Stockholm, 18 Maret 2005

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

ARDIANSYAH SARJANA GADUNGAN DARI PINGGIR CILIWUNG SUDAH TERCEBUR KARENA KERJANYA MENIPU
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

KELIHATAN JELAS ITU ARDIANSYAH SARJANA GADUNGAN DARI PINGGIR CILIWUNG SUDAH TERCEBUR KARENA KERJANYA MENIPU

"Mau getok pake apa ? disini ada policynya kalau kita bebas bicara!! Saya udah check semua peraturan perusahaan dan tidak ada larangan selama tidak mengganggu pekerjaan ha ha ha ha sewot yah? Mati kutu dihajar malah balik ngancem ? cuih, houek. Preet. Apalagi yang mau di omongin masalah legalitas RI di aceh ?? apalagi yang mau di jelasin tentang tidak ada penjajahan di RI ?. Sunda ngaku Aceh, dapet info dari maling data, mau kemana kau jongoss? Goblok kok enggak kelar-kelar ? Kalo Artdiansyah tahu tentang Tiro & ASNLF dari BIN, kalau kamu tahu yg tulis email ini Ardiansyah dari bon bin ya ? (kebon binatang) . Dasar goblok, jongos yaa tetap jongos, mana bisa jadi orang Aceh ?" (Muhammad Ardiansyah ,Muhammad.Ardiansyah@hm.com , Fri, 18 mars 2005 11:02:11)

Baiklah Ardiansyah di Jakarta, Indonesia.

Itu manusia yang ngaku sarjana, tetapi sarjana gadungan dari kali Ciliwung, kerjanya hanya menipu dan buat fitnah, ngorek-ngorek cerita dari tempat sampah BIN-nya Syamsir Siregar.

Kalian mau lari kemana Ardiansyah, ngaku sarjana gadungan, ijazah dari tempat sampah. Siapa yang menguji kalian, dari perguruan tinggi mana, coba tunjukkan kalau kalian bukan pandai menipu, kunyuk rawun.

Ngaku buat skripsi, itu hanya skripsi gombal penuh penipuan saja, buat malu perguruan tinggi saja. Itu tempat perguruan tinggi sarjana gadungan ini tempatnya dipinggir sungai Ciliwung, makanya mana ada kwalitasnya. Disuruh membuktikan legalitas Acheh masuk ke RI, malah lari terbirit birit memutar balik cerita gombal dan buat fitnah.

Nah, itu cerita Teungku Maat diulang-ulang lagi. Kalian Ardiansyah sarjana gadungan, darimana itu kalian korek cerita: "Sunda ngaku Aceh, dapet info dari maling data"

Coba buktikan kunyuk rawun sarjana gadungan gombal dari pinggir sungai Ciliwung. Kalau itu hanya dapat kurak-korek dari tempat sampahnya Teungku Maat, itu tandanya kalian Ardiansyah sarjana gadungan gombal, itu tandanya memang kalian kunyuk rawun. Pandainya hanya mungut cerita penuh fitnah. Pantas saja kalian Ardiansyah hanya sampai ketingkat pakai ijazah gadungan dengan nama sarjana gadungan gombal tidak ada artinya menyampah saja di perusahaan Hennes & Mauritz.

Itu kalau kalian mengetahui hukum, salah kaprah aturan yang kalian pakai di perusahaan kalian. Itu kalau nama baik perusahaan dipakai untuk menyebarkan kebohongan, fitnah dan membuat kerusakan, maka itu akan kena sangsi hukum. Kalau kalian Ardiansyah sarjana gadungan, memakai alasan kebebasan, itu tandanya salah kaprah.

Itu alasan bebas bicara, kalau benar-benar bebas bicara, artinya penuh kejujuran, benar dan mengikuti jalur hukum. Tetapi kalau kalian Ardiansyah sarjana gadungan menyebarkan berita bohong, fitnah dan membuat kerusakan dengan berita bohong itu, maka tidak ada di dunia ini yang akan memberikan jaminan, tidak juga dasar hukum internasional pernyataan umum hak hak asasi manusia. Karena yang kalian pakai adalah membuat cerita dan alasan bohong, fitnah dan membuat kehancuran dengan fitnah dan berita bohong itu.

Coba buktikan, dari mana itu berita tentang "dapet info dari maling data". Nah, kalau kalian Ardiansyah tidak bisa membuktikan masalah ini, yang kalian katakan bebas berbicara, tetapi itu adalah kebebasan yang salah kaprah, yang penuh kebohongan dan fitnah, yang bisa menghancurkan kalian Ardiansyah sarjana gadungan.

Kalian pikir akan mudah saja berongkang-ongkang dengan memakai nama perusahaan Hennes & Mauritz dengan menyebar luaskan cerita yang bohong, putar balik fakta, sebar fitnah. Kalian Ardiansyah akan mati kutu, tunggu saja. Kalian akan terjungkir, ngaku-ngaku sudah dipelajari peraturan perusahaan. Ini betul-betul sarjana gadungan dari pinggir kali Ciliwung.

Coba, mau lari kemana Ardiansyah sarjana gadungan yang gombal kunyuk rawun dari pinggir kali Ciliwung, mau lari kekebun binatang bersama monyet rawun ? Tunggu, kalian akan diikat secepatnya.

Itulah akibat sok jadi sarjana, tetapi sarjana gombal kunyuk rawun, lutung kasarung, kerjanya cengar cengir, tidak menentu, sok mau berdebat, tetapi fakta, bukti, dan dasar hukumnya adalah gombal, sehingga tidak sanggup membuktikan legalitas Acheh masuk kedalam RI. Dasar sarjana gombal dan hasil katrolan saja. Dasar budek, gombal dan kunyuk rawun.

Kalian, Ardiansyah mau berteriak-teriak, coba berteriaklah sampai setinggi langit. Tidak akan ada yang membantu, karena memang kalian Ardiansyah hanyalah pandai menipu, memutar balik fakta, cerita dibelit-belit, fitnah diobral-obral, dasar kunyuk rawun, lutung kasarung, yang kerjanya hanya dengan Penjajah RI. Mana ada yang mau membantu kalian Ardiansyah kunyuk rawun sarjana gadungan gombal kunyuk rawun. Coba itu suruh tampil di mimbar bebas ini tim penguji ijazah gombal kalian itu, yang katanya doktor itu. Coba suruh tampil di mimbar bebas ini, untuk mempertahankan hasil skripsi gombal kunyuk rawun satu ini.

Kalian Ardiansyah, sarjana gadungan, yang sebentar lagi akan kena getuk, tunggu saja, jangan tanya-tanya segala. Yang penting kalian akan kena palu godam. Karena melakukan penipuan, bohong fitnah dan membuat kerusakan dengan penyebaran fitnah dan kebohongan itu.

Mati kutu kalian Ardiansyah sarjana gadungan gombal kunyuk rawun dari pinggir kali Ciliwung. Lumpuh menggelumpur tidak ada artinya lagi, tamat riwayat kunyuk rawun satu ini yang ngaku-ngaku sarjana tetapi sarjana gadungan gombal yang otaknya otak udang dan otak oncom ini.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
www.ahmad-sudirman.com
ahmad@dataphone.se
---------

From: Muhammad.Ardiansyah@hm.com
Date: 18 mars 2005 11:02:11
To: ahmad_sudirman@hotmail.com
CC: <ardiansyah_hm@yahoo.com>, <mbzr00@yahoo.com>, <Enny.Martono@hm.com>, <mr_dharminta@yahoo.com>, <tgk_maat@yahoo.co.uk>, <siliwangi27@hotmail.com>, jktpost2@cbn.net.id
Subject: RE: ARDIANSYAH MAKIN TERUS TERSUNGKUR KEDALAM AMPAS HITAM TAGHUT PANCASILA CAMPURAN

MAU GETOK PAKE APA ? DI SINI ADA POLICY NYA KOK KALAU KITA BEBAS BICARA !! SAYA UDAH CHECK SEMUA PERATURAN PERUSAHAAN DAN TIDAK ADA LARANGAN SELAMA TIDAK MENGGANGGU PEKERJAAN HA HA HA HA ... SEWOT YAH ? MATI KUTU DIHAJAR MALAH BALIK NGANCEM ? CUIH , HOUEK... PREEEET !!!

Apalagi yang mau di omongin masalah legalitas RI di aceh ?? apalagi yang mau di jelasin tentang tidak ada penjajahan di RI ?. SUNDAA NGAKU ACEH , DAPET INFO DARI MALING DATA , MAU KEMANA KAU JONGOOS ? GOBLOK KOK ENGGAK KELAR - KELAR ?? KALO ARDIANSYAH TAHU TENTANG TIRO & ASNLF DARI BIN , KALO KAMU TAHU YG TULIS EMAIL INI ARDIANSYAH DARI BON BIN YA ?( KEBON BINATANG ). DASAR GOBLOK , JONGOS YAA TETAP JONGOS , MANA BISA JADI ORANG ACEH ???

Ardiansyah

Muhammad.Ardiansyah@hm.com
Jakarta, Indonesia
----------