Stockholm, 18 Juli 2005

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum wr wbr.


WAHHABIYIN HADI MULAI LAGI ACUNGKAN KUDA KEPANG ONDEL-ONDEL BETAWI PINCANGNYA

Ahmad Sudirman

Stockholm - SWEDIA.



WAHHABIYIN HADI PENGAGUM AMIEN RAIS ARAB CAMPURAN MULAI LAGI ACUNGKAN KUDA KEPANG ONDEL-ONDEL BETAWI PINCANGNYA

 

“Kang Ahmad Kalau salah Tolong Di Koreksi dan di Klarifikasi yach.” ("H4D!", hadifm@cbn.net.id , Mon, 18 Jul 2005 14:27:16 +0700)

 

”Ha ha. Akhirnya  Mau Ngungsi Juga GAM. ke RI.Akhirnya mengakui juga yah. Bentar Lagi Hasan Tiro Jajannya Pakai Rupiah Yach. Nanti saya bilangin mbah yono kalau Gam dan hasan Tiro cs Sudah Pindah ke Acheh. Setiap mantan Anggota Gam Harus Penaran P4 Dulu, Setiap hari Senin Wajib Upacara Bendera dan Hari Sabtu Sore Upacara Penurunan Bendera RI.dan Bendera GAM buat kain Pel Saja Atau Di Pajang Di Museum biar menjadi Kenangan Pahit Masyarakat Acheh.agar jangan terulang lagi. Eit Tunggu Dulu Kang Ahmad Jangan GR Dulu mad Mau Ngurusin Apa Ke acheh yang pasti ngga ngrusin ladang ganja yang sudah di berangus sama TNI khan. ngga baek mad Haram.” ("H4D!", hadifm@cbn.net.id , Mon, 18 jul 2005 13:41:28 +0700)

 

Baiklah wahhabiyin Hadi di Betawi.

 

Kelihatan wahhabiyin Hadi model ondel-ondel kuda kepang Betawi pengagum Amien Rais keturunan Arab campuran ini mengkorek-korek tentang Ahmad Sudirman yang dipungut dari blog-nya milik saudara Bahtiar bahtiar.blogsome.com/2005/03/ di Yogyakarta yang dikirimkan oleh Bimo Tejokusumo orang Jawa, bimo_tejokusumo@yahoo.co.uk , yang belajar di Universitas Malmo, Swedia, pada tanggal 29 Maret 2005, yang dipungutnya dari www.asnlf.net/asnlf_my/my/komentar/040124_benarkah.htm

 

Dimana Bimo Tejokusumo Jawa kowe satu itu membuat sedikit rangkuman kesimpulan yang salah kaprah tentang Ahmad Sudirman. Misalnya,  Ahmad Sudirman dituduh pemberontak. Nah, kan itu tuduhan gombal. Coba tanya itu kepada Susilo Bambang Yudhoyono apakah Ahmad Sudirman pemberontak ? Sampai kiamat itu Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan bisa menjawabanya.

 

Kemudian, itu Bimo Jawa kowe menuduh Ahmad Sudirman adalah Pujakusuma. Jelas, Ahmad Sudirman bukan anggota kelompok Jawa Pujakusuma hasil binaan TNI Jawa-budek-nya Jenderal TNI Ryamizard Ryacyudu. Dan tentu saja, itu Bimo Jawa ketika dimintakan fakta dan buktinya tentang tuduhan ini, ia hanya diam seribu bahasa di Malmo, ngumpet. Yang sekarang entah kemana, mungkin sudah menyuruk lagi di Jawa Tengah sana itu.

 

Seterusnya, itu Bimo Tejokusumo Jawa kowe menuduh Ahmad Sudirman dengan tuduhan memperjuangkan diri sendiri. Nah, inipun tuduhan gombal yang dikarangnya sendiri dicari-cari dari tempat sampahnya Universitas Malmo. Dasar budek.

 

Lalu, itu Bimo Jawa kowe masih juga menuduh Ahmad Sudirman ”ditolong muslim Mesir, namun dia malah membenci muslim mesir seperti Ikhwanul Muslimin.dan tak tahu balas budi.” Nah, tuduhan gombal inipun hanya main duga-duga saja. Sejak kapan Ahmad Sudirman membenci muslim Mesir seperti Ikhwanul Muslimin. Kan budek dan gombal itu tuduhan. Tetapi, kalau Ahmad Sudirman mengkritik pengikut Ikhwanul Muslimin yang ada di Negara sekuler burung garuda pancasila yang enggeh saja pada sistem thaghut pancasila memang benar. Jadi, bukan membenci muslim Mesir.

 

Kemudian lagi, itu Bimo Jawa kowe masih menuliskan kesimpulananya, ”Semoga Ahmad Sudirman segera bertobat dan tidak lagi berlindung di ketiak negara kafir Swedia, pulang ke bandung dan hidup tentram di tanah Sunda, kembali ke tanah air kumpul dg saudara yg lama tidak jumpa”. Nah, itu Bimo budek tidak tahu bahwa dia sendiri ada di Swedia, dan dia juga ada di Jawa sana dibawah pengaruh sistem thaghut pancasila hasil kutak-katik mbah Soekarno penipu licik.

 

Dan juga apa yang dituduhkan wahhabiyin Hadi ”lihat aja situs ahmad sudirman yang memakai Software PHP yang tidak mempunyai Lisensi.”. Nah, itu situs ahmad-sudirman.com dibawah tanggung jawab dan dikelola oleh salah seorang dari Jakarta, bukan Ahmad Sudirman langsung yang membuatnya. Hanya semua isinya diambil dari situs http://www.dataphone.se/~ahmad , dan sekarang memang ada sedikit masalah, sedang dalam proses. Adapun situs  http://www.dataphone.se/~ahmad memang itu langsung dikelola dan dibawah tangung jawab penuh Ahmad Sudirman.

 

Nah, itulah wahhabiyin Hadi budek, pelurusan atas apa yang kalian pungut dari tempat sampah buangan Bimo Tejokusumo Jawa kowe dari Jawa Tengah sana itu.

 

Seterusnya, kalau Pemerintah Negara Acheh memegang pemerintahan sendiri Acheh langsung di Acheh, itu bukan mengungsi namanya, wahhabiyin Hadi budek, melainkan sudah maju langsung ke gelangggang menghadapi kaum Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Kemudian, soal pancasila, itu sudah menjadi sampah. Tidak perlu pakai penataran-penataran gombal segala macam. Apa pula itu hasil kutak-katik mbah Soekarno penipu licik mahu dijadikan sebagai sodoran penataran. Itu  perbuatan dan kelakuan orang budek saja. Pancasila sudah masuk lumpur hitam, yang hanya berlaku diatas kertas saja. Juga soal penaikan bendera, itu bangsa Acheh dan Pemerintah Sendiri Acheh punya bendera dan lambang sendiri, apa pula harus pakai naik-naikkan bendera burung garuda segala macam, itu hanya kerjaan wahhabiyin Hadi budek dari Betawi saja.

 

Seterusnya, tentang Ahmad Sudirman, alhamdulillah Pemerintah Negara Acheh sudah menguasai de-jure dan de-facto wilayah teritorial Acheh, walaupun masih diklaim oleh pihak penjajah RI, tetapi Insya Allah akan segera kembali ketangan seluruh bangsa Acheh secepatnya dari tangan penjajah Jawa kowe dengan RI-Jawa-Yogya-nya. Dan menurut Ahmad Sudirman, itu untuk mengurus Acheh adalah oleh bangsa Acheh sendiri.

 

Kemudian apa pula Wali Negara Pemerintah Acheh Sendiri mahu dicalonkan oleh partai PPP atau PAN buatan orang keturunan Arab satu itu. Nanti kalau sudah terbentuk partai politik lokal Acheh, itu yang namanya PPP dan PAN akan habis dari bumi Acheh, masuk kandangnya di Jawa sana.

 

Terakhir, wahhabiyin Hadi, itu yang stupid memang mbah Yudhoyono, didepan hidungnya sekarang bangsa Acheh tampil bersama kekuatan Pemerintah Sendiri Acheh dibawah pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro.

 

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad


Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*


Wassalam.


Ahmad Sudirman


http://www.dataphone.se/~ahmad

ahmad@dataphone.se

----------

 

Date: Mon, 18 Jul 2005 14:27:16 +0700

From: "H4D!" hadifm@cbn.net.id

To: "SP Saprudin" <im_surya_1998@yahoo.co.id>, ”Agoosh Yoosran" a_yoosran@yahoo.com

Cc: "Ahmad Sudirman" <ahmad@dataphone.se>, "Che Guevara" <CheLives@gmail.com>, "Pos Bali" <balipost@indo.net.id>, <bambang_hw@re.rekayasa.co.id>, <bsatya@t-online.de>, <banjar@centrin.net.id>, <beriakuarti@hotmail.com>, <ben21@cbn.net.id>, <bbuana@rad.net.id>, <ahmadsudirman_gam@yahoo.se>, "Acheh Merdeka" <achehmerdeka@yahoo.com>, <aic_report@yahoo.com>, <asudirman@yahoo.co.uk>, <afdalgama@hotmail.com>, <ahmedjpr@yahoo.com>, <abdul.muin@conocophillips.com>, <agungdh@emirates.net.ae>, <Agus.Renggana@kpc.co.id>, <azis@ksei.co.id>, <kabayan555@yahoo.com>, "Habe Arifin" <habearifin@yahoo.com>, <airlambang@radio68h.com>, bambang_hw@rekayasa.co.id

Subject: Re: Balasan: Fwd: Re: SAPRUDIN SEBUT ASNLF ATAU GAM TERORIST SAMA DENGAN MENYEBUT YUDHOYONO DAN KALLA SEBAGAI TERORIST

 

Assalamuaikum wr wb

 

SP Saprudin saya ingin mengoreksi sedikit "Saya sambil ngetik sambil senyum-senyum sendiri, kenapa ? Lantaran seorang ahli sejarah asl Aceh yang sekarang ngungsi ke negeri orang (Swedia) yang Bernama Mr. Asu ibarat kebakaran jenggot. Takpantas lah kau cakap macam itu, kalau ahli sejarah tak gampang emansional.... eh salah emosional. Kalian pandai kali cakap, tapi cakapan kau ibarat burung pungguk merindukan bulan, manalah sampai lah. Cakaplah sepuas kau, sampai perut kau kembung."

 

Mr ASu ( Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman )  ini Bukan Asal  Acheh dan bukan ahli Sejarah tapi ahli Sofware ( Programer ) yang pasti Ahli Nge Crack contohnya lihat aja situs ahmad sudirman yang memakai Software PHP yang tidak mempunyai Lisensi.

 

Ok Saya Kasih Tau Si Mr Asu ini

 

Ahmad Sudirman adalah seorang penulis yang prolific tentang Islam dan juga tentang politik di Indonesia. Sejak lebih mengganasnya militer Indonesia di Acheh, beliau mulai banyak menulis tentang Acheh, yang telah menimbulkan berbagai reaksi dari para pembaca. Artikel di atas adalah salah satu soal-jawab pembaca dengan beliau tentang Acheh.

 

Ahmad Sudirman dilahirkan di Tanjung Pinang, Riau, pada 21 November 1954. Kedua orangtua beliau berasal dari Jawa Barat.

 

1978: setelah menempuh sarjana psikologi di Universitas Islam Bandung, beliau melanjutkan pelajaran ke universitas The American University di Cairo dalam bidang computer software; di sana juga beliau menulis: “Dibawah Belenggu Rezim Penguasa” untuk kalangan sendiri (tidak dipublikasikan), yang ternyata sampai juga ke tangan Presiden Soeharto di Jakarta.

 

1981: Rejim Soeharto menganggap “Dibawah Belenggu Rezim Penguasa” menentang Pemerintah Indonesia dan Kepala Sub Bidang Protokol & Konsuler Sekretaris Ketiga di Kedubes RI di Cairo, Noer Hassan Wirajuda (sekarang Menteri Luar Negeri) memintanya mencabut tulisan tsb. Karena permintaan tersebut ditolaknya, maka paspornya dicabut dan beliau diperintahkan pulang. Karena perintah tersebut juga tidak diindahkannya maka kewarganegaraannya dicabut.

 

1981: dengan bantuan tokoh-tokoh Islam dan pergerakan kaum Muslimin Mesir, beliau mendapat perlindungan sebagai pelarian politik dari UNHCR di Cairo dan kemudian suaka di Swedia bersama dengan istri beliau.

 

1986: mendapat kewarganegaraan Swedia dan diterima bekerja sebagai software applications developer and system developer pada IBM Swedia. Disamping itu beliau juga aktif dalam bidang pendidikan Islam dan dalam tahun 1988 beliau mendirikan sebuah sekolah pendidikan Al-Quran untuk anak-anak.

 

1995: pindah kerja ke Modular Ink Technology (MIT), dan pada 1999 pindah ke XaarJet sebagai system developer and database (DB2) applications developer sampai sekarang.

 

beberapa kesimpulan kecil:

 

- Sdr. Ahmad Sudirman adalah pemberontak yg sudah bukan WNI, jadi sebenarnya tidak relevan dia bicara masalah Aceh dan indonesia

 

- Sdr. Ahmad Sudirman adalah Pujakesuma, pecaya bahwa masyarakt Indonesia muslim, bukan penyembah berhala, namun tingkah lakunya menghantam muslim indonesia karena pengalaman traumatik masa lalu, dimana dia terlunta-lunta setelah dicabut warga negarannya

 

- Sdr. Ahmad Sudirman adalah orang yg memperjuangkan diri sendiri,Nonsens ahmad sudirman memperjuangkan Hak Hak Masyarakat Acheh.Dia tidak percaya bahwa manusia bisa berubah, makanya Pak Harto sudah berubah menjadi baik, namun Ahmad Sudirman selalu menebarkan permusuhan dgn muslim Indonesia, khususnya terkait dg masalah Aceh

 

- Ahmad Sudirman ditolong muslim Mesir, namun dia malah membenci muslim mesir seperti Ikhwanul Muslimin.dan tak tahu balas budi

 

- Semoga Ahmad Sudirman segera bertobat dan tidak lagi berlindung di ketiak negara kafir Swedia, pulang ke bandung dan hidup tentram di tanah Sunda, kembali ke tanah air kumpul dg saudara yg lama tidak jumpa

 

Kang Ahmad Kalau salah Tolong Di Koreksi dan di Klarifikasi yach.

 

Bagi yang MASIH WARAS DI MOHON JANGAN ada minat untuk menanggapi SEMUA TULISAN MR.ASU  silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se  hanya situs porno saja.agar supaya sampai kepada Mr.ASu dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung DAN MENCACI MAKI MUSLIM INDONESIA  silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad  SAYA YAKIN ANDA PASTI GELENG KEPALA.

 

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

 

Wassalam

 

Hadi

 

hadifm@cbn.net.id

Jakarta, Indonesia

----------

 

Date: Mon, 18 Jul 2005 13:41:28 +0700

From: "H4D!" hadifm@cbn.net.id

To: "H4D!" hadifm@cbn.net.id

Cc: "muba zir" <mbzr00@yahoo.com>, "Che Guevara" <CheLives@gmail.com>, "Pos Bali" <balipost@indo.net.id>, <bambang_hw@re.rekayasa.co.id>, <bsatya@t-online.de>, <banjar@centrin.net.id>, <beriakuarti@hotmail.com>, <ben21@cbn.net.id>, <bbuana@rad.net.id>, <ahmadsudirman_gam@yahoo.se>, "Acheh Merdeka" <achehmerdeka@yahoo.com>, <aic_report@yahoo.com>, <asudirman@yahoo.co.uk>, <afdalgama@hotmail.com>, <ahmedjpr@yahoo.com>, <abdul.muin@conocophillips.com>, <agungdh@emirates.net.ae>, <Agus.Renggana@kpc.co.id>, <azis@ksei.co.id>, <kabayan555@yahoo.com>, "Habe Arifin" <habearifin@yahoo.com>, <airlambang@radio68h.com>, <bambang_hw@rekayasa.co.id>, "Ahmad Sudirman" ahmad@dataphone.se

Subject: Re: AHMAD SUDIRMAN  DAN HASAN TIRO  YANG STUPID TIDAK MENGERTI KEUNTUNGAN  UU NO.31/2002

 

AHMAD SUDIRMAN DAN HASAN TIRO YANG STUPID TIDAK MENGERTI KEUNTUNGAN UU NO.31/2002

 

Assalamualaikum Wr Wb.

 

Apa Khabar Kang Ahmad.? Mudah mudahan anda sehat dan tidak stress lagi.karena sebentar lagi anda jadi pengangguran lantaran GAM akan Damai Dengan RI. Apakah Uang jaminan harituanya Banyak ? Kalau di Indon bisa cair Jamsostek nya Kang. He he

 

Saya Akhir2x kemarin saya sibuk mad beberapa kali berkunjung ke aceh untuk menberikan bantuan Infrastruktur untuk Reporter Berita dan Melatih Reporter Acheh. Ternyata apa yang di bilang Kang Ahmad Bahwa Berita di RI sudah Di "sunat" Sama Megawati itu Ndak Bener mad. Sekarang Serba Transparan Mad.kadang rekaman kadang LIVE dan di relay di Worldspace dan BBC.

 

Yang menarik dengan kunjungan saya ke acheh mad yaitu GAM dan Masyarakat Acheh Sudah bisa  dipisahkan. sehingga begitu saya tanyakan ke masyarakat dengan sukarela mereka menunjukan tempat2x dimana GAM bermarkas. Mereka sebagian besar tau mana saja Orang GAM di daerahnya..tempat tinggal GAM hanya di Gunung2x saja dan Di Swedia.

 

Saya Puji Kerja Keras TNI yang sekarang sudah bisa memilah mana Rakyat mana GAM.Tidak Seperti dulu yang asal Tembak saja.

 

Ohya saya ingin jawab pernyataan Kang Ahmad saya jadi ingin ikutan lagi lantaran nama saya di sebut2x . kang ahmad belum lupa saya yah.

 

Kang Ahmad Wrote : Orang-orang model Saprudin ini sudah bergentayangan sebelumnya di mimbar bebas ini, seperti wahhabiyin Rokhmawan dari Yayasan Pesantren Al Bukhari, Solo, wahhabiyin Mazda dari Surabaya keturunan Acheh, wahhabiyin Hadi dari Betawi pengagum Amien Rais, kemudian disusul dengan wahhabiyin Johan penerus jejak wahabiyin Mazda. Semuanya membawakan bendera kaum wahhabi atau salafi Saudi di negara sekuler burung garuda pancasila RI-nya mbah Soekarno.

 

Mad Mad Makin lama kok makin ngga karuan yah. RI itu bukannya miliknya Mbah Sukarno,Mbah Harto apalagi mbah Yono tapi milik seluruh rakyat indonesia milik saya,Milik Ust Rhokmawan, Mazda, amin Rais,  termasuk warga aceh.jadi ngga baik jadi provokator ? PAMALI Kata Tetehnya Ahmad Sudirman.

 

Kang Ahmad Wrote : PEMERINTAH NEGARA ACHEH DALAM PENGASINGAN AKAN PINDAH KE ACHEH UNTUK MENGATUR PEMERINTAHAN SENDIRI DI ACHEH

 

“The Government of Indonesia and Free Aceh Movement confirm their commitment to a peaceful, comprehensive and sustainable solution to the conflict in Aceh with dignity for all. The parties are committed to creating conditions within which the government of the Acehnese people can be manifested through a fair and democratic process within the unitary state and constitution of the Republic of Indonesia." (Press Release, Joint statement by the Government of Indonesia and the Free Aceh Movement (GAM), Helsinki, 17 July 2005)

 

Sebagai akibat kebijaksanaan politik hasil kesepakatan pertemuan antara pihak Pemerintah Negara Acheh dalam pengasingan di Swedia dalam hal ini ASNLF atau GAM dengan pihak Republik Indonesia yang akan ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 2005 mendatang di Helsinki, maka secara de-jure dan de-facto Pemerintah Negara Acheh dalam Pengasingan dibawah pimpinan Wali Negara Teungku Hasan Muhammad di Tiro akan kembali ke Acheh untuk mengatur Pemerintahan sendiri di Acheh sebagai hasil kesepakatan dalam pertemuan Helsinki putaran ke-5 di Vantaa, diluar kota Helsinki, Finlandia 12-17 Juli 2005.

 

Ha ha.. Akhirnya  Mau Ngungsi Juga GAM. ke RI.Akhirnya mengakui juga yah. Bentar Lagi Hasan Tiro Jajannya Pakai Rupiah Yach. Nanti saya bilangin mbah yono kalau Gam dan hasan Tiro cs Sudah Pindah ke Acheh. Setiap mantan Anggota Gam Harus Penaran P4 Dulu, Setiap hari Senin Wajib Upacara Bendera dan Hari Sabtu Sore Upacara Penurunan Bendera RI.dan Bendera GAM buat kain Pel Saja Atau Di Pajang Di Museum biar menjadi Kenangan Pahit Masyarakat Acheh.agar jangan terulang lagi.

 

Eit Tunggu Dulu Kang Ahmad Jangan GR Dulu mad Mau Ngurusin Apa Ke acheh..yang pasti ngga ngrusin ladang ganja yang sudah di berangus sama TNI khan. ngga baek mad Haram.

 

Hasan Tiro kalau mau jadi walikota / bupati / Gubernur / Harus Lewat PILKADA dulu. Dan harus Koalisi sama Partai Amanat Nasional  partainya Amien Rais yang pemilu kemarin menang di beberapa daerah di Acheh.atau dengan PPP habis kalau dirikan partai Lokal di Tolak sama Mr Presiden mbah Yono.

 

Gimana Kang Ahmad Mau Balik Juga Ngga Ke Tasikmalaya. Enak mad Tinggal di Tasik Ibadahnya Jadi lebih Khusuk Walaupun Negara Sekuler Tapi Lebih Baik Ketimbang Di Swedia.Makanannya Di jamin Halal Ngga Kayak Di Sana Subhat Semua dan mendakati Haram.

 

JELAS LAH AHMAD SUDIRMAN DAN HASAN TIRO YANG STUPID TIDAK MENGERTI KEUNTUNGAN UU NO.31/2002

 

Coba Kalau di Ta'ati UU tsb Bukan tidak Mungkin Tidak hanya Acheh yang di pimpin Hasan Tiro tapi Juga RI Walaupun Berat Tapi paling tidak,  tidak ada korban rakyat yang tak berdosa yang kena tembak

 

OK mad Samapai sini dulu yech... Ohya Jangan Lipa baca Berita Di bawah ini Cukup Sudah Tembak Tembakan Di Acheh.. PEACE FOR ACHEH

 

Hadi

 

hadifm@cbn.net.id

Jakarta, Indonesia

 

RI-GAM Berdamai

17/7/2005 18:05 — Presiden Yudhoyono telah menyetujui nota kesepahaman yang diajukan GAM soal partisipasi politik mantan anggota separatis itu. Perjanjian perdamaian ditandatangani pada pertengahan Agustus 2005.

 

Liputan6.com, Helsinki: Akhirnya konflik itu berakhir. Setelah selalu dibalut ketegangan selama 30 tahun dan memakan sekitar 15 ribu jiwa, pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka sepakat berdamai. Memorandum of Understanding (MoU) perdamaian dijadwalkan ditandatangani 15 Agustus mendatang di Helsinki, Finlandia.

 

Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Djalil dari Helsinki, Ahad (17/7), memastikan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyetujui nota kesepahaman yang diajukan GAM soal partisipasi politik mantan anggota separatis itu. Hal itu dikuatkan oleh pernyataan Juru Bicara GAM Bakhtiar Abdullah. Kepada Reuters, Bakhtiar Abdullah menyebutkan Presiden Yudhoyono telah menerima kesepakatan damai itu. Pihaknya sudah dapat menerima keberatan Jakarta soal pembentukan partai politik lokal.

 

Butir-butir nota kesepakatan itu antara lain mencakup tata pemerintahan dan partisipasi GAM di Provinsi Nanggroe Aceh Darrusalam. Butir kesepakatan lain adalah pemberian amnesti bagi anggota GAM dan pembentukan kelompok pemantau yang beranggotakan pengamat dari Uni Eropa dan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Kelompok pemantau itu antara lain bertugas mengawasi penarikan tentara dan polisi dari Aceh serta pelucutan senjata GAM.

 

Ketua delegasi perunding RI yang juga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Hamid Awaluddin menegaskan, secara prinsip RI-GAM sudah berdamai. Sekarang tinggal dicari cara untuk mengimplementasikan kesepakatan ini di lapangan.

 

Menyoal draf MoU, Hamid menjelaskan, kedua belah pihak sedang memikirkan pengaturan Aceh ke dalam, misalnya soal ekonomi, penegakan hukum dan integrasi. Pemerintah juga akan mengkonsultasikan kabar gembira ini dengan DPR. Dan, dia optimistis, anggota Dewan akan mendukung penuh langkah pemerintah.

 

Reporter SCTV Fahmi Ikhsan melaporkan, hasil ini sebenarnya tidak mengejutkan. Sebab sejak awal perundingan kedua belah pihak tampaknya memiliki keinginan kuat untuk berdamai. Buktinya hampir semua poin kesepakatan bisa diakomodir kedua belah pihak dengan baik.

 

Memang, ada beberapa poin yang sebelumnya sempat menjadi perdebatan panjang. Toh, akhirnya GAM dapat memahami Aceh tak mungkin bisa dilepaskan dari pangkuan Negara Kesatuan RI. Demikian pula sikap GAM saat menerima penolakan RI soal pembentukan parpol lokal. Kedua pihak mengaku puas dengan hasil yang dicapai perundinga.

Sumber : http://liputan6.com

----------