Stockholm, 14 Juni 2005

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum wr wbr.


TATI, ITU MASUKNYA ACHEH KEDALAM RI BUKAN KARENA KESADARAN TETAPI DITELAN, DICAPLOK, DIJAJAH RI-JAWA-YOGYA

Ahmad Sudirman

Stockholm - SWEDIA.



TIDAK BENAR TATI, KALAU DIKATAKAN MASUKNYA ACHEH KEDALAM RI KARENA KESADARAN TETAPI YANG BENAR ADALAH ACHEH DITELAN, DICAPLOK, DIJAJAH RI-JAWA-YOGYA

 

"Nich ketauan buku sejarahnya karangan sendiri makanya nyimpulkan juga sesuka hati. Dah dibilangin, Indonesia (Aceh-Irianjaya) itu terbentuk atas Kesadaran  Kebersamaan dan Persatuan artinya bersatu kita teguh bercerai kita rubuh ngadapi Belanda, jadi gak ada yg namanya ditelan, dicaplok, dijajah daerahnya. Akang aja yg berlebihan bercerita. Ha?!. Bandingin Hasan Tiro pengecut ama Bung Hatta wihhhh jetek banget! Gak ada apa2nya si pelarian itu. Hasan Tiro kan ASTUTI (Asli Tukang Tipu) nama aja dimanipulasi “Tiro” gitu loh, istri aja Yahudi gimana iman-nya dpt diyakini. Jual diri dg cara gantungin hidup ama istri Yahudi biar dpt hidup enak di Swedia sana biasalah cari aman! Kalo Bung Hatta emang pejuang. Iman-nya Teguh. Ikut merasakan pahit getirnya tuk mengumandangkan “merdeka” siap menghadapi penjajah, penjara keciiiil ama dia.” (Tati, narastati@yahoo.com ,Tue, 14 Jun 2005 03:35:17 -0700 (PDT))

 

Tati di Jakarta, Indonesia.

 

Kelihatannya Tati tidak mengerti dan tidak memahami ketika menulis: ”Indonesia (Aceh-Irianjaya) itu terbentuk atas Kesadaran  Kebersamaan dan Persatuan artinya bersatu kita teguh bercerai kita rubuh ngadapi Belanda, jadi gak ada yg namanya ditelan, dicaplok, dijajah daerahnya. Akang aja yg berlebihan bercerita”. Mengapa ?

 

Karena menurut fakta, bukti, sejarah dan dasar hukum, itu Acheh ditelan, dicaplok mbah Soekarno, setelah Belanda menyerahkan kedaulatan dan mengakui kedaulatan RIS pada tanggal 27 Desember 1949.

 

Jadi, setelah Belanda menyerahkan kedaulatan kepada RIS dan mengakuinya, itu perilaku penjajah beralih dari Belanda kepada Soekarno-Jawa. Mengapa ?

 

Karena, yang namanya RI yang kalian kenal itu, justru menggantikan posisi dan kedudukan Belanda sebagai penjajah. Kalau sebelumnya dikatakan penjajah Belanda, tetapi sekarang berganti nama menjadi penjajah RI. Mengapa ?

 

Nah, disinilah yang tidak pernah diajarkan disekolah-sekolah dan diperguruan tinggi di RI. Coba saja perhatikan, pada awalnya, ada 15 Negara/Daerah yang secara bersama ingin membangun satu bangunan negara yang berbentuk federasi. Dimana setiap Negara bagian mempunyai kedudukan yang sama, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi.

 

Bentuk negara federasi inilah yang diinginkan oleh berbagai rakyat dari berbagai bangsa yang ada di Nusantara. Dimana 15 Negara/Daerah yang membentuk negara federasi ini yang pada awalnya dinamakan Badan Permusyawaratan Federal yang dipimpin oleh Sultan Hamid II dari Kalimantan Barat. Dimana BFO ini anggota Negara/Daerah-nya adalah Daerah Istimewa Kalimantan Barat, Negara Indonesia Timur, Negara Madura, Daerah Banjar, Daerah Bangka, Daerah Belitung, Daerah Dayak Besar, Daerah Jawa Tengah, Negara Jawa Timur, Daerah Kalimantan Tenggara, Daerah Kalimantan Timur, Negara Pasundan, Daerah Riau, Negara Sumatra Selatan, dan Negara Sumatra Timur.

 

Nah sekarang dimana letaknya RI ? RI letaknya diluar BFO ini, dimana daerah kekuasaan RI adalah di Yogyakarta dan sekitarnya. Dan disini disebut RI-Jawa-Yogya, yang artinya Negara RI yang wilayah kekuasaannya secara de-facto dan de-jure di Yogyakarta dan sekitarnya.

 

Kemudian, ketika dilakukan Perundingan KMB di Belanda, RI diundang untuk menghadiri Perundingan KMB itu. Kemudian BFO, United Nations Commission for Indonesia (UNCI), dan Belanda sendiri. Dimana KMB ini ditandatangani pada 2 November 1949.

 

Nah kita lihat sekarang, kalau dihubungkan dengan Acheh, ternyata Acheh tidak masuk dalam BFO. Begitu juga kalau melihat kepada RI, ternyata wilayah RI hanya di Yogyakarta dan sekitarnya. Jadi Acheh tidak masuk BFO dan tidak juga bagian dari RI.

 

Lalu, kita lihat kembali pada KMB. Dimana hasil KMB ini adalah Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) pada akhir bulan Desember 1949. Mengenai Irian barat penyelesaiannya ditunda selama satu tahun. Pembubaran KNIL dan pemasukan bekas anggota KNIL ke dalam Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS), adanya satu misi militer Belanda di Indonesia, untuk membantu melatih APRIS dan pemulangan anggota KL dan KM ke Negeri Belanda.

 

Kemudian, setelah KMB ditandatangani, dan dilakukan persiapan menerimaan kedaulatan dari Belanda, maka BFO dirubah menjadi RIS atau Republik Indonesia Serikat. Dan pada tanggal 14 Desember 1949, RI atau RI-Jawa-Yogya mendaftar untuk menjadi anggota Negara bagian RIS. Kemudian RI-Jawa-Yogya diterima menjadi anggota Negara Bagian RIS, dan pada waktu yang sama ditandatangani Konstitusi RIS di Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Dimana yang menandatangani adalah Sultan Hamid II (Daerah Istimewa Kalimantan Barat), Susanto Tirtoprodjo (RI-Jawa-Yogya), Ide Anak Agoeng Gde Agoeng (Negara Indonesia Timur), R.A.A. Tjakraningrat (Negara Madura), Mohammad Hanafiah (Daerah Banjar), Mohammad Jusuf Rasidi (Bangka), K.A. Mohammad Jusuf (Belitung), Muhran bin Haji Ali (Dayak Besar), Dr. R.V. Sudjito (Jawa Tengah), Raden Soedarmo (Negara Jawa Timur), M. Jamani (Kalimantan Tenggara), A.P. Sosronegoro (Kalimantan Timur), Mr. Djumhana Wiriatmadja (Negara Pasundan), Radja Mohammad (Riau), Abdul Malik (Negara Sumatra Selatan), dan Radja Kaliamsyah Sinaga (Negara Sumatra Timur).

 

Nah seterusnya. Negara Federasi RIS ini belum mempunyai Presiden. Karena itu pada tanggal 15-16 Desember 1949 diadakan sidang Dewan Pemilihan Presiden RIS. Ternyata dalam sidang Dewan Pemilihan Presiden RIS ini, Soekarno terpilih jadi Presiden RIS. Kemudian pada tanggal 17 Desember 1949 Soekarno dilantik jadi Presiden RIS. Dan Perdana Menteri RIS diangkat Mohammad Hatta.

 

Sekarang, terlihat bahwa RI-Jawa-Yogya adalah sama kedudukannya dengan Negara/Daerah Bagian RIS lainnya. Semuanya ada 16 Negera/Daerah Bagian RIS.

 

Kemudian, pada tanggal 27 Desember 1949, Ratu Juliana, Perdana Menteri Dr. Willem Drees, Menteri Seberang Lautnan Mr AMJA Sassen dan ketua Delegasi RIS Moh Hatta membubuhkan tandatangannya pada naskah pengakuan kedaulatan RIS oleh Belanda dalam upacara pengakuan kedaulatan RIS.

 

Nah, dari saat RIS diserahi kedaulatan dan diakui kedaulatannya oleh Belanda inilah, itu Soekarno berobah menjadi penjajah dengan Negara RI-Jawa-Yogya-nya. Mengapa berobah menjadi penjajah ?

 

Mari kita lihat dan analisa.

 

Pertama, Soekarno mengesahkan UU Darurat No.11/1950 tentang Tata Cara Perubahan Susunan Kenegaraan RIS pada tanggal 8 Maret 1950. Inilah cara lihai yang dilakukan Soekarno untuk menjerat semua Negara/Daerah Bagian RIS kedalam sangkar RI-Jawa-Yogya.

 

Kedua, RI-Jawa-Yogya melakukan perundingan dengan semua Negara/Daerah Bagian RIS. Dengan kelihaian Soekarno untuk menjerat lawan-lawan politiknya, ternyata lawan-lawan politiknya dari 15 Negara/Daerah Bagian RIS dapat dijeratnya.

 

Ketiga, sebelum Negara Indonesia Timur berhasil dijerat oleh pihak RI-Jawa-Yogya, pada tanggal 25 April 1950 Maluku Selatan diproklamasikan dan didirikan Republik Maluku Selatan yang lepas dari Negara Indonesia Timur Negara Bagian RIS oleh Soumokil di Ambon. Setelah Maluku Selatan berdiri sendiri, baru pada tanggal 19 Mei 1950, Negara Indonesia Timur, dimasukkan kedalam Negara RI-Jawa-Yogya. Walaupun Maluku Selatan telah merdeka, tetapi Soekarno tetap saja memasukkan wilayah Maluku Selatan kedalam wilayah RI-Jawa-Yogya.

 

Keempat, Seokarno menjerat Acheh juga, tetapi karena Acheh bukan anggota Negara Bagian RIS, maka Soekarno membuatkan PP RIS No.21/1950 Tentang Pembentukan Daerah Propinsi, pada 14 Agustus 1950. Dimana Soekarno dalam memasukkan Acheh tidak melalui perundingan dan tidak melalui plebisit, hanya ditelan dan dicaplok begitu saja.

 

Kelima, pada 14 Agustus 1950 Parlemen dan Senat RIS mensahkan Rancangan Undang-Undang Dasar Sementara Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi Undang-Undang Dasar Sementara Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Keenam, pada tanggal 15 Agustus 1950, RIS dilebur, dan dimunculkan RI-Jawa-Yogya yang telah menelan 15 Negara/Daerah Bagian RIS ditambah Acheh dan Maluku Selatan yang kemudian menjelma menjadi NKRI.

 

Nah, dari enam poin diatas itu sudah dapat dilihat dengan jelas dan gamblang bahwa Soekarno dalam usaha ekspansi politik perluasan wilayah kekuasaan RI-Jawa-Yogya-nya telah menjadikan gelanggang RIS sebagai wadah untuk menelan dan memasukkan 15 wilayah dari Negara/Daerah Bagian RIS kedalam wilayah Daerah RI-Jawa-Yogya, ditambah dengan wilayah Negeri Acheh dan wilayah Negeri Maluku Selatan.

 

Jadi, memang benar bahwa Negeri Acheh dimasukkan kedalam RI-Jawa-Yogya bukan dengan kesadaran, melainkan karena melalui penelanan, pencaplokan, pendudukan dan penjajahan RIS, yang diteruskan oleh NKRI jelmaan dari RI-Jawa-Yogya yang telah menelan 15 Negara/Daerah bagian RIS.

 

Dan tidak benar kalau Tati menyatakan: ”Nich ketauan buku sejarahnya karangan sendiri makanya nyimpulkan juga sesuka hati. Dah dibilangin, Indonesia (Aceh-Irianjaya) itu terbentuk atas Kesadaran  Kebersamaan dan Persatuan artinya bersatu kita teguh bercerai kita rubuh ngadapi Belanda, jadi gak ada yg namanya ditelan, dicaplok, dijajah daerahnya.”

 

Kemudian menyinggung masalah perkawinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro dengan perempuan Yahudi, itu tidak melanggar hukum Islam dan tidak melanggar apa yang dicontohkan Rasulullah saw. Malahan Rasulullah saw telah menikah dengan dua perempuan Yahudi yaitu dengan Juwairiyah (r.a.), putri Al-Harris bin Dirar bin Habib bin Aiz bin Malik bin Juzaimah Ibnu al-Mustaliq. Dimana Al Mustaliq ini adalah nama dari kabilah Yahudi di Madinah. Kemudian Rasulullah saw menikah juga dengan Shafiyah (r.a.) putri Huyyai bin Akhtab bin Sa’yah bin ’Amir bin Abid bin Kaab bin Khazraj bin Abi Hubaib bin al-Nadhir bin al-Nahham bin Yanhum, yang berasal dari Bani Israel, keturunan Nabi Harun bin Imran.

 

Jadi, tidak salah Teungku Hasan Muhammad di Tiro menikah dengan perempuan Yahudi. Karena telah dicontohkan Rasulullah saw. Dan dalam Islam tidak dilarang menikah dengan perempuan Yahudi dari bani Israel. Dan pernikahan dengan perempuan Yahudi tidak mempengaruhi iman.

 

Kemudian lagi Teungku Hasan Muhammad di Tiro sudah lama bercerai. Dan sampai sekarang tidak menikah lagi. Dan bekas istri Teungku Hasan Muhammad di Tiro tidak tinggal di Swedia.

 

Selanjutnya itu soal masuk dan keluar penjara bukan alasan ”Ikut merasakan pahit getirnya tuk mengumandangkan “MERDEKA” siap menghadapi penjajah”.

 

Yang penting setiap langkah perjuangan dari bangsa Acheh dalam menghadapi penjajah RI dilakukan dengan cara, metode, taktik dan strategi yang telah dipikirkan matang.

 

Seterusnya soal sakit-nya Teungku Hasan Muhammad di Tiro, itu bukan dicari-cari, dan bukan karena ada masalah dengan pihak Kepala Jaksa Penuntut Umum Tomas Lindstrand yang sedang melakukan penyidikan kasus yang dituduhkan pihak Susilo Bambang Yudhoyono dan Noer Hassan Wirajuda. Dan itu tidak ada hubungannya dengan banci atau tidak banci-nya.

 

Soal konflik Acheh telah dikenal diseluruh dunia, dan ASNLF/GAM dengan Teungku Hasan Muhammad di Tiro-nya sudah dikenal di dunia internasional. Hanya di RI saja yang ditutup-tutupi.

 

Dan ASNLF/GAM bukan mafia. Dan yang menuduh mafia kepada ASNLF/GAM adalah kalian dari RI dengan TNI budek-Jawa-nya Djoko Santoso.

 

Terakhir tidak ada itu janda yang kalian tuduhkan. Siapa itu janda yang kalian Tati-Minang tuduhkan itu. Jangan hanya asal bercuap. Buat malu bangsa Minang saja.

 

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad


Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*


Wassalam.


Ahmad Sudirman


http://www.dataphone.se/~ahmad

www.ahmad-sudirman.com

ahmad@dataphone.se

----------

 

Date: Tue, 14 Jun 2005 03:35:17 -0700 (PDT)

From: tati - narastati@yahoo.com

Subject: Re: TATI, ITU MOHAMMAD HATTA AKHIRNYA DITENDANG KAKI POLITIK SOEKARNO-JAWA PENIPU LICIK 1 DESEMBER 1956

To: ahmad@dataphone.se, albiruny@gmail.com, alchaidar@yahoo.com, a_yoosran@yahoo.com, abu_dipeureulak@yahoo.com, ahmad_mattulesy@yahoo.com, bambang_hw@rekayasa.co.id, alasytar_acheh@yahoo.com, apalambak2000@yahoo.ca, buramu@plasa.com, dityaaceh_2003@yahoo.com, editor@jawapos.co.id, email_ichwan@yahoo.co.uk, habearifin@yahoo.com, hasan_saleh1945@yahoo.com, husaini54daud@yahoo.com, jkamrasyid@aol.com, hassan.wirajuda@ties.itu.int, mr_dharminta@yahoo.com, mbzr00@yahoo.com, nur-abdurrahman@telkom.net, om_puteh@hotmail.com, redaksi@kompas.com, redaksi@pikiran-rakyat.com, rpidie@yahoo.com

 

Hallo..kang ustadz Ahmad ngeyel, itu bukan nasehat krn kehabisan alat pegangan, sekedar ngingatin aja yg dihadapi itu Psikopat alias gak waras artinya YG WARAS NGALAH ngadapi PSIKOPAT KUMAT..he..he..senyum dong ach..!

 

Eh..Dol (dodol gitu lho..dari garut ya?!) he..he..Bung HATTA gak ada tuh ditendang malah dia sendiri letakin jabatan.tu namanya sportif! kalo alur politik dah bersebrangan!

 

Nich..ketauan buku sejarahnya karangan sendiri makanya nyimpulkan juga sesuka hati. Dah dibilangin, Indonesia (Aceh-Irianjaya) itu terbentuk atas Kesadaran  Kebersamaan dan Persatuan artinya BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUBUH ngadapi Belanda, jadi gak ada yg namanya DITELAN, dicaplok, dijajah daerahnya. Akang aja yg berlebihan bercerita.

 

Dibandingkan dengan Teungku Hasan Muhammad di Tiro, jelas itu Mohammad Hatta tidak bisa dibandingkan.(ahmad@dataphone.se)

 

Ha,,????!!! Bandingin HASAN TIRO PENGECUT ama BUNG HATTA..wihhhh..jetek banget!!! Gak ada apa2nya si PELARIAN itu. Hasan Tiro kan ASTUTI (Asli Tukang Tipu) nama aja dimanipulasi “TIRO” gitu loh.., istri aja YAHUDI gimana IMAN-nya dpt diyakini.JUAL DIRI dg cara gantungin hidup ama ISTRI YAHUDI biar dpt hidup enak di Swedia sana biasalah cari aman!

 

Kalo Bung HATTA emang PEJUANG.IMAN-nya Teguh. Ikut merasakan pahit getirnya tuk mengumandangkan “MERDEKA” siap menghadapi penjajah, penjara..keciiiil.. ama dia.

 

HASAN TIRO BANCI..?! dengar akan diperiksa aja, langsung jatuh SAKIT! pipis aja di kateter, napas pake alat bantu, ngomong gagu, pikunnya kumat! gimana kalo sempat masuk penjara..?! ato dengar desingan peluru? Wow..pasti GAME duluan he..he..ini kan contoh HERO yg nyedot HERO-in.

 

BUNG HATTA KENAL DUNIA, DUNIA PUN KENAL DIA

HASAN TIRO BANCI KENAL DUNIA, DUNIA GAK KENAL DIA

 

(tapi dlm Dunia MAFIA dia dikenal rencanannya kan kalo Aceh Lepas dia jadi “DON”-nya tul kan kang ahmad...he..he..)

 

oh..ya..kang Ahmad, salam ya ama si “JANDA”nya he..he..ternyata pemegang kartu ATM BII (Asal Tau Main-nya Berselingkuh Itu Indah..bok..!!) nich.. ye..si Akang.., kha..kha..khi..khi..wih..cabul juga Ustadz-nya.

 

Tati

 

narastati@yahoo.com

Jakarta, Indonesia

----------