Stockholm, 25 Januari 2002

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

DIKTATOR SEKULARIS BUSH CABUT POW DARI TALIBAN
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

DIKTATOR SEKULARIS BUSH YANG BERJUBAH DEMOKRASI ALA TEXAS TENDANG POW DARI TALIBAN

Sampai hari Senin, 21 Januari 2002, tempat tahanan di Guantanamo, Cuba telah menelan 144 tawanan dari sejak 11 Januari 2002. Dimana sebagian besar tawanan itu diduga dari kelompok Taliban dan yang lainnya dari kelompok Al Qaeda. (CNN, UK Cuba suspects: 'No complaints', January 21, 2002 Posted: 9:17 AM EST (1417 GMT)).

Ada satu hal yang saya perhatikan dari kafir sekularis Bush ini yaitu ia tidak ada bedanya seperti seorang diktator yang berjubah demokrasi ala cowboy Texas.

Dimana tindakan yang dilakukan oleh sekularis Bush di Afghanistan adalah tindakan yang menunjukkan aksi-aksi yang sewenang-wenang, kendatipun mengatasnamakan dan mendapat kepercayaan dari anggota Congress negara sekular federal Amerika yang terdiri dari 100 orang anggota Senat dan 435 anggota wakil rakyat dari setiap negara bagian (House of Representatives).

Coba sekarang perhatikan apa yang telah dikenakan dan dinyatakan oleh kafir sekularis Bush dan stafnya kepada mereka yang dituduh anggota Taliban dan Al Qaeda di Guantanamo, Cuba itu, seperti yang dikatakan oleh menteri pertahanan, Donald Rumsfeld: "at some point, they will either be charged or released, noting that the primary reason for their detention is to prevent future terrorist attacks. These people are committed terrorists. We are keeping them off the street and out of the airlines and out of nuclear power plants and out of ports ... and it seems to me a perfectly reasonable thing to do." (CNN, Red Cross had full access to Cuba detainees, January 23, 2002 Posted: 4:29 AM EST (0929 GMT))

Jadi disini jelas, kafir sekularis Bush dan Donald Rumsfeld sudah sedemikian bernafsunya untuk melumat habis semua anggota Taliban dan Al Qaeda. Mereka menggunakan segala cara untuk menghancur-leburkan anggota Taliban dan Al Qaeda. Sekularis Bush dan Donald Rumsfeld sudah kehilangan akal sehatnya.

Tidak ada istilah Prisoner of War (POW) yang diberikan kepada kelompok tahanan dari Taliban apalagi dari kelompok Al Qaeda.

Rezim kafir sekularis Bush dan Donald Rumsfeld menolak untuk memasukkan para tahanan Taliban di Guantanamo, Cuba itu sebagai tawanan perang atau Prisoner of War (POW).

Padahal menurut Geneva Convention tahun 1949 yang menjadi garis pedoman internasional telah mengatur bagi seorang tawanan perang dan ia mempunyai hak untuk mendapat jaminan sebagai tawanan perang.

Seperti yang dikemukakan oleh Kenneth Roth, Direktur Human Rights Watch, bahwa para tahanan itu harus dianggap sebagai "tersangka tawanan perang". Karena disini dasar aturannya sudah jelas, yaitu bahwa mereka adalah anggota militer Afghanistan, yaitu yang terdiri dari kelompok militer Taliban. Sedangkan kalau dari grup milisia yang terpisah seperti dari grup Al Qaeda, kemungkinan mereka tidak dimasukkan kedalam kelompok tawanan perang." (CNN, U.S., critics debate whether detainees are POWs, January 23, 2002 Posted: 8:52 AM EST (1352 GMT))

Tentu saja, disini saya tidak sendiri yang menilai kelakuan dan tindakan kafir sekularis Bush dan Donald Rumsfeld adalah tindakan yang sudah keluar dari hukum internasional dan human rights yang mereka sendiri agung-agungkan, melainkan juga seperti apa yang diungkapkan oleh EU Commissioner, Chris Patten: "Having won the campaign, I think it would be a huge error if the international coalition was to lose the peace". Begitu juga seperti yang dilontarkan oleh menteri luar negeri kerajaan Swedia, Anna Lindh: "It is absolutely necessary that the fight against terrorism is carried out with full respect for international law and human rights". Dan tentu juga tidak ketinggalan seperti yang didengungkan oleh menteri luar negeri negara federal Jerman, Joschka Fischer: "We are of the view that that, regardless of any later definition of their status, they are to be treated as prisoners-of-war". (BBC, bbc.co.uk, Swede and Dane are terror suspects, Wednesday, 23 January, 2002, 13:23 GMT)

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur)" (Al Anfaal, 8 : 15)

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se