Stockholm, 16 Maret 2007
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
IACSF MADE IN NASIR USMAN DALAM TUBUH PDRM CABANG DENMARK
ADALAH TEMPAT MENCARI JALAN KELUAR MENUJU OTONOMI JAKARTA
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.
MAKIN
KELIHATAN DENGAN JELAS ARAH PERJALANAN IACSF MADE IN NASIR USMAN DALAM TUBUH
PDRM CABANG DENMARK ADALAH TEMPAT MENCARI JALAN KELUAR MENUJU OTONOMI JAKARTA
"Petinggi petinggi sudah
merdeka bagaimana dengan rakyat?" (Nasir Usman, yamiskin@yahoo.com ,
[85.24.12.9] , 14 Mar 2007 18:40:18 -0000)
Saudara Muhammad Nasir Usman adalah salah seorang perwakilan PDRM (Persatuan Demokrasi Rakyat Miskin) di Denmark yang juga termasuk salah satu pendiri PDRM pada tanggal 15 september 2002 yang merupakan cikal bakal lahirnya Komite Persiapan Partai Rakyat Acheh (KP-PRA) yang kongres-nya diadakan di Aula SMK Negeri 1 Banda Acheh, Acheh dari hari Selasa tanggal 27 februari 2007 sampai hari Jumat tanggal 2 Maret 2007. Dimana dari kongres tersebut lahirlah PRA ( Partai Rakyat Acheh ) yang akan dipimpin oleh Aguswandi BR sebagai Ketua-nya dan Thamrin Ananda sebagai Sekjen (Sekretaris Jenderal)-nya.
Nah, pada hari Rabu, tanggal 14 Maret 2007 saudara Muhammad Nasir Usman melambungkan pernyataan:
"Petinggi petinggi sudah merdeka bagaimana dengan rakyat?"
Ternyata, kalau ditelusuri lebih
kedalam, atas dasar apa saudara Nasir Usman melambungkan pernyataan seperti
itu? Apakah hanya sebatas sebagai suatu cemoohan atau hanya ejekan saja kepada
GAM?
Karena kalau ditelusuri lebih
lanjut, itu di Acheh masih dipayungi oleh payung yang berlabel UU No.11 tahun
2006 tentang Pemerintahan Acheh yang mengarah ke jalan jurusan otonomi Jakarta,
bukan ke arah jurusan Self Government Acheh.
Kalau memang mau mengarah ke
jurusan Self Government Acheh, maka UU
No.11 tahun 2006 harus direvisi terlebih dahulu, dan itu masih belum terjadi
sampai detik sekarang ini.
Jadi, saudara Muhammad Nasir Usman
jangan dahulu membuat suatu kebohongan dan penipuan di mimbar bebas ini.
Selanjutnya, kelihatan dari jauh
saudara Muhammad Nasir Usman yang merupakan juga koordinator dan moderator
IACSF (International Aceh Civil Society Forum) yang dikontrol dari
Højager 48 C, 7300 Jelling, Denmark dari sejak bulan Juni 2005 merasa
kegerahan apabila tulisan-tulisan Ahmad Sudirman muncul didalam IACSF
(International Aceh Civil Society Forum).
Nah, tentu saja kalau kita
telusuri maksud dan tujuan dibentuknya kelompok diskusi IACSF (International
Aceh Civil Society Forum) yang tertuang dalam kata-kata: "Assalamuailaikum
Wr Wb. Selamat datang di IACSF (World Achehnese Forum) di Yahoo Groups, ini
adalah sebuah forum diskusi masyarakat Acheh di mana pun kita berada dalam
melihat permasalahan yang terjadi di Acheh saat ini dan berusaha mencari jalan
keluar agar Acheh yang kita cintai menjadi lebih baik dari hari ini",
ternyata kenyataannya hanya mengarah kejalur otonomi Jakarta, bukan mengarah ke
jalur Self-Government Acheh.
Karena itu memang masuk akal kalau
saudara Muhammad Nasir Usman menjadi pusing tujuh keliling apabila Ahmad
Sudirman menampilkan dan menunjukkan arah ke jalur Self-Government Acheh,
sehingga akhirnya tanpa memikir panjang langsung saja itu Muhammad Nasir Usman
menutup pintu gerbang sigotaka kandang IACSF yang mengarah ke jurusan otonomi
Jakarta agar tulisan-tulisan Ahmad Sudirman tidak masuk kedalam kandang IACSF.
Terakhir, saran Ahmad Sudirman,
sebaiknya saudara Muhammad Nasir Usman menyatakan untuk tetap komit dengan MoU
Helsinki yang mengarah ke jurusan
Self-Government Acheh, tidak ikut-ikutan mereka yang membawa bangsa dan
rakyat Acheh ke jurusan otonomi Jakarta.
Bagi
yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada
ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk
membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah
Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP
http://www.dataphone.se/~ahmad
Hanya
kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon
petunjuk, amin *.*
Wassalam.
Ahmad
Sudirman
http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se
----------