Stockholm, 27 Agustus 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

WAHABIYIN ROKHMAWAN ITU WAHABIYAH MASUK GOLONGAN KHAWARIJ BERONTAK LAWAN USMANIYAH
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

SEKARANG TERBUKTI ITU GERAKAN WAHABIYAH & IBNU SAUD MASUK GOLONGAN KHAWARIJ PERANG MELAWAN DINASTI ISLAM USMANIYAH

"Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman dengan menampilkan sejarah amburadulnya yang mengatakan Syeikh Muhammad Ibnu Saud yang mengobarkan perang melawan Dinasty Sufiyah Ustmani di Turki itu hanyalah sebagai alat untuk menghindar dari kebid'ahan dan kesesatannya dan dengan tidak menampilkan sebab-sebab terjadinya peperangan berarti seolah-olah dia si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman hanya ingin memfitnah Manhaj Salafy dan mempropaganda umat Islam agar menjauhi Salafy." (Rokhmawan , rokh_mawan@yahoo.com , Wed, 25 Aug 2004 20:01:20 -0700 (PDT))

Baiklah Rokhmawan Agus Santosa dan Salafi di Solo, Jawa Tengah, Indonesia.

Wahabiyin Rokhmawan dan Salafi-Solo-Wahabi-Saudi kalian sekarang harus menyadari bahwa gerakan wahabiyah yang dilahirkan oleh Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab dengan dakhwah salafiyyahnya dan bersekutu dengan Amir Muhammad bin Saud dari Dar'iyah ternyata telah mengangkat senjata dan dibantu oleh Pemerintah Inggris melawan Dinasti Islam Usmaniyah yang berkuasa sejak tahun 699 H - 1341 H / 1300 M - 1923 M sebagai penerus Daulah Islam Rasulullah di Yatsrib sejak 1 H.

Dengan tujuan membasmi khurafat, bid'ah, syirik melalui cara penghancuran maqam-maqam yang diatasnya dibangun rumah-rumah ternyata telah dijadikan alasan untuk melawan dan mengobarkan perang menghadapi dinasti Islam Usmaniyah yang daerah kekuasaannya mencakup 29 propinsi yang salah satu propinsinya adalah Hijaz yang meliputi Mekah, Madinah, Jedah.

Kombinasi antara pembasmian khurafat, bid'ah, syirik yang bertujuan meluruskan ketauhidan yang dilahirkan dari paham wahabi dengan politik ekspansi yang dikembangkan oleh Amir Muhammad bin Saud dari Dar'iyah yang ditunjang oleh pasukan muwahidin telah menjadi kekuatan senjata untuk dipakai melawan kekuatan dinasti Islam Usmaniyah di propinsi Hijaz yang berada dibawah pengaruh kekuasaan dinasti Islam Usmaniyah.

Dengan anggapan di daerah propinsi Hijaz telah banyak timbul khurafat, bid'ah, syirik. Begitu juga di daerah Najd banyak muncul khurafat, bid'ah, syirik, ternyata telah dijadikan alasan oleh pasukan muwahidin atau pasukan wahabi bersama Amir Abdul Azis bin Muhammad bin Saud yang berkuasa dari tahun 1178 H - 1217 H / 1765 M - 1803 M menggantikan ayahnya Amir Muhammad bin Saud yang meninggal tahun 1178 H / 1765 M bersama Muhammad bin Abdul Wahab untuk menyerang dan menduduki Riyadh yang terletah didaerah Najd yang berada dibawah kekuasaan dinasti Islam Usmaniyah. Bukan hanya maqam-maqam Riyadh di daerah Najd yang diserang oleh pasukan wahabi ini, melainkan juga maqam Ali bin Abi Thalib di Najaf, Irak dan maqam Imam Husein di Karbala, Irak telah dihancurkan oleh pasukan wahabi dibawah pimpinan Amir Abdul Azis bin Muhammad bin Saud pada tahun 1217 H / 1802 M.

Ketika Amir Abdul Azis bin Muhammad bin Saud meninggal pada tahun 1218 H / 1803 M, kekuasaan Dar'iyah dipegang oleh Saud bin Abdul Aziz bin Muhammad bin Saud yang berkuasa dari tahun 1218 H - 1228 H / 1803 M - 1814 M.

Pada tahun 1218 H / 1803 M dibawah pimpinan Saud bin Abdul Aziz bin Muhammad bin Saud dengan pasukan wahabinya menyerang propinsi Hijaz dan menduduki Mekah yang selanjutnya pasukan wahabi ini menghancurkan semua maqam-maqam yang ada di seluruh Mekah sehingga hancur lebur termasuk maqam Khadijah ra istri pertama Rasulullah saw.

Tidak cukup di Mekah saja pasukan wahabi menghancurkan maqam-maqam ini, tetapi diteruskan ke Madinah. Pada tahun 1220 H / 1805 M pasukan wahabi dibawah pimpinan Saud bin Abdul Aziz bin Muhammad bin Saud memasuki dan menduduki kota Madinah.

Ketika Amir Saud bin Abdul Aziz bin Muhammad bin Saud meninggal tahun 1229 H / 1814 M digantikan oleh Amir Abdullah bin Saud yang berkuasa dari tahun 1229 H - 1233 H / 1814 M - 1818 M

Diwaktu kekuasaan dipegang oleh Amir Abdullah bin Saud, pasukan dinasti Islam Usminyah yang dipimpin oleh Muhammad Ali dari Mesir menyerang pasukan wahabi yang ada di Hijaz yaitu di Mekah dan Madinah. Akhirnya Mekah dan Madinah kembali berada dibawah kekuasaan Muhammad Ali dengan pasukan dinasti Islam Usmaniyah. Pasukan Wahabi terpaksa mundur ke Najd tetapi dikejar oleh pasukan Muhammad Ali. Pada tahun 1233 H / 1818 M Pusat Pemerintahan di Dar'iyah diduduki oleh pasukan Muhammad Ali, dan perang berakhir pada tahun 1233 H / 1819 M.

Kemudian Hijaz berada kembali dibawah kekuasaan dinasti Islam usmaniyah, juga Dar'iyah yang merupakan pusat kekuasaan Saud berada dibawah dinasti Islam Usmaniyah.

Pada waktu inilah keluarga Saud mendapat tantangan dari Ibnu Rashid yang dibantu oleh dinasti Islam Usmaniyah. Lalu pusat kekuasaan Saud dipindahkan ke Najd dan dipegang oleh Imam Turki bin Abdullah bin Saud, adik sepupu Amir Saud bin Abdul Aziz. Kemudian diteruskan oleh Imam Faisal bin Turki. Pada tahun 1306 H - 1308 H / 1889 M - 1891 M Imam Abdul Rahman bin Faisal putra terkecil Amir Faisal bin Turki memegang kekuasaan di Najd. Pada tahun 1306 H / 1889 M Imam Abdul Rahman bin Faisal bersama pasukan wahabinya kembali menyerang Riyadh dan berhasil menduduki Riyadh. Tetapi Imam Abdul Rahman bin Faisal mendapat tantangan dari Ibnu Rashid dan dipaksa keluar dari Najd dan mendapat perlindungan politik di Kuwait, dan meninggal pada tahun 1346 H / 1928 M.

Pada tahun 1319 H / 1901 M Ibnu Saud menggantikan ayahnya Abdul Rahman bin Faisal dan berkuasa di Najd dengan mendapat gelar Sultan Najd. Dua tahun kemudian Ibnu Saud berhasil merebut sebagian besar wilayah Najd yang dikuasai oleh Ibnu Rashid. Pada tahun 1322 H / 1904 M Ibnu Rashid meminta bantuan kepada Pemerintah dinasti Usmaniyah dan Pemerintah dinasti Usmaniyah mengirimkan pasukannya ke Najd. Dan pada tanggal 1 Rabiul Akhir 1321 H / 15 Juni 1904 M pihak Ibnu Saud menderita kekalahan.

Dengan dibantu oleh pasukan terlatih, Ibnu Saud pada tahun 1330 H / 1912 M bisa kembali memperkuat pasukan dan kekuatannya. Disamping itu Ibnu Saud mendapat dukungan dari Pemerintah Inggris. Pada tahun 1333 H / 1915 M Pemerintah Inggris dan Ibnu Saud membuat pakta perjanjian bersama yang isinya menyatakan bahwa kerajaan Saudi merupakan Negara Protektorat Inggris. Seterusnya Ibnu Saud harus mampu mengalahkan Ibnu Rashid yang berada dibawah sokongan dinasti Islam Usmaniyah.

Dengan bantuan Pemerintah Inggris sebesar L5000 sterling perbulan dan senjata lengkap Ibnu Saud dengan pasukan wahabinya berperang melawan pasukan Ibnu Rashid yang dimulai pada tahun 1338 H / 1920 M dan berakhir pada tahun 1340 H / 1922 M. Pemerintah Inggris terus mensubsidi kepada Ibnu Saud sampai tahun 1342 H / 1924 M.

Seterusnya Pada tahun 1343 H / 1925 M pemimpin Mekah Syarif Hussein bin Ali dapat dikalahkan. Pada tahun 1345 H / 1927 M Pemerintah Inggris mengakui Kerajaan Saudi. Dari sejak tahun 1345 H / 1927 M gelar Ibnu Saud dirobah dari Sultan Najd menjadi Raja Hijaz dan Najd.

Nah sekarang, bagaimana akhirnya dinasti Saud yang bersekongkol dengan Pemerintah Inggris dan yang didukung oleh pasukan wahabi dengan dakhwah salafiyyahnya telah melakukan perang dan pemberontakan terhadap dinasti Islam Usmaniyah yang merupakan penerus Daulah Islam Pertama Rasulullah di Yatsrib tahun 1 H.

Dan inilah mengapa pasukan wahabi dibawah pimpinan keluarga Saud yang bekerjasama dengan Pemerintah Inggris untuk menghancurkan dinasti Islam Usmaniyah digolongkan kedalam khawarij, yaitu kaum yang memberontak terhadap Pemerintah Islam Usmaniyah.

Inilah suatu penghianatan dan penghancuran kekuasaan dunia Islam yang salah satunya dilakukan oleh pihak pasukan wahabi yang bersekutu dengan dinasti Saud dan Pemerintah Inggris yang akhirnya kekuasaan dinasti Islam Usmaniyah lebur, dan dunia Islam menjadi hancur berkeping-keping.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad.swaramuslim.net
ahmad@dataphone.se
----------

Date: Wed, 25 Aug 2004 20:01:20 -0700 (PDT)
From: rohma wawan <rokh_mawan@yahoo.com>
Subject: Fwd: AHMAD SUDIRMAN DANGKAL FAHAM WAHABI
To: ahmad@dataphone.se
Cc: ahmad_jibril1423@yahoo.com, hudoyo@cbn.net.id, sea@swipnet.se, siliwangi27@hotmail.com, habearifin@yahoo.com, mr_dharminta@yahoo.com, yuhe1st@yahoo.com, dityaaceh_2003@yahoo.com,megawati@gmt.net

Assalaamu'alaikum Wr.Wb

Jazakillah saya sampaikan kpd sdr Mazda atas kiriman sebuah artikel mengenai Subhat-subhat Seputar Takfir. Dan untuk sdr Peace org renungkan dan sadari siapa itu Si Ahlu Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman cs, NII, GAM/TNA yang seenak udele menafsirkan kata-kata iman dan syarat-syarat syahnya. Kalau anda seorang yang beragama islam yg belum teracuni Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman, sudah pasti akan menolak keras syarat syahnya Iman seseorang menurut versi mereka (Khowarij NII, GAM/TNA dan Mu'tazilah).

Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman dengan menampilkan sejarah amburadulnya yang mengatakan Syeikh Muhammad Ibnu Saud yang mengobarkan perang melawan Dinasty Sufiyah Ustmani di Turki itu hanyalah sebagai alat untuk menghindar dari kebid'ahan dan kesesatannya dan dengan tidak menampilkan sebab-sebab terjadinya peperangan berarti seolah-olah dia Si Ahlul Ahwa dan Ahlul Bid'ah Ahmad Sudirman hanya ingin memfitnah Manhaj Salafy dan mempropaganda umat islam agar menjauhi Salafy.

Wassalaam

Rokhmawan Agus Santosa

rokh_mawan@yahoo.com
rokh-mawan@plasa.com
solo, jateng, Indonesia
----------