Stockholm, 21 Januari 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

TNI YANG BANYAK MEMBUNUH RAKYAT DI NEGERI ACEH
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

SEBENARNYA TNI YANG BANYAK MEMBUNUH RAKYAT DI NEGERI ACEH

Baiklah saudara Apha Maop.

Dalam taktik dan strategi perang gerilya yang tidak terbuka menghadapi TNI ini jelas tidak seperti perang terbuka yang jelas dan bisa diterka sejauh mana kekuatan dan kemampuan militer lawan. Dalam perang gerilya ini, siapa yang mampu dan brilian mengatur siasat, taktik dan strategi dalam melumpuhkan posisi-posisi dan kekuatan-kekuatan lawan, maka merekalah yang akan menguasai lapangan perang gerilya.

Nah dalam perang gerilya atau perang tidak terbuka ini, hubungan, komunikasi, perintah antara atasan dan bawahan adalah melalui jalur-jalur yang tidak mudah diketahui oleh pihak musuh.

Jadi, bagaimana mengatur jalur lalulintas hubungan perintah antara atasan bawahan, jelas disini tidak perlu dikemukakan secara terbuka kepada umum.

Nah sekarang, kalau ada yang mempertanyakan TNA dilapangan mengikuti komando siapa, dan apakah TNA bisa berbuat seenaknya, jelas jawabannya adalah soal siasat, taktik dan strategi dalam perang gerilya yang tidak terbuka ini tidak perlu pihak musuh mengetahuinya. Karena kalau pihak TNI mengetahui siasat, taktik dan strategi TNA dalam perang gerilya ini, jelas ini bisa merugikan pihak TNA.Dan tentu saja, setiap langkah dan perbuatan bawahan adalah tanggung jawab pimpinan yang diatas dan pimpinan yang tertinggi.

Karena itu, pihak yang diluar arena perang gerilya, seperti saudara Apha Maop, boleh saja berbuka suara dan menafsirkan macam-macam tentang TNA yang didasarkan kepada berita-berita yang dimuat surat kabar.

Selanjutnya soal referendum yang berarti penyerahan suatu masalah kepada orang banyak supaya mereka menentukannya jadi tidak diputuskan oleh rapat atau oleh parlemen.

Nah disini karena dalam usaha menentukan nasib sendiri untuk bebas merdeka di Negeri Aceh dari Negara RI-Jawa-Yogya, maka untuk memutuskannya ini, dilakukanlah referendum dimana rakyat Aceh memberikan suaranya YA atau TIDAK bebas dari Negara RI-Jawa-Yogya.

Nah sekarang, apa yang diinginkan oleh saudara Apha Maop, apakah mau menentukan nasib sendiri bebas merdeka dari Negara RI-Jawa-Jogya, atau tetap bersatu bersama Negara RI-Jawa-Yogya, atau ingin merdeka dengan dipimpin oleh orang Aceh lain yang sealiran dengan saudara, atau bergabung dengan TNI untuk menghancurkan rakyat yang ingin menentukan nasib sendiri bebas merdeka di Negeri Aceh ?.

Soal referendum dan pertahanan diri adalah sebagaimana yang telah saya tulis sebelum ini yaitu sebagai arah sasaran perjuangan ke dalam negeri. Juga soal melobi ke dunia internasional atau PBB itu juga sebagai arah sasaran perjuangan ke luar negeri. Jadi semua arah sasaran perjuangan baik kedalam maupun keluar negeri dijalankan secara bersama oleh masing-masing staf yang telah diberikan tugas dan wewenang.

Kemudian mengenai akibat dari perang ini, terutama perang gerilya ini, jelas akan berjatuhan korban, berapa banyak korban rakyat yang jatuh karena peluru TNI di Negeri Aceh ini dari sejak Jenderal Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid dan sekarang Presiden Megawati Cs ?.

Soal kasus wartawan almarhum Ersa Siregar, yang ditembak peluru TNI, dan menurut Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono dan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto akan dibentuk komisi pencarian fakta untuk mengetahui siapa yang pembunuh sebenarnya, apakah TNI atau GAM, ternyata sampai detik ini tidak ada kabar berita tentang komisi pencari fakta tersebut.

Selanjutnya mengenai istilah pajak nanggroe yang ditulis oleh saudara Apha Maop, satu sen pun saya tidak pernah memakan atau memakai uang rakyat Aceh, begitu juga uang ASNLF atau uang GAM. Juga saya tidak melihat para tokoh ASNLF atau GAM dan para anggotanya di Swedia yang kaya-raya.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se
----------

Date: 21 januari 2004 14:35:28
To: ahmad_sudirman@hotmail.com
From: Apha MAOP <awakaway@telkom.net>
Subject: Re: UNTUK MEMBUKTIKAN RAKYAT ACEH MENENTUKAN NASIB SENDIRI MELALUI REFERENDUM

Ass. Wr. Wb.

Begini Bapak Ahmad Sudirman.

SEMAKIN HARI, FOKUS PERMASALAHAN YANG KITA DISKUSIKAN SEMAKIN MENGECIL SAJA.
HAL-HAL YANG SAYA PERTANYAKAN (YANG MENURUT SAYA SANGAT KRUSIAL), MALAH ANDA HILANGKAN (TIDAK DI TANGGAPI) LAGI PADA EMAIL BERIKUTNYA.
TAPI TIDAK APALAH, SAYA AKAN MENCOBA IKUTI PERMAINAN ANDA.
SETIAP PERMASALAHAN YANG SAYA PERTANYAKAN DAN ANDA TIDAK TANGGAPI LAGI, MAKA SAYA ANGGAP ANDA SETUJU DENGAN TANGGAPAN / PERNYATAAN SAYA.

SEKARANG SAYA COBA TANGGAPI LAGI, TULISAN ANDA

"Begini, saudara Apha Maop.
Dalam usaha menjalankan pembebasan Negeri Aceh dari pendudukan Soekarno Cs dan penerusnya ini dipakai taktik dan strategi yang bisa melumpuhkan pihak lawan. Bukan taktik dan strategi yang bisa ditipu oleh pihak Soekarno Cs dan para penerusnya.

Nah, taktik dan strategi ASNLF atau GAM dalam berjuang membebaskan Negeri Aceh yang dicaplok Soekarno Cs ini menembus ke dua arah. Arah pertama penembusan kedalam negeri dan arah kedua, penembusan ke luar negeri.

Nah arah yang menembus kedalam dilancarkan dalam bentuk dorongan dan tuntutan untuk referendum dan dorongan kekuatan menghadapi TNI alat penindas dan penghancur yang dipakai pihak Presiden Megawati.

Kemudian arah ke luar negeri adalah dengan cara usaha diplomasi dan perundingan dan hal tersebut sudah berjalan.

Dan memang hasil usaha diplomasi diluar negeri memang cukup membuat pihak Presiden Megawati Cs kelabakan, terutama pihak pimpinan TNI yang dipelopori oleh KASAD Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto.

Dimana mereka pihak TNI dan Penguasa Nagara RI-Jawa-Yogya Presiden Megawati Cs sedang mengahadapi taktik dan strategi perang baru.

Nah sekarang, soal pimpinan tertinggi ASNLF atau GAM ini telah membagikan tugas kesetiap masing-masing staf untuk menjalankan tugasnya masing-masing dalam usaha memperjuangkan pembebasan Negeri Aceh yang telah dicaplok Soekarno Cs 14 Agustus 1950.

Adapun mau dimana pimpinan tertinggi ASNLF atau GAM berada itu adalah urusan dan masalah yang tercakup dalam taktik dan strategi ASNLF atau GAM dalam menghadapi pihak Penguasa Negara RI-Jawa-Yogya." (Ahmad Sudirman)

STRATEGI MACAM APA INI ???? MENURUT SAYA SIH, PEMIMPIN YANG BAIK ADALAH PEMIMPIN YANG MERASAKAN SUKA DUKA BERSAMA PENDUKUNGNYA. BUKANNYA MEMBIARKAN PENDUKUNGNYA DI ACEH MATI, DAN PEMIMPINNYA MENIKMATI PAJAK NAGGROE DI NEGERI KAFIR.

LAGIAN, BAGAIMANA PERINTAH SANG PEMIMPIN BISA DITERIMA DENGAN BAIK OLEH APARATNYA DILAPANGAN BILA PEMIMPINNYA ENTAH DIMANA. SEHINGGA TNA DI LAPANGAN BISA BERBUAT SEMAUNYA DAN TANPA ADANYA KENDALI DARI PIMPINAN-NYA. JADI TNA-TNA TERSEBUT MENGIKUTI KOMANDO SIAPA ??????????? SEMUANYA TNA BISA JADI KOMANDAN, DAN BISA MENGAMBIL KEBIJAKAN SEMAU GUE. HARI INI MASUK DALAM SURAT KABAR SERAMBI INDONESIA, BAHWA SETIAP PANGLIMA TNA BERHAK MENGAMBIL KEBIJAKANNYA MASING-MASING (KETERANGAN DARI JUBIR GAM)

NAH KALAU BEGINI, SIAPA YANG HARUS BERTANGGUNG JAWAB. MAUKAH HASAN TIRO BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP SEMUA TINGKAH TNA NYA (DENGAN KEBIJAKAN YANG ANEH-ANEH) DI LAPANGAN. KALAU TIDAK MAU, MENGAPA MEMBERIKAN WEWENANG YANG BEGITU BESAR (MENGAMBIL KEBIJAKAN) PADA SETIAP TNA-NYA. MANAJEMEN MACAM APA YANG DIANUTNYA ?~!?!~~!?~!???~?!~?!?!~?

"Nah kemudian, soal rakyat Aceh, jelas dan gamblang saya sudah menuliskan bahwa "rakyat Aceh yang mendukung perjuangan pembebasan Negeri Aceh dari pendudukan Soekarno Cs yang dipertahankan sampai detik ini oleh pihak Presiden Megawati Cs". Nah sekarang, saya sudah berulang kali menulis bahwa untuk membuktikan siapa orang-orang Aceh yang memang mendukung perjuangan pembebasan Negeri Aceh dari pendudukan Soekarno Cs harus melalui referendum." (Ahmad Sudirman)

SAYA SUDAH MENGERTI DENGAN DEFINISI RAKYAT ACEH (VERSI ANDA). TAMPAKNYA ANDA YANG BELUM MENGERTI DENGAN DEFINISI ANDA SENDIRI.
BAHWA SEBAGIAN BESAR DARI ORANG ACEH YANG INGIN CERAI DARI NKRI JUGA TIDAK MENDUKUNG HASAN TIRO SEBAGAI PEMIMPIN. SEHINGGA MENJADI LAYAK BILA DEFINISI ANDA TENTANG RAKYAT ACEH DI TAMBAHI EMBEL-EMBEL YANG MENDUKUNG HASAN TIRO. KARENA ANDA KHAN FAN'S BERATNYA HASAN TIRO.

SAYA SEKARANG MULAI RAGU, APAKAH ANDA TELAH BENAR-BENAR MENGERTI ARTI REFERENDUM. BAIKLAH KITA MAINKAN LAGI RUMUSNYA . REFERRENDUM ADALAH JAJAK PENDAPAT YANG DILAKUKAN OLEH RAKYAT UNTUK MEMILIH BEBERAPA OPSI YANG DI TAWARKAN. JADI REFERENDUM TIDAK IDENTIK DENGAN PEMISAHAN DIRI DARI NKRI. SEPERTI YANG PERNAH SAYA TULIS, KALAUPUN NKRI BUKAN PILIHAN FAVORITE, HASAN TIRO JUGA BUKAN PILIHAN YANG BIJAK. PERLU OPSI LAIN YANG LEBIH BAIK SELAIN DUA OPSI YANG DIATAS. SEKARANG RAKYAT ACEH BISA MENILAI SITUASI DAN KONDISI. JANGAN ANDA PIKIR KALAU KAMI RAKYAT ACEH ADALAH RAKYAT YANG BODOH-BODOH.

"Dengan jalan referendum inilah kita secara seratus persen akan membuktikan bahwa rakyat Aceh yang benar-benar ingin membangun negerinya bebas dari kekuasaan negara Pancasila dan TNI/POLRI-nya. Persoalan sekarang, siapkah Presiden Megawati Cs, TNI/POLRI, DPR/MPR menetapkan dan memutuskan referendum di Aceh?. Inilah salah satu sasaran dasar perjuangan yang terus harus dijalankan." (Ahmad Sudirman)

SEJAK KAPAN GAM MERUBAH SASARAN DASAR PERJUANGANNYA MENJADI REFERENDUM. DULU PADA WAKTU PARA MAHASISWA MENERIAKKAN REFERENDUM, KALIAN TIDAK MENDUKUNGNYA. KALIAN LEBIH MEMILIH CARA-CARA MILITER. KALAU MEMANG KALIAN SEKARANG MENDUKUNG REFERENDUM. SEGERALAH TINGGALKAN CARA-CARA MILITER, DAN LOBI INTERNASIONAL ATAU PBB UNTUK BISA MENEKAN NKRI AGAR DILAKSANAKANNYA REFERENDUM DI ACEH.

OOOOHHHH, MUNGKIN KARENA TNA PUNYA WEWENANG UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN ATAU KEBIJAKAN SENDIRI. SEHINGGA TNA TERSEBUT SAH-SAH AJA KALAU BIKIN KACAU DENGAN CARA-CARA MILITER.

SETAU SAYA, GAM TIDAK PERNAH MEMUNCULKAN WACANA UNTUK DILAKSANAKAN REFERENDUM. REFERENDUM ITU KAN USULANNYA MAHASISWA, YANG MANA GAM TIDAK AMBIL PEDULI TERHADAPNYA. KARENA MAHASISWA BELUM TENTU MEMILIH GAM BILA MEMENANGKAN REFERENDUM.
REFERENDUM ITU KAN CARA-CARA POLITIS, MENGAPA HARUS DICAMPUR ADUKKAN DENGAN CARA-CARA MILITER TNA. OK LAH KALAU ANDA KATAKAN BAHWA INI ADALAH ARAH PERJUANGAN KEDALAM YAITU CARA UNTUK MENEKAN PASUKAN RI. TAPI MENGAPA BANYAK ORANG SIPIL YANG JADI KORBAN ?????????????? KALAU ANDA MAU CONTOH, LIHAT SAJA KASUS ERSA. DAN BANYAK LAGI KASUS-KASUS YANG AKAN BIKIN PEGAL TANGAN KALAU HARUS DI TULIS SEMUA DISINI. JADI ARAH KEDALAM BUKAN SAJA MENGHADAPI TNI TAPI JUGA MEMBERANGUS SIPIL DAN RAKYAT ACEH SENDIRI. DAN ARAH KEDALAM INI JUGA DIMANFAATKAN UNTUK PERBUATAN-PERBUATAN KRIMINAL OLEH TNA. DENGAN PAJAK NANGGROE NYA UNTUK MEMPERKAYA DIRI.

BAGAIMANA DENGAN ANDA ??? APAKAH ANDA ADA MENIKMATI PAJAK NANGGROE TERSEBUT ??????? KALAU ADA, SEGERALAH BERHENTI, MINTALAH AMPUN KEPADA ALLAH, KARENA UANG TERSEBUT DI PEROLEH DENGAN CARA-CARA YANG TIDAK HALAL, BAHKAN BERDARAH-DARAH (SAYA PINJAM ISTILAH INI DARI T MIRZA).

WASSALAM

MAOP
awakaway@telkom.net
----------