Stockholm, 11 April 2007

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum wr wbr.

 

 

SAUDARA "GUBERNUR ACHEH" IRWANDI YUSUF SEDANG MENGAYUH PERAHU PEMERINTAH ACHEH MELALUI JALUR GEMPA DAN BANJIR

Ahmad Sudirman

Stockholm - SWEDIA.

 

 

SEDIKIT MENGUPAS PERJALANAN SAUDARA "GUBERNUR ACHEH" IRWANDI YUSUF YANG SEDANG MENGAYUH PERAHU PEMERINTAH ACHEH MELALUI JALUR GEMPA DAN BANJIR

 

"Menurut anda, apakah Aceh sudah ada perkembangan sejak dipimpin oleh Irwandi Yusuf. Bagaimana tanggapan anda dengan obsesi Irwandi Yusuf untuk menarik investor asing sebanyak-banyaknya ke Aceh dan target Irwandi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat ekonomi lemah serta membawa Aceh ke masa depan yang lebih baik" (Mc Backer John, john_mcbacker@yahoo.co.id , [202.171.17.3], Date: Fri, 6 Apr 2007 10:23:12 +0700 (ICT))

 

Terimakasih saudara  John Mc Backer di Jakarta, Indonesia.

 

Sebenarnya saudara "Gubernur Acheh" Irwandi Yusuf cs mengayuh perahu Pemerintah Acheh masih seumur jagung. Jadi belum bisa ditentukan apakah ia beserta stafnya mengayuh perahu Pemerintah Acheh menuju kearah apa yang sudah disepakati dalam MoU Helsinki atau belum?

 

Tetapi, tentu saja, satu hal yang disini perlu digaris bawahi adalah rakyat Acheh telah mendapatkan kebebasan untuk menyuarakan sikap dan kehendak politiknya melalui jalur permainan politik yang didasarkan pada apa yang telah disepakati dalam MoU Helsinki. Dan ternyata secara jelas dan gamblang hasil daripada permainan politik berdasakan MoU Helsinki terlihat dan terbukti bahwa sebenarnya rakyat Acheh menghendaki dan mengharapkan bahwa Acheh dipimpin oleh rakyat Acheh sendiri tanpa melibatkan pihak luar Acheh, baik itu pihak partai-partai politik yang berbau Jakarta ataupun orang-orang yang sudah terpengaruh dan sudah penuh dengan udara keruhnya Jakarta.

 

Jadi, disini Ahmad Sudirman masih menunggu apa langkah saudara "Gubernur Acheh" Irwandi Yusuf cs untuk membawa perahu Pemerintah Acheh melaju disamudera Acheh yang penuh dengan gempa dan banjir akibat hutan-hutan yang sudah digunduli oleh pengusaha-pengusaha yang hanya mencari keuntungan tanpa memperhatikan masalah lingkungan alam Acheh untuk generasi Acheh mendatang. Apakah  saudara "Gubernur Acheh" Irwandi Yusuf cs mampu menyetop penebangan kayu-kayu hutan ilegal atau tidak? Atau tergiur oleh gemerlapan uang rupiah yang inflasi yang disodorkan oleh para pengusaha kayu dengan izin penebangan kayu (IPK)-nya?

 

Adapun mengenai kebijaksanaan saudara "Gubernur Acheh" Irwandi Yusuf  untuk menarik para penanam modal asing ke Acheh adalah suatu langkah yang baik untuk meningkatkan taraf kehidupan rakyat, peningkatan tempat kerja dan pemasukan dana ke kas pemerintah Acheh untuk modal pembangunan Acheh. Hanya tentu saja, modal asing yang ditanam di Acheh tidak hanya terkumpul didalam segelintir orang-orang dekat saudara "Gubernur Acheh" Irwandi Yusuf  cs saja, seperti yang pernah ditunjukkan oleh para konglomerat mbah Soeharto jaman orde baru di negara burung garuda pancasila Indonesia. Melainkan pendapatkan dari penanaman modal asing di Acheh adalah benar-benar untuk dipakai bagi kesejahteraan kehidupan rakyat Acheh.

 

Memang Acheh sekarang ini sangat memerlukan dana yang cukup besar untuk membangun kembali kehidupan perekonomian Acheh yang sudah hancur akibat salah satunya tsunami dan berbagai bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. Tetapi tentu saja, dalam pembangunan ekonomi dan perdagangan di Acheh ini Pemerintah Acheh yang ada dibawah pimpinan saudara "Gubernur Acheh" Irwandi Yusuf harus benar-benar bersih. Karena Ahmad Sudirman masih menyangsikan apakah saudara "Gubernur Acheh" Irwandi Yusuf mampu menjalankan pemerintahan Acheh yang bersih dari korupsi? Kalau di Acheh masih merajalela korupsi, maka kemungkinan besar sangat sulit bagi pihak investor asing untuk menanamkan modalnya di Acheh.

 

Acheh dengan gas dan minyaknya adalah cukup menjadi daya tarik bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di Acheh, khususnya dalam bidang industri. Hanya tentu saja apakah konglomerat-konglomerat baru Acheh dibawah saudara "Gubernur Acheh" Irwandi Yusuf akan memanfaatkan kesempatan mengalirnya dana dari luar negeri untuk kepentingan sendiri ataukah untuk kepentingan rakyat Acheh yang sekitar 4 juta jiwa itu?

 

Terakhir, jadi untuk saudara  John Mc Backer di Jakarta inilah sedikit pandangan Ahmad Sudirman tentang saudara "Gubernur Acheh" Irwandi Yusuf yang sekarang sedang membawa perahu Pemerintah Acheh melaju disamudera Acheh yang penuh dengan gempa dan banjir akibat kayu ditebang secara ilegal ini.

 

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

 

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

 

Wassalam.

 

Ahmad Sudirman

 

http://www.dataphone.se/~ahmad

ahmad@dataphone.se

----------