Stockholm, 22 juni 1998.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

UNDANG-UNDANG PEMILU, SIDANG ISTIMEWA MPR DAN BAHAN POKOK ADALAH TIGA HAL YANG SEGERA HARUS DIPECAHKAN DAN DILAKSANAKAN.
Ahmad Sudirman
Modular Ink Technology Stockholm - SWEDIA.
 
 

Saudara-saudaraku di tanah air.

Tiga minggu yang lalu, telah saya saya singgung masalah rancangan undang-undang pemilihan umum. Dalam tulisan kali ini, juga saya akan menekankan masalah undang-undang pemilu ini. Dimana saya ungkapkan lima hal yang perlu dirobah dalam undang-undang pemilu tersebut. Lima hal yang perlu di robah itu adalah
1. Penghapusan pancasila sebagai dasar negara, partai dan organisasi.
2. Kebebasan membentuk partai politik dengan berdasarkan kepada ideologi masing-masing.
3. Kebebasan memilih calon-calon anggota parlemen menurut kebijaksanaan partai.
4. Penghapusan fraksi ABRI dari MPR dan DPR.
5. Dilaksanakan dengan bebas dan rahasia.

Lima hal inilah yang saya anggap suatu masalah yang besar yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan rancangan undang-undang pemilihan umum ini.

Mengapa saya meminta bahwa pancasila dihapuskan dari dasar negara, partai dan organisasi?. Karena sebenarnya pancasila adalah hasil pemikiran almarhum Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia. Dialah yang mempunyai ide cemerlang pada masa itu, walaupun sebenarnya ia adalah seorang muslim, tetapi ide perjuangannya adalah didasarkan kepada hasil-hasil pemikiran yang dipengaruhi semangat nasionalisme, sosialisme, demokratisme, pembebasan dan persatuan. Ide-ide nya inilah yang dituangkan kepada lima sila, yang terkenal dengan nama pancasila. Sehingga seluruh dunia mengetahui apa itu pancasila, setelah dia berpidato didepan majelis Persatuan Bangsa-Bangsa dan menerangkan ide pancasila tersebut.Kemudian lima sila inilah dijadikan dasar utama dan menjadi haluan negara yang dicantumkan didalam undang-undang dasar 1945 sampai sekarang. Walaupun sebenarnya dimasa dia masih memegang kekuasaan berusaha untuk memadukan antara ide nasionalisnya dengan nilai-nilai Islam dan nilai-nilai komunis yang mengakibatkan kejatuhan dan kehancuran kekuasaannya. Namun ide pancasilanya masih tetap tertulis dalam undang-undang dasar 1945. Tidak ada seorangpun yang berani untuk merobah atau membuangnya dari undang-undang dasar 1945. Pancasila sudah dianggap keramat. Pancasila tidak boleh diganggu gugat. Pancasila adalah mutlak diperlukan untuk mempersatukan bangsa. Pancasila tetap menjadi haluan negara. Sampai hari kejatuhan Soeharto, masih tetap ide pancasila Soekarno didengungkan, juga sekarang dimasa orde Habibie pancasila, ide Soekarno masih tetap dikeramatkan. Padahal sebenarnya pancasila sudah hancur lebur semenjak pencetus ide lima sila ini masuk kedalam kubur.

Mengenai kebebasan membentuk partai politik dan organisasi berdasarkan azas ideologi masing-masing, merupakan masalah yang penting dalam kehidupan berpartai dan berorganisasi. Karena setiap manusia dan kelompok mempunyai keinginan dan tujuan masing-masing dalam mencapai kehidupan politiknya. Dengan dasar inilah saya berkesimpulan bahwa azas berdasarkan ideologi masing-masing adalah masalah utama dalam kebebasan hidup berpolitik dan bernegara. Ideologi partai inilah yang akan menggantikan ideologi lima sila atau yang kita sebut dengan pancasila.

Begitu juga dengan para anggota atau utusan yang akan menduduki kursi MPR dan DPR adalah diserahkan kepada masing-masing partai berdasarkan kepada garis kebijaksanaan partainya. Tanpa adanya persyaratan-persyaratan umum yang membatasi ruang gerak kehidupan berpolitik.

Selanjutnya adalah masalah fraksi ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) yang sekarang tanpa melalui pemilihan umum, langsung saja mendapat bagian kursi di MPR dan DPR harus segera dihapuskan. Hal ini sebagaimana yang saya tulis dalam tulisan-tulisan terdahulu bahwa ABRI harus dikembalikan kepada fungsinya yang utama yaitu menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat dan negara juga menjaga keselamatan negara dari pihak-pihak luar yang akan merugikan dan menghancurkan negara. ABRI harus bersikap netral dalam keadaan bagaimanapun juga.

Yang terakhir yang saya anggap penting yaitu pemilihan umum harus dilaksanakan secara bebas dan rahasia. Bebas artinya setiap rakyat boleh memilih partai menurut selera dan keinginannya tanpa adanya pemaksaan dan tekanan. Rahasia adalah pemilihan umum dilaksanakan secara tertutup yang hanya sipemilih sendiri yang mengetahui pilihannya.
 

Sidang Umum Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat harus segera dilaksanakan secepatnya. Mengapa?. Karena semakin berlarut-larut, maka masalah ekonomi yang sekarang sudah mencapai dasar laut, akan mengakibatkan kehancuran negara Indonesia. Dengan tidak adanya kestabilan politik ini yang merupakan sebab utama ekonomi tidak bisa diselamatkan dengan segera. Pembantu-pembantu dari pihak luar, penanam-penanam modal dari luar, IMF, pengusaha-pengusaha luar yang mempunyai perusahaan didalam negeri, penanam-penanam modal dalam negeri yang punya simpanan di luar, kesemuanya masih menunggu apa yang akan terjadi dalam waktu dekat ini, terutama masalah kestabilan politik. Selama masalah politik ini masih rawan, selama itu masalah ekonomi tidak mungkin bisa dipulihkan dengan segera. Pemerintahan Habibie sekarang tidaklah menjadi suatu jaminan yang baik bagi kestabilan politik. Pihak luar tidak menaruh kepercayaan yang positiv kepada Habibie.
Sekarang tugas SI MPR adalah secepatnya membentuk dan mensyahkan undang-undang pemilu dan menugaskan kepada pemerintahan Habibie untuk segera melaksanakan pemilihan umum secepatnya untuk melahirkan dan membentuk pemerintahan yang memperoleh kepercayaan seluruh rakyat.

Masalah bahan pokok adalah masalah isi perut seluruh rakyat Indonesia. Apabila isi perut rakyat sudah tidak berisi, maka akan timbul kelaparan, kerusuhan, pengrusakan, kekacauan dan penggulingan pemerintahan. Keadaan inilah yang sekarang sedang berlangsung. Pihak penguasa tidak ada jalan dan pilihan lain selain meminta bantuan kepada IMF. Kemudian kita tanya, siapa itu dibelakang IMF?, sebenarnya yang berada dibelakang IMF adalah negara-negara kaya didunia, termasuk negara Swedia tempat saya tinggal sekarang (tempat tinggal sementara, sampai saya dibolehkan masuk Indonesia). Maukah IMF segera membantu Indonesia?. Inilah masalah yang sampai sekarang belum tercairkan. Siapa yang salah?. Menurut saya yang salah adalah pemerintahan Habibie. Buktinya, sudah saya tulis dalam tulisan-tulisan saya yang lalu, termasuk dalam tulisan ini *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se