Republik Rakyat Federal Yugoslavia. Perangpun berkobar. Dan setelah dilakukan perundingan di Dayton, AS tahun 1995, maka perang di Bosnia-Herzegovina berakhir.

 

Seterusnya pada tahun 1999 bangkit orang Albania di Kosovo. Pasukan federal atas perintah Milosevic menyerang Kosovo. Tetapi NATO menyerang Serbia. Akhirnya Milosevic menyerah dan Kosovo diberikan di bawah pengawasan internasional. Dan pada Oktober 2000 Milosevic mundur setelah Vojislav Kostunica menag pemilu. Milosevic pada bulan Juni 2001 diserahkan kepada Tribunal Yugoslavia.

 

Akhirnya, pada bulan Maret 2002 pemerintah Serbia dan Montenegro sepakat membentuk union, dan pada tanggal 4 Februari 2003 secara resmi yang namnya Republik Rakyat Federal Yugoslavia menjadi Serbia Montenegro.

 

Nah dekarang, dengan menggali sekilas tentang latar belakang berdirinya Republik Rakyat Federal Yugoslavia dan pecahnya negara-negara bagian Republik Rakyat Federal Yugoslavia, maka kelihatan dengan jelas, bahwa Amerika tidak ada ikut campur tangan penuh, kecuali ketika diminta NATO menyetop kekuatan pasukan Milosevic yang telah melakukan pembunuhan besar-besaran di Kosovo. Dan waktu diadakannya perjanjian di Dayton untuk mengakhiri perang di Bosnia-Herzegovina.

 

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad


Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*


Wassalam.


Ahmad Sudirman


http://www.dataphone.se/~ahmad

ahmad@dataphone.se

----------

 

From:  Agoosh Yoosran <a_yoosran@yahoo.com>

Date:  13 juli 2005 06:26:54

To:  Ahmad Sudirman ahmad_sudirman@hotmail.com

Cc:  Mathius Dharminta <mr_dharminta@yahoo.com>, muba zr mbzr00@yahoo.com

Subject:  Re: YOOSRAN MASIH COBA PUTAR-PUTAR PAKAI JURUS TEORI BERDIRINYA NEGARA UNTUK........

 

OH SOAL YUGOSLAVIA BERBEDA BUNG ASU. KENAPA AKHIRNYA NEGARA- NEGARA BAGIAN YANG MEMERDEKAKAN DIRI ITU DIAKUI PBB, KARENA ADA PERAN AMERIKA DISITU. DENGAN DUKUNGAN AMERIKA DAN SEKUTUNYA, DIAKUILAH KEBERADAAN NEGARA-NEGARA PECAHAN FEDERAL YUGO TERSEBUT. YA PASTI ATAS DESAKAN AMERIKA DAN SEKUTUNYA ITULAH MAKANYA PBB MENGAKUI KEBERADAAN NEGARA-NEGARA TERSEBUT. KAN ANDA TAHU BAHWA YUGOSLAVIA ITU LEBIH KE KIRI-KIRIAN ATAU LEBIH BERAT KE SOVIET DIBANDING KE BARAT (AMERIKA & SEKUTUNYA).

 

BEGITU JUGA USSR YANG SEBESAR ITU AKHIRNYA JUGA TERPECAH-PECAH MENJADI NEGARA-NEGARA KECIL. ITUPUN BERKAT KONSPIRASI AMERIKA DAN SEKUTUNYA. MAKIN TERPECAH KEKUATAN BLOK TIMUR AKAN MAKIN KUAT BLOK BARAT DI DUNIA INI.

 

NEGARA TEMPAT ANDA BERMARKAS PUN TIDAK SECARA RESMI MENGAKUI KEBERADAAN GAM DI NEGARANYA. KARENA BERHUBUNG KONSTITUSI MEREKA MENGHALALKAN AKTIVITAS "KOMPLOTAN" ANDA YANG MERONGRONG KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, JADI YA GA BISA DIAPA-APAIN. SELAMA YANG DIRONGRONG BUKAN NEGARANYA YA MEREKA MASA BODOH. TAPI BEGITU "KOMPLOTAN" ANDA MERONGRONG NEGARANYA, SAYA YAKIN BETUL ANDA SEMUA AKAN DIBABAT.

 

MAKANYA KITA JUGA TAHU, KENAPA ISU ACEH ITU KEPINGIN SEKALI OLEH ORANG-ORANG SEPERTI ANDA DIANGKAT KE DUNIA INTERNASIONAL, KARENA ANDA-ANDA "MENGEMIS" DUKUNGAN NEGARA-NEGARA BERDAULAT LAIN YANG TIDAK BERSIMPATI KEPADA INDONESIA (WALAUPUN TIDAK BERANI SECARA TERANG-TERANGAN MEMUSUHI INDONESIA).

 

ALHAMDULILLAH, SAMPAI SEKARANG NEGARA KESATUAN INDONESIA LAH YANG MASIH DIAKUI KEDAULATANNYA DI DUNIA INTERNASIONAL. MAKANYA ORGANISASI INTERNASIONAL, PEMERINTAHAN NEGARA LAIN, PERUSAHAAN SWASTA ASING, LEMBAGA-LEMBAGA BANTUAN ASING DAN SEBAGAINYA MENGAKUI KEDAULATAN INDONESIA DENGAN MELAKUKAN HUBUNGAN BILATERAL MAUPUN MULTILATERAL DENGAN PEMERINTAHAN YANG SAH NEGARA KESATUAN INDONESIA. MEREKA KAN JUGA GA BODOH, MANA MAU MEREKA BERHUBUNGAN DENGAN PEMERINTAHAN YANG TIDAK SAH. WAKTU KASIH BANTUAN TSUNAMI JUGA, MEREKA KAN LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERINTAHAN SBY-JK, BUKAN DENGAN TIRO SEDANGKAN SOAL KATANYA GAM PUNYA PERWAKILAN DI NEGARA-NEGARA LAIN ITU BUKAN INSTITUSI RESMI YANG DIAKUI OLEH PEMERINTAHAN RESMI NEGARA TERSEBUT, TETAPI DIDUKUNG OLEH LSM YANG BERSIMPATI DENGAN GAM DAN MENGHARAPKAN KEUNTUNGAN DARI KONFLIK INI.

 

JADI SEKALI LAGI SAYA HIMBAU, REALISTIS LAH DALAM BERPIKIR SAAT INI DAN MASA DEPAN. PIKIRKANLAH RAKYAT ACEH YANG SAAT INI TINGGAL DI ACEH. SAYA YAKIN, WALAUPUN ANDA (KATANYA) BERJUANG UNTUK RAKYAT ACEH, TAPI DENGAN AKTIVITAS ANDA DAN "KOMPLOTAN" ANDA SAAT INI, JUSTRU MENYENGSARAKAN RAKYAT ACEH. MEREKA TUH KEJEPIT BUNG ASU. ANDA ASYIK-ASYIK AJA BIKIN KOMENTAR, TAPI URUSAN HIDUP DIANTARA DESINGAN PELURU APA ANDA IKUT MERASAKAN???

 

Agoosh Yoosran

 

a_yoosran@yahoo.com

Jakarta, Indonesia

----------