Stockholm, 21 Februari 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

DITYA SOEDARSONO & ENDANG SUWARYA HAMPIR TIDAK MAMPU LAGI PERTAHANKAN ACEH HASIL CAPLOKAN SOEKARNO
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

JELAS DITYA SOEDARSONO & ENDANG SUWARYA HAMPIR TIDAK MAMPU LAGI PERTAHANKAN ACEH HASIL CAPLOKAN SOEKARNO

"Ya tentu saja Kang Dirman sangat tulus memberikan jantung hatinya untuk berkorban kepada Om Puteh karena Kang Dirman juga tidak punya siapa-siapa lagi jauh dari nenek teteh jauh dari sumedang dan hanya jantung dan hati Kang Dirman itulah milik satu-satunya didunia mau berjuang untuk negara Pasundanpun dihadang oleh Pak Endang Suwarya yang sama-sama orang sunda akhirnya kepada Om Puteh Kang Dirman menyerahkan jantung hatinya jangan selingkuh lho Om Puteh Om kan orang yang bertakwa." (Ditya Soedarsono , dityaaceh_2003@yahoo.com , Sat, 21 Feb 2004 03:19:03 -0800 (PST))

Baiklah Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgaspen) PDMD Kolonel Laut Ditya Soedarsono di Negeri Aceh dan Penguasa Darurat Militer Daerah Aceh Mayjen TNI Endang Suwarya di Negeri Aceh.

Ternyata akhirnya Kolonel Laut Ditya Soedarsono yang disokong dan didukung penuh oleh orang Sunda Mayjen TNI Endang Suwarya menyerah kalah. Mengapa ?

Coba perhatikan apa yang dinytakan oleh Kolonel Laut Ditya Soedarsono "Ya tentu saja Kang Dirman sangat tulus memberikan jantung hatinya untuk berkorban kepada Om Puteh karena Kang Dirman juga tidak punya siapa-siapa lagi jauh dari nenek teteh jauh dari sumedang dan hanya jantung dan hati Kang Dirman itulah milik satu-satunya didunia mau berjuang untuk negara Pasundanpun dihadang oleh Pak Endang Suwarya yang sama-sama orang sunda"

Jadi, Kolonel Laut Ditya Soedarsono lain kali jangan samakan antara Jawa dengan Sunda, paham ?.
Sunda tidak sama dengan Jawa. Sampai kiamatpun tidak akan sama Jawa dengan Sunda.

Karena itu, jangan coba-coba lagi mengacau dan mengadu domba antara Sunda dengan Aceh.
Jangan seperti Dorna yang kerjanya mengadu domba, jumpa dengan orang Aceh yang telah sadar untuk menentukan nasinya sendiri dihembuskan angin pertentangan dan adu domba: "Nah ini satu lagi orang yang mengaku bangsa Aceh entah berantah yang tidak punya pendirian bagaimana mungkin dia akan memperjuangkan bangsa Aceh Ghoif sedangkan dia selalu minta bantuan ama Kang Dirman yang orang Jawa"

Nah Kolonel Laut Ditya Soedarsono, perhatikan, Kang Dirman bukan orang Jawa, tetapi Kang Dirman adalah orang Sunda muslim yang mukmin yang siap menyokong, membantu, mendukung rakyat Aceh yang telah sadar untuk menentukan nasibnya sendiri bebas dari pengaruh Negara Pancasila atau NKRI atau Negara RI-Jawa-Yogya melalui cara jajak pendapat atau referendum.

Jadi nanti kedepan, jangan lagi mengatakan Kang Diman adalah orang Jawa, tetapi Kang Dirman adalah orang Sunda muslim yang mukmin yang siap menghadapi orang yang ngaku Sunda Mayjen TNI Endang Suwarya yang sudah kena racun Soekarno yang telah mencaplok, menduduki dan menjajah Negeri Aceh melalui mulut Propinsi Sumatera Utara dengan dasar hukum PP RIS No.21 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Propinsi dan PERPU No.5 Tahun 1950 Tentang pembentukan Propinsi Sumatera-Utara, kemudian ditelan masuk keperut RIS pada tanggal 14 Agustus 1950 yang seterusnya masuk kedalam usus NKRI setelah tubuh RIS dilebur menjadi NKRI pada tanggal 15 Agustus 1950.

Nah terakhir Kolonel Laut Ditya Soedarsono, sekarang Mayjen TNI Endang Suwarya telah mendukung dan menyokong Kolonel Laut Ditya untuk menghadapi Ahmad Sudirman yang mendukung dan menyokong rakyat Aceh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara Pancasila atau NKRI.

Kemudian, kalau Mayjen TNI Endang Suwarya kalah dalam perang modern di mimbar bebas ini, maka coba panggil itu Penguasa Darurat Militer Pusat Mbak Megawati, putrinya Soekarno pencaplok dan penjajah Negeri Aceh, biar beliau menunjukkan dan menampilkan kemampuan dan keakhlian jurus saktinya untuk mempertahankan Negeri Aceh yang telah dicaplok oleh Soekarno.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se
----------

Date: Sat, 21 Feb 2004 03:19:03 -0800 (PST)
From: Ditya Soedarsono dityaaceh_2003@yahoo.com
Subject: YA BIARIN SAJA JANTUNG HATI AHMAD SUDIRMAN UNTUK BANGSA ACEH, EMANGNYE GUE PIKIRIN..!!!
To: ahmad@dataphone.se
Cc: om_puteh@hotmail.com, balepanyak@yahoo.com.au, aneuk_pasee@yahoo.com, alexandra_raihan@yahoo.com.sg

YA BIARIN SAJA JANTUNG HATI AHMAD SUDIRMAN UNTUK BANGSA ACEH, EMANGNYA GUE PIKIRIN!

Ya Om Puteh saya memang takut, makanya saya ditolong, dibantu, dan dilindungi oleh buanyak rakyat Aceh berarti yang mau membantu dan menolong saya ini menurut Om puteh masyarakat Aceh yang tidak sadar kali?

Ya, kenapa Om Puteh, saya katakan Bangsa Aceh anta beranta,karena Om tidak berdomisili di Aceh sihh

Biarlah saya anak penjajah kafir Alh'amdulillah atas sebutan ini biar anak penjajah kafir tetapi saya hidup tenang di negeri tercintaku sendiri mudah-mudahan Om Puteh adalah orang yang memiliki ahklakkul karimah tapi kenapa ya manusia yang punya ahklakkul karimah malahan hidup dinegeri entah berantah, dan bukan negeri yang Om Puteh cintai apakah ini ujian dari Allah ataukah azab dari Allah karena Om Puteh manusia yang bertakwa?

Ya tentu saja Kang Dirman sangat tulus memberikan jantung hatinya untuk berkorban kepada Om Puteh karena Kang Dirman juga tidak punya siapa-siapa lagi jauh dari nenek teteh jauh dari sumedang dan hanya jantung dan hati Kang Dirman itulah milik satu-satunya didunia mau berjuang untuk negara Pasundanpun dihadang oleh Pak Endang Suwarya yang sama-sama orang sunda akhirnya kepada Om Puteh Kang Dirman menyerahkan jantung hatinya jangan selingkuh lho Om Puteh Om kan orang yang bertakwa.

Dan inilah ceritanya orang-orang yang bertakwa
WASALAM,

DITYA

dityaaceh_2003@yahoo.com
ACEH NAD
TANO RENCONG SARAMBO MAKKO.
----------