Stockholm, 23 September 2005

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum wr wbr.


DHARMINTA WARTAWAN JAWA POS ROMBENGAN KERJANYA NGUMPUL CERITA DARI TEMPAT SAMPAH DI ACHEH

Ahmad Sudirman

Stockholm - SWEDIA.

 

 

ITU MATIUS DHARMINTA CACING CAU DARI JAWA POS KERJANYA HANYA MUNGUT CERITA SAMPAH DI ACHEH DAN DISEBARKAN DI MIMBAR BEBAS

 

"Sipungkuk meraih bulan. Lagi pula kalian ini siapa?, berlagak sebagai penentu. udahlah itu semua udah ada yang berwenang untuk mengaturnya. kalian ini hanya ber-argument yang jauh dari solusi. dan, yang lebih jelas lagi argument macam itu sama sekali tidak bermanfaat buat pertumbuhan/mengembangkan perekonomian di Aceh. Buang-buang energi aja." (Matius Dharminta, mr_dharminta@yahoo.com , Thu, 22 Sep 2005 23:23:24 -0700 (PDT))

 

Yang ngaku wartawan Jawa Pos orang Jawa satu Dharminta ini memang kerjanya hanya memungut cerita sampah yang telah dibuat oleh ratusan orang di Acheh, lalu disebarkan di mimbar bebas ini. Pokonya kerja Dharminta wartawan budek Jawa Pos ini kerjanya hanya menyebarkan muntahan ludah orang lain saja, isinya sama saja cerita hasil ulangan yang dibuat orang lain. Dasar wartawan budek Jawa Pos ini.

 

Dari dulu itu yang namanya Matius Dharminta ini memang jalan ditempat, pikirannya hanya berputar-putar sekitar tempat ruangan kerjanya saja. Mana ada pemikirannya yang brilyan ditampilkan di mimbar bebas ini, paling hanya celotehannya yang kosong molongpong, bagai cacing saja.

 

Dharminta, kalau kerja wartawan model kalian, itu yang namanya Jawa Pos bisa bangkrut. Untung saja masih ada wartawan Jawa Pos biro Jakarta lainnya seperti Farouk Arnaz, yang memang bagus cara memberikan laporannya, khusus, tidak meniru gaya wartawan lainnya.

 

Dharminta, kalian kenal dengan wartawan Jawa Pos biro Jakarta Farouk Arnaz ?

Contoh itu Farouk Arnaz, bukan hanya mengembek saja pada ekor wartawan lainnya di Acheh dengan hanya memungut cerita sampah saja.

 

Dharminta, cerita kalian yang disebarkan di mimbar bebas ini sudah ketinggalan jaman, tidak laku lagi, karena kalian hanyalah memungut dari tempah sampah di Acheh. Mau dijual lewat Jawa Pos ?

 

Tidak laku, Dharminta, wartawan rombengan, yang hanya pandainya bercuap tanpa isi.

 

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*


Wassalam.


Ahmad Sudirman


http://www.dataphone.se/~ahmad

ahmad@dataphone.se

----------

 

Date: Thu, 22 Sep 2005 23:23:24 -0700 (PDT)

From: matius dharminta mr_dharminta@yahoo.com

Subject: Re: DALAM BIDANG PERDAGANGAN INTERNASIONAL PEMERINTAH ACHEH MEMILIKI KEWENANGAN YANG BEBAS

To: Ahmad Sudirman <ahmad@dataphone.se>, aiandani1107@yahoo.co.id, azuar73@yahoo.com, aditamuda@yahoo.dk, airlambang@radio68h.com, abu_abdilhadi@yahoo.com, acehku_1@yahoo.com, airlambang@yahoo.com, antara@rad.net.id, apiaustralia@greenleft.org.au, ardiali@yahoo.com, allindo@yahoo.com, albiruny@gmail.com, aulialailil@yahoo.com

 

sipungkuk meraih bulan..

lagi pula kalian ini siapa?, berlagak sebagai penentu. udahlah itu semua udah ada yang berwenang untuk mengaturnya. kalian ini hanya ber-argument yang jauh dari solusi. dan, yang lebih jelas lagi argument macam itu sama sekali tidak bermanfaat buat pertumbuhan/mengembangkan perekonomian di aceh.

buang-buang energi aja...

 

Matius Dharminta

 

mr_dharminta@yahoo.com

Jakarta, Indonesia

----------