Stockholm, 13 Oktober 2002

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

PROPAGANDA TERORISNYA BUSH DIJADIKAN BOM YANG KENA HOWARD
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

BUSH YANG BUAT GARA-GARA TERORIS GADUNGAN BERAKSI YANG KENA HOWARD

Bali memang terkenal hampir diseluruh dunia. Tetapi mereka tidak tahu dimana letak Bali itu. Para turis dari Eropa, Amerika dan Australia berbondong-bondong mencari kesenangan dan berjemur diri di pantai-pantai Bali. Tetapi mereka kalau ditanya dimana letak negara sekular pancasila, mereka gelengkan kepala kebingungan.

Dalam dunia turis, yang dikenal hanya nama Bali, bukan Indonesia. Bali sudah menjadi satu nama "trademark" dalam dunia parawisata.

Nah, negara sekular pancasila yang juga melingkupi Bali dan penuh para maling dan koruptor ini telah dipropagandakan hampir setiap hari oleh sekularis Bush dengan gencarnya sebagai sarang teroris lewat para kacungnya di CIA, TIME, CNN, Washington Post dengan sasaran propagandanya, Abu Bakar Ba'ashir. Nama Abu Bakar Ba'ashir telah melangit karena telah dijadikan kambing hitam oleh sekularis Bush dengan para kacungnya yang ada di CIA dan di massmedia alat propagandanya. Nama Abu Bakar Ba'ashir telah melekat diotak-otak para analis mengenai teroris hampir diseluruh dunia.

Karena para maling dan koruptor banyak berkeliaran di negara sekular pancasila dan masih banyak menggembol miliaran rupiah, maka mereka gunakan kesempatan untuk mengobrak-ngabrik rezim Mega dan menyusupi dengan gesekan jutaan rupiah anggota-anggota DPR untuk disuap jadi maling serta berusaha menjerat dengan cara mengiming-iming uang lembaran ribuan didepan hidung dan mata orang-orang atau kelompok yang mau bunuh diri dengan cara melemparkan granat atau meledakkan bom.

Bukan itu saja, para maling dan koruptor kakap ini masih terus mencoba masuk dalam tubuh gemuk TNI dan POLRI untuk dijadikan becking guna melindungi usaha maling dan korupsinya.

Dan tentu saja, sasaran yang paling empuk para maling dan koruptor kakap di negara sekular pancasila saat ini adalah para teroris yang digembar-gemborkan oleh sekularis Bush lewat CIA, TIME, CNN dan Washington Post-nya.

Nah sekarang, para teroris jalanan yang tidak menentu ini telah disambar dan dijerat oleh para maling dan koruptor kakap itu dengan tujuan untuk berjibaku dengan cara meledakkan bom-bom dan melemparkan granat-granat dengan diembel-embeli merk Islam dikepala dan bajunya.

Lihat saja, akibatnya, itu Bali, pusat turis di Asia Tenggara, yang namanya telah terkenal di seluruh dunia membuat negara-negara jiran iri, yang pengunjungnya berjubel dan kebanyakan dari Australia, rakyatnya Howard, disusul oleh turis-turis Singapura, Inggris, New Zealand, dan negara-negara Eropah lainnya.

Sebagai hadiah untuk sekularis Bush dan keberhasilan propagandanya menyerang Osama Bin Laden dan Al Qaedanya yang sekarang disangkutkan pada Abu Bakar Ba'ashir dari negara sekular pancasila, maka para maling dan koruptor kelas kakap di negara sekular pancasila ini membuat satu penghormatan tanda salut dengan menghancurkan pusat parawisata Bali agar para turis yang kebanyakan rakyatnya Howard untuk sementara waktu mendekam dirumahnya masing-masing.

Dan tentu saja, dalam sekejap mata, itu tempat maksiat yang dihancurkan bom akan berdiri kembali dengan megahnya dan akan diresmikan dengan mengundang kembali para turis dengan diiming-iming bahwa keamanan di Bali telah memulih kembali, para teroris telah dikarantina dan diserahkan kepada sekularis Bush.

Inilah, betul-betul yang terjadi dan akan terjadi di negara sekular pancasila, yang saya adopsi menjadi nama Negara Korupsi Republik Indonesia (NKRI).

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur)" (Al Anfaal, 8 : 15)

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se