Stockholm, 24 Februari 2007
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
SEKILAS TENTANG AHMAD SUDIRMAN
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.
SEDIKIT MELIHAT TENTANG LATAR
BELAKANG AHMAD SUDIRMAN.
"Hai saudara Ahmad Sudirman, anda selalu kalau bicara
membawa2 agama ALLAH, jadi agar semua jelas mana munafik atau bukan tolong anda
jawab pertanyaan kami: (1) Anda dari suku apa di Indonesianya? (2) Anda lahir
dimana? (3) Dimana anda sekolah SD,SMP atau SMA sebelum ke mesirnya? (4). Kenapa anda harus pindah ke Swedia?
(5) Apa kerja anda di Swedia? (6). Siapa Istri anda dan dari suku apa? (7).
Katanya anda pernah jumpa tokoh2 aceh di swedia? apa emang peran anda untuk
membantu rakyat aceh (8)Apa kaitan anda dengan GAM yang bermarkas di
Swedia?" (Lukman Daud,
lukman_daud@gmail.com , 24 Februari
2007)
Baiklah saudara
Lukman Daud di Acheh.
Tentang
keberadaan Ahmad Sudirman di Swedia adalah terang dan nyata serta jelas. Dimana
Ahmad Sudirman dilahirkan di Tanjungpinang, Riau tanggal 21 November 1954. Ayah
berasal dari Tasikmalaya dan Ibu berasal dari Garut. Menempuh S1 dalam bidang
psikologi tahun 1978 dari Universitas Islam Bandung. Tanggal 16 Agustus 1979
meninggalkan Indonesia menuju Mesir. Tahun 1980 di Mesir masuk The American University in Cairo dalam bidang
computer software dan meraih programmer.
Pada
bulan Pebruari 1981 di Cairo, Mesir menulis tentang pancasila dan Daulah Islam
Rasulullah yang diberi judul "Dibawah Belenggu Rezim Penguasa" yang
ditulis untuk kalangan sendiri (tidak dipublikasikan), tetapi ternyata tulisan
ini sampai juga ke tangan Soeharto di Jakarta.
Karena
Soeharto waktu itu menganggap bahwa tulisan ini menentang Pemerintah yang sah,
maka pada tanggal 4 April 1981 Kepala Sub Bidang Protokol & Konsuler
Sekretaris Ketiga Noer Hassan Wirajuda (sekarang Menteri Luar Negeri) memanggil
untuk bertemu dan meminta agar semua perkataan yang tertulis dalam tulisan tsb
dicabut. Tetapi permintaan tersebut ditolak. Karena permintaan pencabutan isi
tulisan ditolak, maka Paspor dicabut. Kemudian pada tanggal 24 April 1981 dan
tanggal 13 Mei 1981 diminta keterangan oleh Duta Besar Ferdy Salim dan Konsuler
Noer Hassan Wirajuda. Melalui surat panggilan bernomor B/480/IV/81/DB
tertanggal 30 April 1981 menyimpulkan bahwa tulisan "Dibawah Belenggu
Rezim Penguasa" dianggap sebagai suatu pelanggaran hukum karena berisikan
penghinaan dan fitnah terhadap Pemerintah RI dan diputuskan untuk dipulangkan
selekasnya. Kemudian Kuasa Usaha a.i. Zainuddin Saat mengeluarkan surat
bernomor B/508/V/81/D tertanggal 16 Mei 1981 memutuskan untuk memulangkan pada
tanggal 18 Mei 1981 jam 18.20 memakai pesawat JAL 468. Usaha pemulangan tersebut ditolak. Karena usaha pemulangan
tersebut diabaikan, maka pihak Penguasa di Jakarta lewat wakilnya yang ada di
Cairo meminta pihak imigrasi Mesir melalui Kementrian Luar Negeri Mesir untuk
menangkap dan memulangkan. Tetapi, pihak imigrasi Mesir justru membebaskan dan
mempersilahkan untuk pergi kemana yang disukai. Pihak tokoh-tokoh Islam dan
pergerakan kaum Muslimin serta Bagian perlindungan politik, UNHCR di Mesir
memberikan bantuan. Akhirnya pemerintah Kerajaan Swedia memberikan perlindungan
politik melalui UNHCR di Mesir. Pada tanggal 29 juli 1981 meninggalkan Mesir
menuju Swedia. Dengan diterimanya tawaran dari pemerintah Kerajaan Swedia, maka
pada tanggal 8 September 1981 pemerintah RI mencabut semua hak dan warganegara
Indonesia Ahmad Sudirman dan dilarang masuk wilayah Negara Republik Indonesia
sejak itu.
Kemudian di Swedia menempuh
pendidikan bahasa swedia di universitas Stockholm dari bulan Agustus 1982
sampai Juni 1983 dan menempuh pendidikan dalam bidang mechanical engineering
dari tanggal 2 Agustus 1983 sampai 4 Mei 1984 dan meraih mechanical engineer.
Dari
Mei 1984 sampai November 1986 bekerja sebagai mechanical engineer di Sunbybergs
Mechanical engineering company. Kemudian dari bulan November 1986 sampai
Oktober 1987 bekerja di Ericsson Radio System.
Pada
tanggal 11 Juni 1986 diterima sebagai warganegara Swedia.
Dari
bulan Oktober 1987 sampai November 1988 kembali bekerja di Sunbybergs
Mechanical engineering company.
Dari
bulan Desember 1988 sampai Oktober 1989 bekerja di Radiosystem Sweden.
Di Swedia disamping bekerja juga
aktif dalam bidang pendidikan Islam.
Dari sejak bulan oktober 1989
sampai Agustus 1995 dipercaya oleh IBM Sweden kurang lebih enam tahun tahun
untuk menjadi software applications developer and system developer.
Kemudian dari bulan Agustus 1995
sampai Agustus 1999 bekerja di Modular Ink Technology (MIT). Dan dari bulan September 1999 sampai Juni 2004
bekerja di XaarJet sebagai system developer and database (DB2) applications
developer.
Dari
tahun 2005 sampai 2006 menempuh pendidikan dibidang spesialisasi mengenai
industri dan mendapat Philosophy candidate dan master of science degree dari
Stockholm Institute of Education. Sekarang sedang berusaha menempuh program
untuk mendapatkan philosophy degree dalam bidang industri.
Adapun istri berasal dari
Mandailing bermarga Nasution Sumatera.
Sejak tahun 1981 bertemu dan
berjumpa dengan para tokoh GAM di Swedia. Ahmad Sudirman pendukung dan
penyokong penuh perjuangan GAM dibawah Pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro.
Bagi yang ada minat untuk
menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya
sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya
yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang
Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad
Hanya
kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon
petunjuk, amin *.*
Wassalam.
Ahmad
Sudirman
http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se
----------