Stockholm, 25 Mei 2005

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

PERANG SALIB VERSI KINGDOM OF HEAVEN ANTARA SHALAHUDDIN AL-AYYUB VS RICHARD I
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.
 

SEKILAS MENGUPAS PERANG SALIB VERSI KINGDOM OF HEAVEN ANTARA SHALAHUDDIN AL-AYYUB VS RICHARD I

"Assalamu'alaikum wr. wb. Saya ingin menanyakan apakah film Kingdom of Heaven itu benar-benar terjadi? Artinya apakah ada panglima perang Balian dari Iblin, perang salib dan lain-lain itu real terjadi? Demikian pertanyaan ini saya sampaikan." (Garin Prajawirana, garin_prajawirantana@yahoo.com , Tue, 24 May 2005 22:06:36 -0700 (PDT))

Terimakasih saudara Garin Prajawirana di Jakarta, Indonesia.

Sebenarnya Ahmad Sudirman tidak pernah menonton film Kingdom of Heaven karya sutradara Ridley Scott, kelahiran South Shields, Inggris, 30 November 1937, dan hasil karya tulis William Monahan (II) kelahiran Boston, Massachusetts, USA, 3 November 1960. Tetapi, sekilas pernah membaca ringkasan jalan cerita film Kingdom of Heaven ini. Dimana kejadian yang ditampilkan dalam film itu adalah merupakan sebagian dari kejadian perang salib kedua dan perang salib ketiga di Palestina pada awal abad 11 sampai akhir abad 12.

Tentang panglima perang Balian dari Iblin itu hanyalah merupakan tokoh ciptaan sutradara Ridley Scott dan penulis William Monahan (II).

Dimana perang salib ini terbagi kedalam delapan bagian, yang dimulai tahun 1096 dan berakhir tahun 1270.

Ketika Khalifah Umar bin Khattab memegang kekuasaan Khilafah Islamiyah, Palestina yang sebelumnya berada dibawah kekuasaan kekaisaran Byzantium (Romawi Timur) berhasil dikuasai oleh Khilafah Islamiyah yaitu pada tahun 638 M / 16 H. Keadaan Palestina dimana rakyatnya yang terdiri dari umat Islam, Kristen dan Yahudi hidup aman. Ketika Khilafah Islamiyah Utsmani berhasil mengusai Anatolia (Asia Kecil) dari tangan Alexius I dari Kekaisaran Bizantium, segera pihak Alexius I meminta bantuan kepada Paus Urbanus II di Takhta Suci Katolik Roma.

Pada tanggal 27 november 1095 dalam pertemuan anggota Konsili di Clermont, Prancis Selatan Paus Urbanus II mendeklarkan kombinasi antara pilgrim dengan ekspedisi besar-besaran ke kota suci Yerusalem dengan alasan karena pihak Khilafah Islamiyah Utsmani telah menguasai kota suci Yerusalem.

Awal timbul perang salib pertama, ketika pada musim bunga 1096 Paus Urbanus II mengirimkan pasukan salib-nya yang dipimpin oleh Peter The Hermit. Tetapi ketika pasukan salib Peter The Hermit ini sampai di Konstantinopel (Istambul sekarang) dalam perjalanan menuju kota suci Yerusalem berhasil dihancurkan oleh pasukan Khilafah Islamiyah dari suku Seljuk, Turki, di Anatolia. Walaupun pasukan salib ini berhasil dihancurkan di Anatolia, tetapi pasukan salib lainnya berhasil menguasai empat wilayah, yaitu Edessa di Yunani, Antakiyah di Syria, Tripolis dan Yerusalem. Yerusalem jatuh ketangan pasukan salib pada tanggal 15 Juli 1099.

Pemimpin-pemimpin pasukan salib ini diantaranya Robert Baldwin dari Flanders, Belgia. Godfrey dan Raymond dari Prancis. Bohemond dan Tancred keduanya dari Normandia, Prancis Selatan.

Perang salib kedua timbul ketika Edessa pada tahun 1144 dikuasai oleh Zangi dari Mosul. Kemudian Ludvig VII dari Prancis dan Konrad III dari Jerman menduduki wilayah Asia Kecil, dan wilayah Askalon yang terletak antara Gaza dan Jaffa pada tahun 1153.

Pada waktu itu Khilafah Islamiyah mempunyai dua pusat kekuasaan, yaitu pertama, kekuasaan yang dipegang oleh Dinasti Fatimiyah yang berpusat di Cairo, Mesir. Dan kedua, kekuasaan yang dipegang oleh Dinasti Saljuk yang berpusat di Turki. Pada saat itulah muncul Shalahuddin Al-Ayubbi. Dimana Shalahuddin Al-Ayyubi adalah berasal dari bangsa kurdistan yang lahir di Tikrit, Irak tahun 1137. Ayahnya Shalahuddin, Ayyub adalah Gubernur di wilayah yang dikuasai oleh Dinasti Seljuk.

Pada masa muda, Shalahuddin bersama dengan pamannya memimpin pasukan angkatan perang Nuruddin Abu al-Qasim Mahmud bin Imad ad-Din Zangi (1118-1174) dari Dinasti Zangi yang berkuasa di Syria. Ketika Shalahuddin dan pamannya ditugaskan ke Mesir, ia di Mesir diangkat dan diberi kepercayaan untuk membawahi sebagian pasukan angkatan perang. Setelah pamannya Shalahuddin meninggal, ia menggantikan kedudukan pamannya sebagai pemimpin komandan pasukan angkatan perang di Mesir dengan kekuasaan hampir setingkat Amir.

Dengan tampilnya Shalahuddin sebagai komandan dan pemimpin perang pasukan Khilafah Islamiyah, ternyata membuat khawatir pihak kaum Kristen di Syria dan di Mesir. Ketika Sultan Nurruddin meninggal dunia tahun 1174, tampillah Shalahuddin Al-Ayyub menjadi Sultan untuk wilayah Syria dan Mesir.

Selama 10 tahun Shalahuddin Al-Ayyub dari sejak pengangkatannya sebagai Sultan, Shalahuddin terus membangun dan memperkuat wilayah teritorialnya dan melakukan perang menghadapi pihak Kristen dalam skala kecil.

Perang salib ketiga, setelah Shalahuddin Al-Ayyub berhasil mengalahkan Zangi dari Mosul, timbul pertempuran di Hattin dekat Acre tahun 1187, dimana hampir seluruh wilayah Yerusalem, kecuali kota Tyros, jatuh ketangan Shalahuddin Al-Ayyub. Yerusalem jatuh ketangan Shalahuddin Al-Ayyub setelah 88 tahun berada dalam genggaman kekuasaan kaum salib.

Ketika Sultan Shalahuddin Al-Ayyub menguasai Yerusalem dan setelah berhasil mengalahkan pasukan angkatan perang salib di Hattin, Shalahuddin menghentikan permusuhan dan menghentikan pembunuhan. Tidak dibenarkan pasukan Shalahuddin untuk membunuh rakyat penduduk Yerusalem. Tidak ada balas dendam atas tindakan pasukan salib yang pada tahun 1099 melakukan pembantaian terhadap umat Islam di Yerusalem, ketika pasukan salib datang menguasai Yerusalem.

Setelah Yerusalem jatuh, pihak Takhta Suci Katolik Roma mengirimkan lagi pasukan salib dibawah pimpinan Fredrik Barbarossa, Filip II August dari Prancis dan Richard I Si Hati Singa dari Inggris ke Palestina. Pada tahun 1191 daerah Acre dapat dikuasai oleh pasukan salib. Dan Richard I Si Hati Singa dari Inggris dengan pasukannya bisa menguasai wilayah Caesarea och Jaffa. Tetapi, wilayah Yerusalem tidak pernah dikuasainya kembali.

Setelah itu dilakukan perjanjian antara Shalahuddin Al-Ayyub dengan Richard I, pada tahun 1192, seluruh wilayah Jaffa sampai Tyre diserahkan kepada kaum Kristen.

Pada tahun 1193 Sultan Shalahuddin Al-Ayyub meninggal dunia. Dikenang sebagai seorang yang adil, bijaksana, intelijen, dan tetap dalam janjinya. Dan pada tahun yang sama Richard I pulang ke Inggris, sedangkan Filip II August pulang dua tahun sebelumnya, setelah berhasil menguasai Acre.

Perang salib keempat, tahun 1204, yaitu perang antara Takhta Suci Katolik Roma dengan Takhta Kristen Ortodoks Romawi Timur di Konstantinopel.

Perang salib kelima berlangsung antara tahun 1219-1221. Dimana kota Damietta (Dumyat) di Mesir berhasil diduduki oleh pasukan salib pada tahun 1219, tetapi penguasaan wilayah Damietta tidak berlangsung lama, karena pasukan salib dapat dipukul mundur pada tahun 1221.

Perang salib keenam timbul ketika Kaisar Jerman, Frederick II (1194-1250) melakukan penyerangan tidak berarti ke Yerusalem. Tetapi, Frederick II lebih banyak melakukan jalur perundingan di Jaffa dengan Sultan Mesir Malik Al-Kamil. Dimana dalam perundingan Jaffa itu dinyatakan Betlehem (kota kelahiran Nabi Isa as) dan Nazareth (kota tempat Nabi Isa dibesarkan) diserahkan kepada Frederick II.

Perang salib ketujuh dan kedelapan, timbul ketika Ludvig IX (1215-1270) dari Prancis pada tahun 1248 melakukan serangan ke Mesir, tetapi gagal, karena ia berhasil ditawan oleh pihak pasukan Mesir. Dan setelah ditebus dengan tebusan yang besar, Ludvig IX dibebaskan. Dan setelah Ludvig IX , selanjutnya ia melakukan serangan ke Tunis, tetapi sesampai di Tunis Ludvig IX meninggal dunia tahun 1270.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
www.ahmad-sudirman.com
ahmad@dataphone.se
----------

Date: Tue, 24 May 2005 22:06:36 -0700 (PDT)
From: Garin Prajawirantana garin_prajawirantana@yahoo.com
Subject: Kingdom of Heaven
To: ahmad@dataphone.se

Assalamu'alaikum wr. wb.

Saya ingin menanyakan apakah film Kingdom of Heaven itu benar-benar terjadi? Artinya apakah ada panglima perang Balian dari Iblin, perang salib dan lain-lain itu real terjadi?

Demikian pertanyaan ini saya sampaikan.

Garin Prajawirana

garin_prajawirantana@yahoo.com
Jakarta, Indonesia
----------