Stockholm, 18 Maret 2005

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

AKHIRNYA KARENA MENIPU, ITU ARDIANSYAH YANG MENEBENG DI PERUSAHAAN HENNES & MAURITZ SWEDIA MATI KUTU
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

SETELAH ARDIANSYAH YANG MENEBENG DI PERUSAHAAN HENNES & MAURITZ SWEDIA MENIPU DENGAN MENYODORKAN FAKTA MADE IN BIN-NYA SYAMSIR SIREGAR, AKHIRNYA MATI KUTU

"Tong kosong nyaring bunyinya. Tong kosong banyak bicara oceh sana sini enggak ada arti otak udang ngomongnya sembarang. Bekas orang Sunda maunya diakui orang Aceh ? Enggak tahu malu. Sejarah RI dengan RISnya itu tidak diakui sebagai dasar hukum berdaulatnya RI di Aceh tau. Dan titik. Corong imperialis Belanda.Mimpi mau jadi pejabat. Mimpi kali yee? Dasar bodoh bikin malu rakyat Aceh, pemutar balik fakta. Anda tidak tahu apa sebenarnya yang diinginkan rakyat Aceh. Tidak perduli sejarah ataupun tetek bengek yang anda lemparkan, karena itu menandakan kebodohan anda. Tong loba bacot siah. Dasar jelma gelo, jig urusan batur ulah diuruskeun, engke aing tajong siah. Tara mungkin sia bancet menang jadi sapi. Hayo mun maneh tau, jawab kondisi Hasan Tiro. Mun maneh bener, gera ngomongkeun titik taut dan strategi, lain ngelantur siah, tolol" (Muhammad Ardiansyah , Muhammad.Ardiansyah@hm.com , Fri, 18 Mar 2005 09:14:06 +0700)

Baiklah Ardiansyah di Jakarta, Indonesia.

Makin kelihatan saja, orang yang mengaku sudah lulus diuji skripsinya tentang Acheh, kemudian lulus, dan sekarang menebeng kerja kepada perusahaan Hennes & Mauritz milik orang Swedia, sambil mulut komat-kamit menyebarkan kebohongan dan fitnah. Kemudian, mau tampil di mimbar bebas melakukan debat tentang Acheh dihubungkan dengan penjajah RI. Mana sanggup itu orang yang mengaku bernama Ardiansyah.

Karena yang keluar dari mulut yang mengaku bernama Ardiansyah ini yang diformulasikan kedalam bentuk tulisan yang isinya, tidak menentu, tidak ada pangkal, tidak ada ujung, apalagi isi, semuanya gombal alias kosong, keropos.

Nah, coba saja, dalam tulisan Ahmad Sudirman yang beberapa jam yang lalu dikirimkan ke mimbar bebas ini, bagaimana itu Ardiansyah dengan jelas dan terang telah memanipulasi dan merobah dengan penuh kesadaran, cerita tentang masalah GAM ditukar dengan GAMZ dan diputar balikkan fakta dan buktinya, yang sebenarnya itu AGAM dan GAM dibawah pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro, dituduh dan dirobahlah menjadi yang memarahi Teungku Hasan Muhammad di Tiro. Coba lihat fakta dan buktinya dalam tulisan "Ardiansyah hanya menipu & membuat fitnah, akhirnya menggelupur dipinggir kali Ciliwung" ( http://www.dataphone.se/~ahmad/050317g.htm )

Nah, setelah Ahmad Sudirman menemukan dimana itu akal bulus dan fitnah yang dibuat Ardiansyah ini, ternyata, itu yang menamakan dirinya Ardiansyah ini bukannya memberikan dan mengeluarkan sikapnya untuk mempertahankan pemikiran dan perilakunya, melainkan justru sebaliknya, ia malahan bernyanyi-nyanyi dan bersiul seolah-olah akal bulus dan fitnahnya itu sesuatu yang dianggap makanan apam empuk.

Nah, inilah contoh dari model orang-orang BIN-nya Syamsir Siregar. Kerjanya hanya membuat dan memutar balik fakta, bukti, dan dilemparkan ke seluruh rakyat di Nusantara dan di Acheh untuk dijadikan senjata guna dipakai alat memukul dan membunuh rakyat muslim Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri.

Tetapi, tentu saja, usaha yang penuh dengan akal bulus dan fitnah ini tidak akan berhasil. Buktinya, itu Ardiansyah, setelah terbongkar segala tipu dan akal bulus serta fitnahnya, tidak bisa mempertahankan dirinya lagi, selain hanya bercuap yang isinya kosong alias gombal. Coba saja perhatikan apa yang dicuapkannya pagi ini: "Tong kosong nyaring bunyinya. Tong kosong banyak bicara oceh sana sini enggak ada arti otak udang ngomongnya sembarang. Bekas orang Sunda maunya diakui orang Aceh ? Enggak tahu malu. Sejarah RI dengan RISnya itu tidak diakui sebagai dasar hukum berdaulatnya RI di Aceh tau. Dan titik. Corong imperialis Belanda.Mimpi mau jadi pejabat. Mimpi kali yee? Dasar bodoh bikin malu rakyat Aceh, pemutar balik fakta."

Kan terbukti, yang kosong otaknya itu yang menamakan dirinya Ardiansyah, karena pandainya hanya memutar balikkan fakta dan bukti untuk dijadikan fitnah. Kemudian, jelas bicara dan tulisannya hanya hasil corat-coret saja, karena tidak ditunjang oleh fakta, bukti, sejarah dan dasar hukum yang jelas. Diajak seminar internasional di mimbar bebas ini, ternyata masuk lagi kedalam lobang BIN-nya Syamsir Seregar, padahal sudah mengiyakan. Gara-gara mendengar bisikan racun Muba dari Paris. Tidak mampu memberikan bantahan dan sanggahan tentang legalitas Acheh masuk kedalam RI, melainkan hanya menyodorkan legalitas RI, dengan ampas sampah pancasila ditambah dengan adanya pengakuan negara jiran, dan dikocek dengan hubungan kultur antara Acheh dengan Majapahit & Sriwijaya yang tidak ada fakta dan buktinya.

Nah, karena itu Ardiansyah tidak mampu lagi mempertahankan dan mencari argumentasi yang kuat tentang legalitas Acheh masuk ke RI, maka dicarilah dari tempat sampah BIN-nya Syamsir Siregar kumpulan ampas-ampas pancasila dan bhineka tunggal ika-nya mpu Tantular yang dihembuskan mbah Soekarno yang digulung dalam bentuk jampi-jampi hindunya yang berbunyi: "Corong imperialis Belanda.Mimpi mau jadi pejabat. Mimpi kali yee? Dasar bodoh bikin malu rakyat Aceh, pemutar balik fakta."

Coba perhatikan, itu jampi mbah Soekarno yang dicampur dengan ondel-ondel betawinya, yang berbentuk gumpalan parudan kelapa yang diberi nama "Corong imperialis Belanda"

Lihat, itu orang yang mengaku dirinya bernama Ardiansyah, sudahlah menggelupur kesulitan dalam mencari dan mempertahankan benteng RI dari bobolnya Acheh, lalu bercuap dengan cuapan "Corong imperialis Belanda".

Padahal, kalau itu Ardiansyah orang yang smart, ia akan sanggup mematahkan dan merobohkan benteng pertahanan rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri. Tetapi, buktinya, tidak demikian, karena itu Ardiansyah memang otaknya lembek, persis seperti otak oncom dan tempe, yang dijadikan sayur lodeh, yang banyak dijual di pasar malam dekat kali Ciliwung sana itu.

Ardiansyah, otak tempe dan oncom. Kalian sudah terbongkar akal bulus dan fitnah kalian. Itu semua yang kalian tulis di mimbar bebas ini hanyalah sampah saja. Kalau kalian mahu hidup dan dengan berdiri diatas kejujuran dan kebenaran, maka kalian, setiap Ahmad Sudirman melambungkan tanggapan, maka kalian itu harus mampu memberikan tanggapan dan argumentasinya. Bukan hanya mengalihkan persoalan kepada masalah lain saja, dan hanya mendengar bisikan busuk dari kanan kiri saja.

Terakhir, tentang kondisi kesehatan Teungku Hasan Muhammad di Tiro, itu jangan kalian pikirkan, Insya Allah beliau tetap dalam perlindungan Allah SWT, amin. Kalian urus saja TNI kalian yang tugasnya hanya membunuh rakyat muslim Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri. Itu soal taktik dan strategi ASNLF, serahkan kepada pimpinan tertinggi ASNLF, Teungku Hasan Muhammad di Tiro dengan stafnya. Jangan khawatir. Persiapkan saja kalian Ardiansyah segala argumentasi untuk membuktikan bahwa itu penelanan dan penganeksasian Acheh kedalam RI adalah suatu yang sah dan legal. Coba cari fakta, bukti, sejarah dan dasar hukumnya. Tirulah model Hawai dan Quebeq.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
www.ahmad-sudirman.com
ahmad@dataphone.se
---------

Date: Fri, 18 Mar 2005 09:14:06 +0700
From: Muhammad.Ardiansyah@hm.com
To: <ahmad@dataphone.se>, <alchaidar@yahoo.com>, <silver_cat@plasa.com>, <ardiansyah_hm@yahoo.com>, <bimo_tejokusumo@yahoo.co.uk>, <inongbale_aceh@yahoo.com>, <mbzr00@yahoo.com>, <webmaster@detik.com>, <redaksi@gatra.com>, <surat@gatra.com>, <yuhe1st@yahoo.com>, <newsletter@waspada.co.id>, <waspada@waspada.co.id>, <suparmo@tjp.toshiba.co.jp>, <solopos@bumi.net.id>, <serambi_indonesia@yahoo.com>, <sea@swipnet.se>, <redaksi@waspada.co.id>, <redaksi@satunet.com>, <redaksi@kompas.com>, <editor@pontianak.wasantara.net.id>, <Padmanaba@uboot.com>, <editor@jawapos.co.id>, <mr_dharminta@yahoo.com>, <kompas@kompas.com>, jktpost2@cbn.net.id
Cc: <tgk_maat@yahoo.co.uk>, <mbzr00@yahoo.com>, <mr_dharminta@yahoo.com>, siliwangi27@hotmail.com
Subject: SI BANCET MAU JADI SAPI , NGOMONG MUTER - MUTER , NYEBAR FITNAH & KEBOHONGAN DENGAN JURUS CENGCORANG GOBLOK !!!

Bari mulai kerja sebentar nanggepin si badut kesepian .

TONG KOSONG NYARING BUNYINYA. TONG KOSONG BANYAK BICARA OCEH SANA SINI ENGGAK ADA ARTI OTAK UDANG NGOMONGNYA SEMBARANG !! BEKAS ORANG SUNDA MAUNYA DIAKUI ORANG ACEH ? ENGGAK TAHU MALU !!! SEJARAH RI DENGAN RISNYA ITU TIDAK DIAKUI SEBAGAI DASAR HUKUM BERDAULATNYA RI DI ACEH TAU !!DAN TITIK !! CORONG IMPERIALIS BELANDA !! MIMPI MAU JADI PEJABAT !MIMPI KALI YEE ?? DASAR BODOH BIKIN MALU RAKYAT ACEH , PEMUTAR BALIK FAKTA !! ANDA TIDAK TAHU APA SEBENARNYA YANG DI INGINKAN RAKYAT ACEH !! TIDAK PERDULI SEJARAH ATAUPUN TETEK BENGEK YANG ANDA LEMPARKAN , KARENA ITU MENANDAKAN KEBODOHAN ANDA.TONG LOBA BACOT SIAH !! DASAR JELMA GELO , JIG URUSAN BATUR ULAH DIURUSKEUN . ENGKE AING TAJONG SIAH !!! TARA MUNGKIN SIA BANCET MENANG JADI SAPI !! HAYO MUN MANEH TAU , JAWAB KONDISI HASAN TIRO !! MUN MANEH BENER !! GERA NGOMONGKEUN TITIK TAUT DAN STRATEGI , LAIN NGELANTUR SIAH !! TOLOL!!

Ardiansyah

Muhammad.Ardiansyah@hm.com
Jakarta, Indonesia
----------