Stockholm, 14 Oktober 2006

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum wr wbr.

 

 

MEMBUKA TABIR ORANG YANG BERKEDOK LABEL DR.ZAINI ABDULLAH.

Ahmad Sudirman

Stockholm - SWEDIA.

 

 

SEKILAS MEMBUKA TABIR ORANG YANG BERKEDOK LABEL DR.ZAINI ABDULLAH UNTUK DIPAKAI MEMUKUL GAM.

 

”Hei amat, apa yang kamu kata kepada si zaini abdullah? Kalau begitu kamu juga lebih parah lagi, tiap hari kerja kamu asyik menforward tulisan yang malas kita baca. Kalau kamu kata mahu bekerja sama dengan si malek maut & zaini untuk memerdekakan Aceh melalui MoU Helsinki, apa yang kamu buat selain menulis hikayat musang dalam internet. Njatanya MoU taik kerbau itu adalah dodol taik kerbau jawa yang diramas oleh malik maut dan zaini abdullah.” (Mustafa Abubakar,  gubernuraceh@yahoo.co.id , Fri, 13 Oct 2006 12:42:18 +0700 (ICT))

 

Sudah hampir enam tahun orang yang berkedok palsu Mustafa Abubakar dengan mempergunakan email gubernuraceh@yahoo.co.id yang mempergunakan broadband milik Uecomm [203.94.130.6], Broadband fibre network service, Richmond, Victoria, Australia menyampaikan komentar-komentar singkatnya yang kebanyakan dengan hurup-hurup besar itu.

 

Dimana sebenarnya orang ini awalnya enam tahun yang lalu memakai nama palsu Warwick Aceh alias Puteh Sarong alias Teungku Awe Geutah yang memakai email universityofwarwick@yahoo.co.uk yang sering memakai internet yang dihubungkan dengan TMNET [202.188.13.199] Kuala Lumpur, Malaysia dengan memakai alamat Puteh Sarong, Conventry, CV4 7AL, United Kingdom, walaupun ia pada kenyataannya tinggal disekitar Kuala Lumpur.

 

Selama orang yang berkedok palsu Mustafa Abubakar berada di Malaysia mencoba untuk mendapat perlindungan politik dari pemerintah Kerajaan Malaysia. Tetapi karena Kerajaan Malaysia tidak ikut menandatangani Konvensi Genewa tahun 1951 tentang masalah pengungsi, maka ia tidak pernah mendapat perlindungan politik sebagai pengungsi dari pemerintah Kerajaan Malaysia.

 

Ia di Malaysia selama lebih dari lima tahun mencoba terus memberikan komentar dan tanggapan tentang penjajahan di Acheh dalam grup diskusi PPDI@yahoogroups.com . Tetapi tidak pernah menyinggung dan tidak pernah mendukung perjuangan GAM dibawah pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro. Nama palsu Warwick Aceh alias Puteh Sarong dengan email-nya universityofwarwick@yahoo.co.uk yang sering memakai internet milik TMNET [202.188.13.199] Kuala Lumpur adalah menjadi trademark sebagai pencetak label kafir atau kaphe dengan kata-kata sumpah serapahnya yang isinya kosong.

 

Nah karena ia tidak mendapat perlindungan politik sebagai pengungsi dari pemerintah Kerajaan Malaysia, maka ia tetap masih memakai pasport bergambar burung garuda. Agar supaya ia tidak ditangkap pihak keamanan Kerajaan Malaysia dan agar supaya mendapat izin tinggal di Malaysia, maka ia menikah dengan seorang perempuan berkewarganegaraan Malaysia. Ia pernah masuk ke Jakarta, Medan dan Acheh. Misalnya pada hari minggu tanggal 17 Maret 2002 jam 03:14:52 +0000 (GMT) ia mengirimkan tulisan ke ppdi yahougrupps.com tanggapan tentang "Laskar Jihad (Baca Jahat) Rekayasa Penjajah Indonesia" dari Jakarta dengan memakai server milik INDOSATM2 [202.155.111.69] di Jakarta. 

 

Jadi, kalau diperhatikan dan diteliti secara seksama, maka akan ditemukan bahwa orang yang memakai bermacam nama palsu ini sebenarnya adalah yang berusaha untuk menghancurkan perjuangan GAM dibawah pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro dan Stafnya.

 

Nah, karena ia tidak berhasil mendapat perlindungan politik dari pemerintah Kerajaan Malaysia, maka ia dan istrinya pergi ke Australia. Tentu saja ia memakai pasport bercap burung garuda, karena pemerintah Australia tidak akan memberikan visa masuk kalau tidak ada identitas hukum yang dimilikinya. Sekitar bulan Oktober tahun 2004 ia dan istrinya pergi ke Australia dan untuk sementara menetap di Canberra.

 

Tentu saja di Australia dengan pasport bercap burung garuda ia dan istrinya yang berkewarganegaraan Malaysia tidak bisa meminta perlindungan politik dari pemerintah Australia.

 

Nah, dari Canberra inilah ia mulai lagi gencar melambungkan tanggapan-tanggapan dan komentar-komentar singkatnya dengan berhuruf besar yang isinya sumpah serapah dan kafir-mengkafirkan dengan memakai nama Warwick Aceh alias Puteh Sarong dengan memakai email universityofwarwick@yahoo.co.uk dan mempergunakan server milik Telstra Internet [144.138.21.95], Locked Bag 5744, Canberra.

 

Kemudian sejak tanggal 18 April 2006 ia mempergunakan nama palsu Salamah Maun dengan memakai alat email salamahmaun@yahoo.ca dan mempergunakan server internet milik TPG Internet Pty Ltd.[202.7.166.163], 65 Waterloo Road, North Ryde NSW 2113, AU.

 

Tidak cukup dengan memakai nama palsu Salamah Maun, ia selanjutnya sejak tanggal 15 juni 2006 jam 08:12:06 -0000 ia memakai nama palsu  Mustafa Abubakar dengan alamat email gubernuraceh@yahoo.co.id dan masih memakai server internet milik TPG Internet Pty Ltd.[202.7.166.163], 65 Waterloo Road, North Ryde NSW 2113, AU.

 

Seterusnya sejak tanggal 13 oktober 2006 jam 03:58:24 +0200 (CEST) ia juga memakai kedok palsu yang diberi label Dr. Zaini Abdullah dengan mempergunakan alamat email dr.zainiabdullah@yahoo.se yang disambungkan ke server internet milik Uecomm Limited [203.94.130.6], Building 8, 658 Church Street, Richmond, Victoria, Australia 3121.

 

Nah sekarang, kita dengan mendasarkan kepada fakta dan bukti hukum diatas sudah bisa memberikan gambaran bahwa orang yang memakai nama palsu Warwick Aceh alias Puteh Sarong alias Teungku Awe Geutah alias Salamah Maun alias Mustafa Abubakar alias Dr. Zaini Abdullah adalah benar-benar seorang penipu dan pemalsu yang berpasport dengan cap burung garuda milik pemerintah RI dan keluar masuk wilayah RI yang menganeksasi Acheh.

 

Jadi, sekarang kita sudah bisa membuktikan bahwa orang tersebut adalah tidak mendapat perlindungan politik dari pemerintah Australia, baru tinggal kurang lebih dua tahun di Australia dan ikut kepada istrinya yang berkewarganegaraan Malaysia tinggal di Australia. Untuk tujuan menghancurkan GAM dibawah pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro dan Stafnya, ia mempergunakan nama palsu Dr. Zaini Abdullah agar supaya pihak pembaca membenci kepada GAM dibawah pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro dan Stafnya dan juga sekaligus ikut bersama kendaraan politik pihak Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghancurkan GAM.

 

Terakhir, dengan penjelasan fakta dan bukti hukum ini, maka kalau orang ini yang memakai bermacam nama palsu berusaha mempergunakan kata-kata yang isinya sumpah serapah dan kafir-mengkafirkan dan meleceh para pimpinan tinggi GAM dibawah pimpinan tertinggi Teungku Hasan Muhammad di Tiro, maka orang ini yang bergandengan politik dengan pihak Susilo Bambang Yudhoyono bermaksud secara politik menghancurkan GAM dibawah pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiri dan perjuangan bangsa Acheh untuk penentuan nasib sendiri.

 

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

 

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

 

Wassalam.

 

Ahmad Sudirman

 

http://www.dataphone.se/~ahmad

ahmad@dataphone.se

----------

 

Date: Fri, 13 Oct 2006 12:42:18 +0700 (ICT)

From: Mustafa Abubakar <gubernuraceh@yahoo.co.id>

Subject: Apa Yang Sudah Dibuat Bung Sudirman?

To: Ahmad Sudirman <ahmad@dataphone.se>, "Dr. Zaini Abdullah" <dr.zainiabdullah@yahoo.se> ......

 

Hei amat, apa yang kamu kata kepada si zaini abdullah?

 

Kalau begitu kamu juga lebih parah lagi, tiap hari kerja kamu asyik menforward tulisan yang malas kita baca.

 

Kalau kamu kata mahu bekerja sama dengan si malek maut & zaini untuk memerdekakan Aceh melalui MoU Helsinki, apa yang kamu buat selain menulis hikayat musang dalam internet. Njatanya MoU taik kerbau itu adalah dodol taik kerbau jawa yang diramas oleh malik maut dan zaini abdullah.

 

"Mengata orang dulang selapeh, dia berkata dia yang lebeh"

 

Itu saja amat ya.

----------

 

Date: Fri, 13 Oct 2006 07:22:01 +0200 (CEST)

From: "Dr. Zaini Abdullah" <dr.zainiabdullah@yahoo.se>

Subject: SV: Re: Kepada Bung Sudirman

To: Ahmad Sudirman <ahmad@dataphone.se>, gubernuraceh@yahoo.co.id ......

 

Ha ha ha ha ha

 

Bung Sudirman sudah ada lagi bahan untuk menulis panjang-panjang ya. Apa saya panggil bung atau mas, tolong diberitahu mana yang disukainya?

 

Bung Sudirman, bukan si Warwick atau Mustafa Abu Bakar atau nama-nama lain yang bung sebutkan, tetapi orang mengutuk si Malik Maut dan Zaini Abdullah (saya sendiri) sebab sudah membelakangkan perjuangan Bangsa Aceh untuk mengusir kafir penjajah indunesia jawa. Si Malik Maut dan Zaini Abdullah sudah menjual negara dan Bangsa Aceh kepada kafir penjajah jawa indunesia sewaktu di Helsinki.

 

Wali Negara Aceh dikhianati oleh gerombolan ini. Wali Negara Aceh Tgk Muhammad Hasan Di Tiro tidak melakukan dan tidak terlibat dalam perkara menjual negara dan bangsa Aceh di Helsinki. Bukan si Mustafa Abubakar yang tidak mengakui kepemimpinan Wali Negara, tetapi si Malik Maut dan Zaini Abdullah yang sudah lari dari garis perjuangan.

 

Wali Negara Aceh tidak pernah bersalaman, berfoto-fot, berpeluk-peluk dengan kafir penjajah jawa indunesia. Yang melakukan itu semua adalah si Malek Maut dan Zaini Abdullah dan keroco-keroconya.

 

Apa bung sudah pening pagi ini makan nasi pagi dengan ikan kayu pahit? Jangan bung menulis tidak fikir-fikir bung sudirman!

 

Si Mustafa Abubakar bukan mengaku GAM itu maksudnya tidak mengakui masuk kumpulan KPA. Bung Sudirman masuk golongan apa ya? Masuk saja golongan makan tahu goreng dari sumedang, sebab kalau masuk golongan Aceh tidak masuk sama sekali, kecuali orang yang mahu kepada hikayat musang bung sudirman.

 

Siapa saja pengikut bung sudirman dan siapa pemimpin yang menjadi ikutan bung sudirman? Tolong senaraikan dan kirim dalam email bung sudirman dalam dunia maya ini.

 

Apa yang menjadi masalah kepada bung dengan arkam? Jang berdebat dengan saya bung. Pergi jumpa ketua arkam dan berdebat dengan mereka mana yang bung tidak suka dan saya mahu saksikan kemampuan bung sudirman berdebat dengan ketua arkam itu dan kalau perlu divideokan dan saya akan beli satu salinan untuk melihat kemampuan bung sudirman berdebat dengan ketua arkam. Jangan hanya berkeok-keok macam orang tersumbat tahu goreng sumedang di belakang pemimpin arkam itu. Saya tantang sekali lagi, cuba bung lakukan itu. Saya tunggu!!!!!!!!!!!!

 

Tidak perlu diberitahu Omar Puteh atau Li Paya itu mengenai pemimpin saya ada atau tidak. Yang penting saya tidak ikut si Li Paya dan gerombolannya yang sudah menjual Aceh kepada kafir jawa di helsinki itu. Ingat, bahawa Wali Negara Aceh Tgk. Muhammad Hasan di Tiro (dan bukan Malik Maut & Zaini Abdullah) tidak terlibat dalam menjual Aceh dalam MoU Helsinki.

 

Wahai Bansa Aceh yang bukan pengkhianat dan masih sadar dengan perjuangan: pengkhianat tidak dapat dijadikan ikutan dan njamuk di luar kelambu seperti bung sudirman yang tidak ada hubungan sama sekali dengan kita Bangsa Aceh juga jangan kita jadi ikutan. Jangan-jangan ia itu kiriman sebagai Snouck Horgronje musim ini.

 

Sekian bung dulu yaaaaaaaaaaaaaaaa

 

Jangan suka putar belit bahasa bung yaaaaaaaaaaaaaaa

----------

 

Date: Fri, 13 Oct 2006 03:58:24 +0200 (CEST)

From: "Dr. Zaini Abdullah" <dr.zainiabdullah@yahoo.se>

Subject: Kepada Bung Sudirman

 

Siapa Tarmizi itu dan dimana kenal dan jumpa dengan dia Bung Ahmad Sudirman?

Apa masalah dengan email yang saya tulis dan bung kaitkan dengan si Tarmizi itu?

Bung Ahmad Sudirman berasal dan lahir di mana di Aceh, kalau tidak keberatan diberitahu kepada saya? Apa benar ayah dan ibu Bung Sudirman juga orang Aceh?

Kenapa rencong itu tumpul dan ikan kayu itu pahit Bung Sudirman?

Bagaimana yang dikatakan rencong tidak tumpul dan ikan kayu tidak pahit Bung Sudirman?

Rencong siapa yang tidak tumpul dan ikan kayunya tidak pahit Bung Sudirman?

 

Saya mahu mengawinkan anak perempuan seorang lagi, nanti kalau jumpa dengan Bung Sudirman, akan saya undang yaaaaaaaaa!

----------