Stockholm, 3 Juni 2005
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
NYAK CUT HANYA SEKEDAR IKUTAN DJOKO SANTOSO-JAWA &
SOFYAN ALI YANG MEMECAH BELAH ACHEH
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.
KELIHATAN
ITU NYAK CUT HANYA SEKEDAR IKUTAN DJOKO SANTOSO-JAWA & SOFYAN ALI YANG
MEMECAH BELAH ACHEH IKIUTAN EKOR JENDERAL-JENDERAL TNI-JAWA
"Saya
juga tertarik dengan penjelasan Ahmad sudirman, tapi Bangsa acheh jangan lupa,
siapa ahmad sudirman itu? jawa. Penjajah yang satu ini berpura pura membela
Acheh.” (Nyak Cut, nyak99@hotmail.com , 3 juni 2005 07:10:37)
Nyak Cut ini, memang kerjanya main
bual alias menipu saja. Ikutan Djoko Santoso orang Jawa satu itu. Mana Nyak Cut
mengetahui perbedaan antara orang Jawa dengan orang Acheh atau orang Jawa
dengan orang Sunda, atau orang Jawa dengan orang Bugis. Itu yang namanya Nyak
Cut main hantam saja. Sunda disebut Jawa, seperti itu Kolonel (Laut) Ditya
Soedarsono Jawa dulu ketika ia menjabat sebagai juru penerangan di Acheh selama
Darurat Militer.
Nah,
karena Nyak Cut ini tidak bisa membedakan perbedaan orang, maka ketika ia
bertemu dengan Sofyan Ali, mana itu Nyak Cut bersuara, ia senyap saja. Karena
ia tidak tau siapa itu Sofyan Ali. Padahal didepan matanya itu Sofyan Ali
menghancurkan perjuangan rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib
sendiri dan bisa ditarik hidungnya oleh TNI budek-Jawa-nya Djoko Santoso.
Begitu
juga, ketika Nyak Cut membaca Ahmad Sudirman, langsung saja ia tunjuk hidung:
“Ahmad Sudirman Jawa”. Persis seperti itu Kolonel (Laut) Ditya Soedarsono Jawa
yang membutakan dirinya tidak bisa membedakan antara Sunda dengan Jawa. Padahal
sudah beratus kali disebutkan Ahmad Sudirman Sunda, masih juga membutakan
dirinya. Sama
juga seperti Nyak Cut ini. Contoh lainnya, misalnya, dulu, tepatnya Minggu, 13
Maret 2005, itu Nyak Cut menulis ”ahmad sudirman itu anggota.JAKESUMA.jawa
kelahiran sumatra,yang di buat oleh RI”. Dan seminggu kemudian, 21 Maret 2005,
ketika Ahmad Sudirman meminta kepada Nyak Cut tentang fakta, bukti dan
sejarahnya, ternyata itu yang menamakan dirinya Nyak Cut, diam seribu bahasa
sampai detik ini, tidak bisa membuktikan cuapannya itu. Kan persis seperti itu
orang Jawa Kolonel (Laut) Ditya Soedarsono Jawa yang sekarang entah menyuruk
dimana.
Nyak Cut, jangan ikutan ekor Djoko
Santoso orang Jawa dan Sofyan Ali yang ngaku dari Acheh. Dan kalau bicara harus
dipikirkan beribu kali, asal jangan nyeplos saja. Model itu dulu Ryamizard
Ryacudu orang Palembang satu itu. Atau ikutan itu keroco TNI budek-Jawa dan
mendengar apa yang dicelotehkannya.
Bagi yang ada minat untuk
menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada
saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu
yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan
lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad
Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon
petunjuk, amin *.*
Wassalam.
Ahmad Sudirman
http://www.dataphone.se/~ahmad
----------
From:
nyak cut nyak99@hotmail.com
Date:
3 juni 2005 07:10:37
To:
Lantak@yahoogroups.com, PPDI@yahoogroups.com, acsa@yahoogroups.com
Subject:
RE: [Lantak] TEUNGKU MAAT SAMBIL IKUT JUALAN KEBAB DI GOTEBORG COBA CERITA
POLITIK TNI-JAWA
Saya
juga tertarik dengan penjelasan Ahmad sudirman, tapi Bangsa acheh jangan lupa,
siapa ahmad sudirman itu? jawa.Penjajah yang satu ini berpura pura membela
Acheh.
Nyak
Cut
----------