Stockholm, 29 September 1999

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

AMIEN+SRI SULTAN+GUS DUR=PRESIDEN TOLAK DIR
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

Untuk Ketua Umum PAN Amien Rais, Sri Sultan HB X dan Ketua PBNU Gus Dur.

Dibawah lindungan patung burung garuda dan simbol pancasila di Daulah Pancasila, Presiden BJ Habibie dengan Pangab-nya jenderal TNI Wiranto yang sudah terpuruk ditambah dengan Ketua Umum PDI Megawati Soekarnoputri yang terus berambisi untuk dipilih menjadi Presiden Daulah Pancasila yang sudah hampir ambruk, lahirlah trio yang berasal dari Jawa dimulai dari Ketua Umum PAN Amien Rais disusul oleh Sri Sultan HB X dan ditutup oleh Ketua PBNU Gus Dur. Dimana trio ini dijadikan alternatif untuk menjadi orang-orang kuat Pemimpin Daulah Pancasila dengan UUD 1945-nya yang sekuler.

Yang istimewa dari ketiganya adalah mereka sama-sama muslim berasal dari jawa dan menolak Daulah Islam Rasulullah untuk dibangun kembali.

Dari pikiran Amien Rais pernah meluncur idea yang menggambarkan bahwa dia bukan diperintahkan untuk membangun negara syariat, artinya untuk membangun kembali Daulah Islam Rasulullah yang memiliki konstitusi yang mengacu kepada Undang Undang Madinah yang bersumberkan kepada Al Quran dan Sunnah Rasul.

Begitu juga apa yang telah keluar dari pemikiran kompleksnya Gus Dur yang masih tetap mencintai Daulah Pancasila yang pernah disebutnyta dengan satu daulah yang bukan Daulah Agama dan bukan juga Daulah Sekuler tetapi Daulah Pancasila dengan UUD 1945-nya yang sekuler.

Sedangkan Sri Sultan HB X yang asli jawa Keraton yang masih cinta dengan cara dan gaya hidup kebangsawanan dengan cara penghormatan yang berlebih-lebihan sampai-sampai harus merayap apabila pesuruh-pesuruhnya untuk dapat bertemu dengannya dan tidak boleh memperlihatkan punggung kalau ingin meninggalkannya. Sungguh gaya yang pernah diciptakan oleh kolonialis Belanda dengan sistem feodalismenya, suatu sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan yang besar kepada golongan bangsawan. Dimana gaya dan cara tersebut yang bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah saw dalam Daulah Islam Rasulullah.

Nah, trio diatas tersebut sudah dicanangkan untuk dijadikan calon presiden alternatif apabila BJ Habibie dan Megawati Soekarnoputri mengalami kesulitan untuk memperoleh suara yang diperlukan dalam MPR untuk menjadi presiden Daulah Pancasila pada bulan Nopember yang akan datang.

Menurut pemikiran saya, Ketua Umum PAN Amien Rais, Sri Sultan HB X dan Ketua PBNU Gus Dur apabila mereka menjadi Presiden Daulah Pancasila adalah tidak lebih baik dari BJ Habibie atau Megawati karena mereka masih sama-sama mempunyai pemikiran yang negatif terhadap Daulah Islam Rasulullah dengan konstitusinya Undang Undang Madinah yang bersumberkan kepada Al Quran dan Sunnah Rasul, walaupun mereka itu adalah muslim.

Hanya tentu saja ada sedikit kelebihan dari pihak trio tersebut apabila ditinjau dari sudut pandang pancasila (walaupun pancasila hanya simbol saja) yaitu keinginan dari pihak trio terutama Amien Rais untuk mengamandemen UUD 1945, menghapuskan dwifungsi ABRI, memberikan alternatif sistem negara federal, pemilihan presiden langsung oleh rakyat dan menyeret Soeharto ke meja hijau untuk diminta pertanggungan jawabnya atas semua tindakan negatifnya terutama tindakan korupsinya selama 32 tahun berkuasa.

Nah sekarang kesimpulannya adalah, siapapun yang akan menjadi presiden Daulah Pancasila dengan UUD 1945-nya yang sekuler adalah sama saja, karena mereka semuanya menolak Daulah Islam Rasulullah yang berkonstitusi Undang Undang Madinah yang bersumberkan kepada Al Quran dan Sunnah Rasul.

Tetapi kalau ditinjau dari pancasila yang hanya simbol dan UUD 1945 yang sekuler itu, maka dari yang terburuk masih ada satu tinggkat diatas yang terburuk atau dengan istilah lain tidak ada rotan akarpun jadilah. Artinya apabila BJ Habibie dan Megawati Soekarnoputri susah terpilih, maka salah satu dari trio itupun jadilah.

Inilah sedikit tanggapan saya untuk Ketua Umum PAN Amien Rais, Sri Sultan HB X dan Ketua PBNU Gus Dur.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se