Stockholm, 22 September 2001

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

SEHARUSNYA GERAKAN-GERAKAN ISLAM DI AFGHANISTAN BERSATU
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

PEREBUTAN KEKUASAAN DAN POLITIK DI AFGHANISTAN HARUS DIHENTIKAN DALAM RANGKA MENGHADAPI SEKULARIS GEORGE W. BUSH DAN SEKUTUNYA

Kalau diteliti secara mendalam bahwa sebenarnya penduduk Afghanistan yang hampir seluruhnya muslim dan terbagi kedalam beberapa suku diantaranya suku Pashtun sebanyak 38%, suku Tajik sebanyak 25%, suku Uzbek sebanyak 6%, suku Hazara sebanyak 19%, dan suku-suku minoritas lainnya seperti  suku Aimaks, suku Turkmen, dan suku Baloch.

Berpuluh bahasa yang dipergunakan, seperti bahasa Pashtu yang dipergunakan oleh sekitar 35% penduduk, bahasa Afghanistan Persia (Dari) digunakan oleh sekitar 50% penduduk, bahasa Turki (yang utama bahasa Uzbek dan Turkmen) dipakai oleh sekitar 11% penduduk, dan 30 macam bahasa-bahasa lainnya yang kurang bagitu banyak pemakainya, seperti  bahasa Balochi dan bahasa Pashai yang dipakai oleh sekitar 4% dari seluruh penduduk Afghanistan yang 26 juta jiwa itu.

Wilayah daerah kekuasaan negara Islam Afghanistan yang terdiri dari pegunungan-pegunungan yang terjal dan curam ini seluas 652,000 km persegi yang dikelilingi oleh negara Pakistan dari sebelah selatan dan timur, oleh negara Turkmenistan, negara Uzbekistan dan negara Tadzjikistan dari sebelah utara, dan oleh negara Iran dari sebelah barat.

Dari luas  652,000 km persegi ini Afghanistan dibagi kedalam 32 provinsi, yaitu Badakhshan, Badghis, Baghlan, Balkh, Bamian, Farah, Faryab, Ghazni, Ghowr, Helmand, Herat, Jowzjan, Kabol, Kandahar, Kapisa, Konar, Kondoz, Laghman, Lowgar, Nangarhar, Nimruz, Oruzgan, Paktia, Paktika, Parvan, Samangan, Sar-e Pol, Takhar, Vardak, Zabol, Nuristan dan Khowst

Walaupun penduduk Afghanistan hampir semuanya muslim, tetapi tentu saja mereka masih tetap terpecah belah oleh karena adanya kepentingan politik dan keinginan kekuasaan dari masing-masing kelompok atau golongan.

Misalnya setelah rezim komunis Uni Soviet keluar dari Afghanistan, kelompok Jamiat-i-Islami atau Jamaah Islam dibawah pimpinan Burhanuddin Rabbani dan Ahmad Shah Masood yang baru-baru ini meninggal dunia yang memegang kekuasaan di Afghanistan.

Kemudian pada tanggal 27 September 1996 pemerintah Afghanistan dipegang oleh Taliban atau Gerakan Pelajar Islam dibawah pimpinan Mohammad Omar sampai sekarang, karena sudah mengontrol daerah sekitar ibu kota Kabul, dan hampir dua pertiga dari seluruh Afghanistan, juga termasuk daerah selatan yang didominasi oleh suku Pashtun.

Hanya tentu saja pemerintah Afghanistan yang masih diakui oleh PBB sampai sekarang adalah pemerintahan Burhanuddin Rabbani yang pengikutnya masih banyak mendominasi di daerah sebelah utara Afghanistan.

Dari sejak Mohammad Omar dengan Talibannya memegang pemerintahan di Afghanistan, maka hukum Islam yang diterapkan di seluruh Afghanistan sampai sekarang.

PERPECAHAN YANG TERJADI DI AFGHANISTAN YANG MELEMAHKAN PERSATUAN DALAM MENGHADAPI KELOMPOK SEKULAR YANG DIPIMPIN OLEH SEKULARIS BUSH

Misalnya kita lihat sekarang beberapa kelompok yang semuanya memakai simbol Islam, seperti:

Harakat-i-Islami atau Pergerakan Islam dibawah pimpinan Mohammad Asif Mohseni. Harakat-Inqilab-i-Islami atau Gerakan Revolusi Islam dibawah pimpinan Mohammad Nabi Mohammad. Hizbi Islami-Gulbuddin atau Partai Islam yang dipimpin oleh Gulbuddin Hikmatyar. Hizbi Islami-Khalis atau Partai Islam yang dipimpin oleh Yunis Khalis. Hizbi Wahdat-Akbari atau Partai Persatuan Islam dipimpin oleh Mohammad Akbar Akbari. Ittihad-i-Islami Barai Azadi Afghanistan atau Persatuan Islam untuk Kemerdekaan Afghanistan dipimpin oleh Abdul Rasul Sayyaf. Jabha-i-Najat-i-Milli Afghanistan atau Afghanistan National Liberation Front yang dipimpin oleh Sibghatullah Mojaddedi. Mahaz-i-Milli-Islami atau Front Nasional Islam dibawah pimpinan Sayed Ahmad Gailani. Taliban atau Gerakan Pelajar Islam dibawah pimpinan Mohammad Omar. Front Persatuan Islam untuk Pembebasan Afghanistan yang bergabung dengan Jumbesh-i-Melli Islami atau Gerakan Islam Nasional dibawah pimpinan Abdul Rashid Dostam. Jamiat-i-Islami atau Jamaah Islam yang dipimpin oleh Burhanuddin Rabbani. Hizbi Wahdat-Khalili atau Partai Persatuan Islam dibawah pimpinan Abdul Karim Khalili

Ternyata dari partai-partai dan gerakan-gerakan yang semuanya memakai nama Islam itu tidak bisa bersatu dalam membangun Afghanistan menjadi satu negara yang benar-benar mengarah kepada persatuan, perdamaian, dan keadilan dengan mengharap Ridha Allah SWT berdasarkan hukumnya kepada sumber hukum yang datang daripada Allah SWT dan kepada apa yang telah dicontohkan Rasulullah saw.

Sebagai contoh kita perhatikan sekarang, adanya pertentangan politik-kekuasaan antara kelompok Jamiat-i-Islami atau Jamaah Islam yang dipimpin oleh Burhanuddin Rabbani yang menguasai daerah sebelah utara Afghanistan dengan kelompok Taliban atau Gerakan Pelajar Islam yang dipimpin oleh Mohammad Omar yang sekarang memegang kekuasaan di Afghanistan.

Dimana kelompok oposisi yang diwakili oleh juru bicaranya di PBB, Harun Amin, yang masih diakui oleh PBB ini menyatakan kelompoknya dengan 30 000 serdadunya siap untuk membantu sekularis George W. Bush presiden negara sekular federasi Amerika guna menangkap Osama Bin Laden. Tetapi pihak sekularis Bush belum memberikan jawabannya. (Swedia Txt Tv, Orang-orang Afghanistan menawarkan bantuan pada USA, 22 September 2001)

Tentu saja, perpecahan diantara kelompok gerakan Islam di Afghanistan ini bisa dijadikan sebagai senjata oleh sekularis George W. Bush untuk menghancurkan kekuatan Islam dan seluruh kaum muslimin di Afghanistan.

Dan keadaan inilah yang tidak atau belum disadari oleh para mujahidin di Afghanistan. Karena dengan saling pukul-memukul satu sama lain, maka akan sulit untuk menghadapi musuh yang datang dari luar terutama musuh kaum sekular yang sekarang sedang berjalan dan berlangsung dibawah pimpinan sekularis George W. Bush.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se