Stockholm, 27 Februari 2005

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

BRAM, ITU PANCASILA SEPERTI KARET YANG MEMBAL KALAU DILIHAT DARI SUDUT KETAUHIDAN & AKIDAH
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

BRAM, ITU SAMPAI SAAT INI TIDAK ADA YANG MAMPU MEMBANTAH PANCASILA ITU SEPERTI KARET YANG MEMBAL KALAU DILIHAT DARI SUDUT KETAUHIDAN & AKIDAH ISLAM

"Manusia di dunia tidak sendiri begitu juga dengan Islam. Islam dapat hidup di mana saja. Jangan meremehkan pancasila tapi lihat diri kamu yang telah meremehkan ukhuwah Islam. Negara Islam hanya terbentuk sampai situ. Mereka menanamkan kebohongan yang memutarkan Islam. Aku adalah salah satu negara Islam yg menentang, karena akibat kalian hampir hidup, dan keluargaku jadi korban. Buktikan kalau aku salah." (Bram Kameswara, buramu@plasa.com , Sun, 27 Feb 2005 12:35:27 +0700)

Baiklah saudara Bram Kameswara di Jakarta, Indonesia.

Memang manusia hidup di dunia tidak bisa sendirian, melainkan harus hidup bersama. Karena itu Islam telah memberikan dasar dan sumber hukum untuk dijadikan pegangan dalam membentuk keluarga, masyarakat, pemerintahan dan negara. Sebagaimana dicontohkan Rasulullah saw ketika membangun Daulah Islamiyah pertama di Yatsrib tahun 1 Hi atau 622 M.

Seorang muslim yang mukmin akan hidup dimana saja. Karena memang ia hanya kepada Allah SWT memohon dan meminta pertolongan serta petunjuk. Bukan kepada thagut, apalagi thagut pancasila hasil kutak katik mbah Soekarno dengan hasil campuran bhineka tunggal ika-nya karya khayalan mpu Tantular.

Kalau Ahmad Sudirman membicarakan pancasila bukan meremehkan, melainkan Ahmad Sudirman menggali, membaca, mempelajari, membandingkan, menganalisa, menyimpulkan apa yang ada terkandung dalam cairan-cairan sila-sila yang terdiri dari lima uraian kata itu ?.

Hasil dari pendalaman, penggalian, pembacaan, perenungan, perbandingan, penganalisaan, dan penyimpulan dari apa yang kata Soekarno dinamakan lima sila itu, ternyata Ahmad Sudirman menemukan bahwa itu pancasila hanyalah merupakan untaian kata yang sebenarnya tidak berbeda dengan untaian kata lainnya yang mengandung isme-isme, sehingga bisa dijadikan sebagai label atau plakat dikening atau dalam partai politik atau organisasi massa. Yang pada hakekatnya adalah merupakan bentuk konsepsi yang dijadikan sebagai suatu bentuk dasar pemikiran yang dijelmakan dalam tumpukan batu-batu pondasi yang mendasari berdirinya Negara RI atau Negara RI Soekarno atau Negara RI-Jawa-Yogya atau negara RI 17 Agustus 1945.

Nah, yang sekarang menjadi persoalan adalah atas dasar apakah pihak yang menyatakan diri muslim yang mukmin akan terus mempertahankan tali ikatan bhineka tunggal ika yang merupakan penjabaran dari bentuk pelaksanaan dari konsepsi dasar pemikiran yang jadi pondasi RI ini yang bernama pancasila bisa memberikan rasa keamanan, kenyamana, persatuan, dan keharmonisan ? Selanjutnya, apakah memang kalau dilihat dari sudut apa yang dicontohkan Rasulullah saw, apa yang menjadi penjabaran dari sumber hukum pancasila dalam bentuk ketetapan, undang-undang, aturan, hukum, instruksi, peraturan itu yang semuanya tidak mengacu kepada apa yang diturunkan Allah SWT, bisa dianggap sebagai suatu petunjuk dan jalan yang diterangkan dan difirmankan Allah SWT dan yang dicontohkan Rasulullah saw ?

Coba sekarang kalau saudara Bram Kameswara adalah seorang muslim yang mukmin dan juga seorang hamba Allah SWT, tunjukkan dan berilah suatu pandangan dan dasar pemikiran bahwa apa yang telah dijadikan ramuan oleh Soekarno dari berbagai isme yang ada di dunia ini sehingga membentuk pancasila dan yang oleh saudara Bram dikatakan "jangan diremehkan" itu adalah memang yang harus dipegang dan dianut sebagaimana yang di firmankan Allah SWT dan diperintahkan serta dicontohkan Rasulullah saw ketika membangun dan menegakkan Daulah Islamiyah pertama di Yatsrib ?.

Apa yang dijelaskan Ahmad Sudirman, baik itu yang menyangkut proses pertumbuhan dan perkembangan Negara RI dihubungkan dengan Negeri Acheh, atau masalah pancasila dan bhineka tunggal ika-nya mpu tantular, atau masalah UUD 1945, atau masalah Negara Islam, atau masalah dasar dan sumber hukum dalam Islam, atau mengenai masalah sumber hukum pancasila yang dijabarkan kedalam bentuk ketetapan, peraturan, hukum, instruksi, undang-undang, keptusan dan lainnya, semuanya itu adalah bukan untuk menanamkan kebohongan dan memutar balik Islam. Mengapa ?

Karena, apa yang diterangkan Ahmad Sudirman di mimbar bebas ini bisa diuji, bisa diperdebatkan, bisa didiskusikan, dan bisa dibicarakan. Hanya tentu saja sampai detik sekarang ini ternyata dari pihak yang mempertahankan sistem thagut pancasila tidak mampu mempertahankan argumentasinya yang bisa mendukung dan memperkuat bahwa pancasila itu bukan karet, atau itu cairan ulat bulu sila ketuhanan yang maha esa model pancasila merupakan suatu dasar dan sumber tempat mengacu ketauhidan dan aqidah Islam bagi seluruh umat muslim di dunia ini.

Kalau ada yang mampu memberikan argumentasi bahwa cairan sila pertama ketuhanan yang maha esa model PPKI yang didukung kelompok pengikut A.A. Maramis dari Sulawesi Utara ini bisa memperkuat bahwa itu digali dan diambil dari sumber ketauhidan dan akidah Islam sebagaimana yang tertuang dalam dasar dan sumber hukum QS Al-Ikhlas 1-4, dan bisa memperkuat bahwa memang benar itu cairan pancasila yang mengandung zat kimia ketuhanan yang maha esa menjadi pegangan bagi umat Islam diseluruh dunia. Tetapi, ternyata pada kenyataanya sampai detik ini, tidak seorangpun dari pihak RI yang mampu memberikan penjelasan dan memperkuat argumentasinya tentang cairan sila ketuhanan yang maha esa model pancasila hasil jampi-jampi Soekarno pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945 itu yang bisa diterima oleh Islam apabila dilihat dari sudut ketauhidan dan akidah.

Seterusnya kalau saudara Bram menganggap dirinya seorang hamba Allah dan seorang muslim yang mukmin, dan sekaligus sebagai penentang negara Islam, ya itu hak kalian, yang juga dijamin oleh Pernyataan Umum Tentang Hak Hak Asasi Manusia. Tetapi, kalau kalian adalah bukan seorang muslim, maka juga tidak ada larangan untuk menyuarakan kebebasan penentuan sikap dan pendapat. Kemudian, kalau saudara Bram menyatakan ada keluarganya yang menjadi korban karena ada hubungannya dengan masalah Islam dan pergerakan yang mengatasnamakan Islam di negara sekuler pancasila, maka itu perlu diperjelas di mimbar bebas ini. Dalam rangka hubungan dan kejadian apa sehingga keluarga saudara Bram mengalami korban ?.

Coba jelaskan dan terangkan secara mendetil dalam tanggapan saudara Bram yang akan datang agar supaya bisa dibicarakan dan didiskusikan di mimbar bebas ini dengan baik dan ada fakta dan buktinya.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
www.ahmad-sudirman.com
ahmad@dataphone.se
---------

From: "bram_kameswara" buramu@plasa.com
Subject: manusia kurang ilmu
To: ahmad@dataphone.se
Date: Sun, 27 Feb 2005 12:35:27 +0700

Manusia di dunia tidak sendiri begitu juga dengan Islam. Islam dapat hidup di mana saja. Jangan meremehkan pancasila tapi lihat diri kamu yang telah meremehkan ukhuwah Islam. Negara Islam hanya terbentuk sampai situ.

Mereka menanamkan kebohongan yang memutarkan Islam. Aku adalah salah satu negara Islam yg menentang, karena akibat kalian hampir hidup, dan keluargaku jadi korban. Buktikan kalau aku salah.

Wassalammualaikum.

Salam damapi dan sejahtera.
Hamba allah.

Bram Kameswara

buramu@plasa.com

Jakarta, Indonesia
----------